Yearn Finance Hadapi Pelanggaran Keamanan Terbaru pada yETH Liquidity Pool

Risiko Keamanan Utama Melanda Yearn Finance yETH Pool

Insiden keamanan kembali menimpa protokol yield terdesentralisasi Yearn Finance. Pool likuiditas yETH baru saja mencatat aktivitas perdagangan yang tidak wajar, dengan sejumlah besar Token Staking Likuid (LST) ditarik dalam waktu singkat. Sebagai pool utama yang menggabungkan LST terdepan, pool yETH menjadi fondasi dari protokol Yearn. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran besar di pasar.

Metode Serangan: Pencetakan Token Tidak Sah dan Pengurasan Dana Pool secara Instan

Data on-chain mengungkap pelaku meluncurkan serangkaian kontrak khusus untuk mencetak yETH dalam jumlah tak terbatas melalui satu transaksi. Token yang dihasilkan secara artifisial tersebut kemudian ditukar dengan seluruh aset LST di pool, sehingga pool terkuras dalam hitungan detik. Para analis memperkirakan kerugian mencapai jutaan dolar AS.

Setelah serangan, sekitar 1.000 ETH (sekitar $3 juta) langsung dipindahkan ke Tornado Cash, sehingga pelacakan dana semakin sulit. Beberapa kontrak serangan menghancurkan diri sendiri setelah eksekusi, menandakan perencanaan matang dan kecanggihan teknis pelaku.

Estimasi Kerugian Menunggu Konfirmasi Resmi

Sebelum insiden, pool yETH menyimpan sekitar $11 juta dalam aset. Meski demikian, jumlah kerugian sebenarnya masih menunggu konfirmasi dari Yearn Finance dan tim keamanan blockchain, karena sebagian ETH mungkin telah dikonsumsi atau tidak lagi terlacak selama eksploitasi.

Analis on-chain Togbe menjadi yang pertama mendeteksi pelanggaran ini, menemukan anomali saat memantau pergerakan dana besar dan mengungkap serangan tersebut.

Respons Resmi dan Konteks Historis

(Sumber: yearnfi)

Yearn Finance mengumumkan di X bahwa tim sedang aktif melakukan investigasi. Tim menegaskan Vault V2 dan V3 tetap aman. Protokol ini sebelumnya telah menghadapi sejumlah tantangan keamanan dan teknis:

• 2021: Kerentanan di yDAI Vault menyebabkan kerugian sekitar $11 juta
• 2022: Pendiri Andre Cronje mengumumkan pengunduran diri dari proyek
• Akhir 2023: Kesalahan skrip menyebabkan penurunan aset treasury sebesar 63%, tetapi dana pengguna tetap terlindungi

Tim Yearn belum memberikan detail lanjutan mengenai proses investigasi hingga saat ini. Pasar masih menantikan pembaruan berikutnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Web3, daftar di sini: https://www.gate.com/

Ringkasan

Insiden ini membuktikan bahwa protokol DeFi yang sudah lama berjalan, dengan komunitas kuat dan rekam jejak audit, tetap rentan terhadap kelemahan logika kontrak, interaksi antar-kontrak, serta desain tata kelola. Yearn Finance perlu berfokus tidak hanya pada perbaikan kerentanan, tetapi juga pada pemulihan kepercayaan pasar. Ekosistem DeFi secara luas diingatkan bahwa audit keamanan, sistem monitoring, dan pemeliharaan berkelanjutan sangat penting untuk stabilitas jangka panjang. Inovasi memang mendorong DeFi maju, tetapi keseimbangan yang tepat antara kecepatan dan keamanan akan menentukan umur panjang dan keberhasilan sektor ini.