Hari pertama bulan Desember, Bitcoin memberikan kejutan bagi pasar. Tanda-tanda pemulihan minggu lalu? Dalam beberapa jam saja sudah lenyap.

Pemicu penurunan kali ini berada di seberang Pasifik — Gubernur Bank Jepang tiba-tiba bersikap hawkish, ekspektasi kenaikan suku bunga meningkat secara langsung. Futures saham AS tidak dapat menahan diri, pasar kripto juga terkena dampaknya. Perlu diketahui, selama beberapa tahun terakhir, strategi "meminjam yen untuk membeli dolar" sangat menguntungkan, kini jika yen benar-benar menaikkan suku bunga, strategi ini harus dibongkar sepenuhnya, likuiditas global akan menjadi ketat.

Tingkat teknis juga tidak mendukung. Penutupan garis bulanan Bitcoin pada bulan November tidak bisa mencapai level tekanan kunci, dan kebetulan pekan lalu pasar saham AS libur, membuat pasar tipis seperti kertas, beberapa order jual besar masuk, harga langsung anjlok dengan menyedihkan.

Masalahnya adalah jendela waktu. Desember seharusnya menjadi kesempatan terakhir tahun ini untuk memperdagangkan harapan pemangkasan suku bunga, setelah bulan ini hingga Februari tahun depan, pada dasarnya memasuki periode kekosongan narasi pemangkasan suku bunga—setidaknya dua bulan tanpa ruang imajinasi tentang pemangkasan suku bunga. Jika selama waktu ini tidak ada cerita baru yang menarik dana, apakah pasar bisa bangkit? Sulit.

Minggu ini ada beberapa data yang perlu diperhatikan: laporan pekerjaan ADP non-farm kecil pada hari Rabu, semakin buruk datanya justru semakin menguntungkan (mendorong ekspektasi penurunan suku bunga); indeks harga PCE pada hari Jumat kini tidak sekuat dulu, justru data PMI dan pidato Powell yang lebih krusial. Singkatnya, sekarang semua orang menunggu Powell berbicara — apakah dia akan melepaskan sinyal dovish atau terus bermain taichi, yang akan langsung menentukan arah pasar jangka pendek.

Apakah Bitcoin dapat stabil, semua tergantung pada minggu ini.