Jadi semua orang panik tentang berakhirnya "perjanjian petrodolar" pada 9 Juni setelah 50 tahun. Terasa besar, bukan? Masalahnya—perjanjian yang dibicarakan orang-orang tidak pernah ada seperti yang mereka pikirkan.
Inilah yang sebenarnya terjadi: Kembali pada tahun 1974, AS dan Arab Saudi mendirikan komisi kerjasama ekonomi. Di tahun yang sama, ada kesepakatan *terpisah* ( yang dijaga kerahasiaannya hingga 2016) di mana Arab Saudi setuju untuk membeli banyak Surat Berharga AS sebagai imbalan atas perlindungan militer. Namun, tidak ada dari kedua kesepakatan ini yang mengharuskan Arab Saudi untuk menetapkan harga minyak *hanya* dalam dolar. Mereka tetap menggunakan pound dan mata uang lainnya.
Ya, dolar masih dominan dalam perdagangan minyak global. Tapi ada perubahan—Cina dan Rusia mendorong penggunaan yuan, India dan UEA melakukan perdagangan dalam mata uang lokal. De-dolarisasi itu nyata, hanya lebih lambat dari yang digambarkan oleh berita.
Intinya: Dolar tidak akan pergi ke mana-mana besok. Ini masih merupakan mata uang cadangan dunia, dan sebagian besar transaksi minyak masih menggunakan dolar. Namun, mitologi tentang "pakta petrodolar besi" hanyalah itu—mitologi. Cerita sebenarnya jauh lebih membosankan: pergeseran bertahap, bukan akhir yang dramatis.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
**Apakah Petrodollar Baru Saja Mati? Tidak Juga**
Jadi semua orang panik tentang berakhirnya "perjanjian petrodolar" pada 9 Juni setelah 50 tahun. Terasa besar, bukan? Masalahnya—perjanjian yang dibicarakan orang-orang tidak pernah ada seperti yang mereka pikirkan.
Inilah yang sebenarnya terjadi: Kembali pada tahun 1974, AS dan Arab Saudi mendirikan komisi kerjasama ekonomi. Di tahun yang sama, ada kesepakatan *terpisah* ( yang dijaga kerahasiaannya hingga 2016) di mana Arab Saudi setuju untuk membeli banyak Surat Berharga AS sebagai imbalan atas perlindungan militer. Namun, tidak ada dari kedua kesepakatan ini yang mengharuskan Arab Saudi untuk menetapkan harga minyak *hanya* dalam dolar. Mereka tetap menggunakan pound dan mata uang lainnya.
Ya, dolar masih dominan dalam perdagangan minyak global. Tapi ada perubahan—Cina dan Rusia mendorong penggunaan yuan, India dan UEA melakukan perdagangan dalam mata uang lokal. De-dolarisasi itu nyata, hanya lebih lambat dari yang digambarkan oleh berita.
Intinya: Dolar tidak akan pergi ke mana-mana besok. Ini masih merupakan mata uang cadangan dunia, dan sebagian besar transaksi minyak masih menggunakan dolar. Namun, mitologi tentang "pakta petrodolar besi" hanyalah itu—mitologi. Cerita sebenarnya jauh lebih membosankan: pergeseran bertahap, bukan akhir yang dramatis.