Berbagi beberapa tips praktis agar tradingmu lebih efisien!

1. Pantau “pemimpin pasar” terlebih dahulu
Bitcoin biasanya menjadi indikator naik turunnya pasar kripto. Ethereum dan koin berkualitas kadang bisa bergerak sendiri, tapi altcoin umumnya terpengaruh olehnya.

2. Perhatikan sinyal terbalik dari USDT
Saat USDT naik, waspadai kemungkinan Bitcoin turun; saat Bitcoin melonjak, itu waktu yang baik untuk membeli USDT.

3. Tips “cuan sambil tidur” tengah malam
Setiap pukul 0-1 dini hari sering terjadi lonjakan harga. Pengguna di Indonesia bisa pasang order beli murah sebelum tidur, atau jual tinggi koin yang dimiliki—siapa tahu bisa terjadi transaksi tak terduga.

4. Waspadai sekitar pukul 5 sore
Karena perbedaan waktu, investor Amerika mulai aktif pada jam ini, bisa memicu fluktuasi harga. Banyak pergerakan besar terjadi pada periode ini.

5. Jangan panik di “Black Friday”
Walaupun ada anggapan harga turun di hari Jumat, kenyataannya sering juga terjadi kenaikan atau pergerakan mendatar. Tidak perlu terlalu khawatir, cukup pantau perkembangan berita.

6. Strategi saat koin berkualitas turun
Jika koin dengan volume transaksi besar turun, jangan panik. Pegang dengan sabar selama 3 hari sampai 1 bulan, biasanya akan kembali modal. Jika ada dana lebih, bisa cicil beli untuk menurunkan rata-rata harga beli; jika tidak, cukup tunggu.

7. Untuk spot, “lebih baik diam daripada sering transaksi”
Untuk koin yang sama, menahan dalam jangka panjang dan mengurangi transaksi biasanya lebih menguntungkan daripada trading sering. Kuncinya adalah kesabaran.
$BTC