Setelah berakhirnya Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) semalam, pasar kripto langsung memanas. Pernyataan Powell kali ini bisa dibilang sebagai "tindakan dua muka" yang setara dengan buku teks—menunjukkan sikap yang sangat keras di depan.

Dalam konferensi pers, ia berulang kali menekankan bahwa tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, menyatakan bahwa perlu terus mengamati data ekonomi, dan selama pasar tenaga kerja stabil, akan terus mempertahankan kebijakan yang ada. Pernyataan ini membuat ekspektasi pasar benar-benar hancur. Namun yang menarik, notulen rapat menunjukkan bahwa laju pengurangan neraca sedang perlahan melambat. Tindakan ini setara dengan mengatakan "saya sangat ketat" di mulut, tetapi diam-diam membuka keran likuiditas di tangan.

Mengenai inflasi, meskipun data memang menunjukkan penurunan, Powell tetap bersikeras "masih jauh dari target". Mengenai risiko kebijakan tarif yang mungkin mendorong kenaikan harga, sikapnya cukup halus—tidak sepenuhnya menyangkal, tetapi juga tidak memberikan respon langsung. Ekonomi Amerika tampak tenang di permukaan, namun sebenarnya ada arus bawah yang mengalir, baik perusahaan maupun konsumen menjadi berhati-hati dalam menunggu.

Di sisi lain, serangan Trump terhadap Powell semakin meningkat. Dari meminta pengunduran dirinya secara terbuka, hingga memberi gelar "Mr. Too Late" padanya, bahkan mengusulkan untuk memulai proses penyelidikan. Di dalam Gedung Putih, ada desas-desus bahwa Powell mungkin akan mengundurkan diri secara sukarela. Setiap kali pertarungan politik seperti ini muncul, pasar saham AS, pasar obligasi, dan indeks dolar akan bergejolak dengan hebat, pasar kripto tentu juga tidak bisa terhindar.

Pelonggaran kuantitatif kali ini bukan sekadar persiapan untuk penurunan suku bunga. Powell harus mempertahankan sikap tegas untuk menjaga reputasinya, tetapi juga khawatir tentang kekeringan likuiditas yang dapat memicu risiko sistemik, sehingga dia mengeluarkan strategi "menyusun jalan terang tetapi menempuh jalan gelap". Pasar mengeluh tentang ketidak konsistenannya, sementara investor sudah mulai memberikan suara dengan kaki mereka—modal yang tajam telah menangkap sinyal perubahan kebijakan dan mulai merencanakan langkah lebih awal.

Sekarang ketidakpastian terbesar adalah apakah Powell dapat bertahan hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2026. Jika ada penggantian lebih awal, jika ketua baru mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, BTC, ETH, dan BNB sebagai mata uang utama mungkin akan mengalami gelombang bullish baru, seluruh pasar kripto akan mendapatkan manfaat.

Dalam jangka pendek, ketidakjelasan kebijakan The Federal Reserve (FED) akan terus menciptakan volatilitas, tetapi arah perbaikan likuiditas sudah jelas. Selanjutnya, yang patut diperhatikan adalah jendela kesempatan untuk altcoin, setelah mata uang utama stabil, efek perputaran dana dapat membawa ruang keuntungan 5-8 kali lipat.