Bank Sentral Jepang mengeluarkan sinyal kenaikan suku bunga yang jelas, imbal hasil obligasi pemerintah dengan berbagai jangka waktu meroket ke level tertinggi baru.

Pasar obligasi pemerintah Jepang sedang mengalami fluktuasi yang signifikan, dengan imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun naik menjadi 1,025% hari ini, mencapai level tertinggi sejak Juni 2008;

Sementara itu, imbal hasil 20 tahun juga meningkat menjadi 2,874%, mencapai level tertinggi sejak November 2020. Perpindahan menyeluruh dari kurva imbal hasil ini mencerminkan ekspektasi pasar yang kuat terhadap perubahan kebijakan moneter Jepang.

Faktor kunci yang mendorong ekspektasi pasar ini berasal dari pernyataan terbaru Bank Sentral Jepang. Gubernur Bank Sentral Jepang minggu lalu memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga, menunjukkan bahwa ekonomi Jepang telah memasuki jalur pemulihan yang moderat, dan tren kenaikan gaji serta harga sedang menguat.

Dia menekankan bahwa tingkat inflasi diperkirakan akan turun sementara di bawah 2% pada awal tahun fiskal 2026 sebelum kembali meningkat, dan akan stabil di dekat target Bank Sentral pada paruh kedua periode proyeksi.

Pernyataan gubernur menunjukkan bahwa kerangka kebijakan Bank Sentral Jepang mungkin mengalami perubahan besar. Dia secara gamblang menyatakan bahwa dampak nilai tukar terhadap harga semakin besar, dan untuk mencapai target stabilitas harga, Bank Sentral akan "mengatur kebijakan pelonggaran pada waktu yang tepat."

Pernyataan ini dipahami oleh pasar sebagai tanda bahwa Jepang akan segera mengakhiri kebijakan moneter ultra-longgar yang telah diterapkannya selama bertahun-tahun. Jika situasi ekonomi dan harga terus membaik, Bank Sentral akan mempertimbangkan untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut.

Dengan demikian, kenaikan yield kali ini saling menguatkan dengan sinyal kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral, menunjukkan bahwa Jepang secara bertahap sedang mengatasi pola deflasi yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Dan para pelaku pasar keuangan sedang memperhatikan tindakan lanjutan Bank Sentral Jepang, ini bukan hanya titik balik penting dalam kebijakan moneter Jepang, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pola aliran modal global.

#日本国债 #Bank Sentral Jepang