
Sirkuit terpadu (IC), yang sering disebut sebagai mikrochip atau chip, merupakan perangkat elektronik miniatur yang mengintegrasikan berbagai komponen elektronik seperti transistor, resistor, dan kapasitor ke dalam satu substrat semikonduktor. IC menjadi komponen utama dalam perangkat elektronik modern, mulai dari smartphone, komputer, hingga perangkat penambangan kripto. Di ranah kripto, Application-Specific Integrated Circuits (ASIC) memegang peranan vital, terutama pada jaringan blockchain yang menerapkan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) seperti Bitcoin.
Gagasan sirkuit terpadu pertama kali muncul pada tahun 1949 melalui usulan fisikawan Jerman, Werner Jacobi, namun terobosan nyata terjadi pada 1958-1959 ketika Jack Kilby dari Texas Instruments menciptakan prototipe IC pertama. Beberapa bulan kemudian, Robert Noyce dari Fairchild Semiconductor mengembangkan sirkuit terpadu berbasis silikon yang lebih praktis.
Perjalanan evolusi sirkuit terpadu dimulai dari Small-Scale Integration (SSI) hingga Ultra-Large-Scale Integration (ULSI). Hukum Moore, yang dikemukakan Gordon Moore—pendiri Intel—memperkirakan jumlah transistor pada sebuah IC akan berlipat ganda setiap dua tahun. Prediksi ini terbukti akurat selama beberapa dekade dan mendorong pertumbuhan daya komputasi secara eksponensial.
Dalam dunia kripto, kemunculan Application-Specific Integrated Circuits (ASIC) telah merevolusi industri penambangan. ASIC miner Bitcoin pertama hadir pada 2013, meningkatkan efisiensi penambangan hingga ratusan kali lipat dibanding GPU, serta memicu persaingan teknologi perangkat penambangan.
Prinsip kerja utama sirkuit terpadu didasarkan pada fisika semikonduktor, dengan mengandalkan sifat konduktif material semikonduktor (umumnya silikon):
Pada aplikasi kripto, ASIC miner memiliki karakteristik khusus:
Meskipun teknologi sirkuit terpadu telah berkembang pesat, sejumlah tantangan masih membayangi:
Dalam ranah kripto, penggunaan ASIC miner menghadirkan tantangan tersendiri:
Perkembangan teknologi sirkuit terpadu dan evolusi mata uang kripto saling berkaitan erat. Penambangan kripto mendorong inovasi di bidang IC tertentu, sementara kemajuan teknologi IC turut membentuk tingkat keamanan dan desentralisasi pada jaringan blockchain. Seiring berkembangnya teknologi baru seperti komputasi kuantum, desain sirkuit terpadu akan terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan kriptografi dan komputasi yang semakin dinamis.
Bagikan


