Semalam, apakah kamu tidur nyenyak? Di dunia kripto, 210.000 orang diperkirakan tidak bisa tidur semalaman—6,39 juta USD hilang begitu saja.

Penyebabnya sebenarnya sederhana: Gubernur Bank Jepang, Ueda Kazuo, mengadakan pertemuan, dan pasar langsung terguncang. Probabilitas kenaikan suku bunga di bulan Desember langsung melesat ke 64%, ini adalah ritme untuk mengakhiri kebijakan pelonggaran selama sepuluh tahun. Lalu, apa hasilnya?

🔻 Nikkei 225 tiba-tiba anjlok lebih dari seribu poin, langsung memperlihatkan apa yang disebut "jatuh bebas"
🔻 Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 2 tahun telah menembus 1%, angka ini terakhir kali muncul pada saat krisis keuangan 2008.
🔻 Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun semakin tinggi, langsung melonjak ke 1.85%, mencetak rekor tertinggi dalam 16 tahun.

Pasar saham dan pasar obligasi sama-sama runtuh, contoh tingkat "double kill".

Dunia kripto tentu juga tidak luput. Penurunan 5% Bitcoin telah menembus batas 86000 dolar AS, Ethereum juga terjun bebas 5%, dan koin utama lainnya lebih parah, dengan penurunan lebih dari 7% banyak sekali. Data likuidasi terlihat menyakitkan - 210.000 orang di seluruh dunia, dalam semalam akun mereka kosong.

Logika di balik hal ini sebenarnya sangat jelas: Jepang akan menaikkan suku bunga → transaksi arbitrase yen mulai ditutup → likuiditas global menyusut → aset berisiko tinggi dijual. Tiga roda gigi saling terkait, tidak ada yang bisa melarikan diri.

Lebih anehnya, nilai tukar yen baru saja naik ke 155,55, dengan kenaikan yang sangat kecil. Pasar mulai meragukan, apakah kenaikan suku bunga kali ini benar-benar untuk ekonomi, atau karena rencana stimulus pemerintah yang menjadi sorotan, serta pejabat yang sembarangan berkomentar yang diakibatkan oleh "operasi politik"?

Lihat saja sejarah dan Anda akan tahu, setiap kali kebijakan makro Jepang berbalik, pasar global harus bergetar. Apakah kali ini akan berbeda? Yang jelas, 21 ribu orang yang mengalami likuidasi sudah memberikan jawaban dengan uang nyata.

💡 Apa yang harus dilakukan sekarang?

Sejujurnya, jangan terpengaruh oleh seruan "kesempatan membeli di dasar" itu. Pada tahap ini, operasi yang paling aman hanya ada tiga:

Pertama, kurangi posisi, aset berisiko tinggi harus dipotong jika perlu, jangan merasa sakit hati;
Kedua adalah menyimpan uang tunai, likuiditas jauh lebih penting daripada keuntungan dalam kondisi pasar yang ekstrem.
Ketiga, jauhkan diri dari leverage, dalam situasi di mana posisi long dan short saling menghancurkan, leverage adalah pertanyaan yang mematikan.

Jika harus mengonfigurasi sesuatu, aset aman seperti emas dan obligasi AS mungkin jauh lebih dapat diandalkan daripada bertaruh pada rebound harga koin.

Badai ini baru saja dimulai, likuidasi senilai 639 juta dolar mungkin hanya merupakan pembuka selera. Kenaikan suku bunga di Jepang ditambah dengan siklus pengetatan global, setiap langkah selanjutnya harus hati-hati—bagaimanapun juga, menari di atas pisau, sedikit saja lengah bisa berujung pada jurang yang dalam.