Dalam menilai kinerja cryptocurrency, kapitalisasi pasar dan basis pengguna merupakan indikator utama untuk mengukur kekuatan aset serta potensi adopsi. Aster, yang berada di peringkat ke-57 menurut kapitalisasi pasar dengan valuasi terdilusi penuh sebesar $8,8 miliar, memperlihatkan dukungan institusional yang kuat dibandingkan pasokan beredarnya sebanyak 1,66 miliar token.
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| Kapitalisasi Pasar | $1,82 miliar |
| Volume Perdagangan 24 Jam | $6,95 juta |
| Total Pemegang | 190.710 |
| Harga Terkini | $1,1003 |
| Pangsa Pasar | 0,27% |
Metrik kinerja platform menampilkan volatilitas yang tinggi. Sepanjang satu tahun terakhir, Aster membukukan return 1.204,94% dan mencapai rekor tertinggi di $2,428 pada September 2025. Namun, pergerakan harga terbaru menunjukkan penurunan sebesar -0,24% dalam 24 jam, mencerminkan koreksi pasar secara umum. Dengan 38 listing aktif di bursa dan rasio pasokan beredar 20,72% terhadap total pasokan, Aster tetap menjaga dinamika likuiditas yang sehat dibandingkan valuasi terdilusi penuh.
Jumlah pemegang token sebanyak 190.710 menandakan semakin aktifnya komunitas, aspek penting bagi platform pertukaran terdesentralisasi. Pertumbuhan basis pengguna ini selaras dengan peningkatan volume perdagangan di periode puncak, memperkuat efek jaringan serta permintaan berkelanjutan untuk infrastruktur trading terdesentralisasi di pasar perpetual maupun spot.
Platform pertukaran terdesentralisasi terdepan menonjol melalui fitur trading khusus dan posisi pasar yang strategis. Aster, sebagai contoh, beroperasi sebagai DEX generasi baru dengan menyediakan fungsionalitas trading perpetual dan spot trading, menghadirkan tempat onchain terpadu bagi trader kripto global. Model perdagangan ganda ini mengatasi fragmentasi pasar di mana pengguna biasanya harus menggunakan beberapa platform untuk strategi trading yang berbeda.
Keunggulan kompetitif Aster tercermin pada metrik pasar dan adopsi pengguna. Aster mempertahankan peringkat ke-57 di antara cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar total sebesar $8,8 miliar dan nilai pasar beredar $1,82 miliar. Platform ini menunjukkan aktivitas trading yang tinggi dengan volume 24 jam sekitar $6,95 juta, mengindikasikan likuiditas dan keterlibatan pengguna yang solid. Dengan 190.710 pemegang token yang tersebar di ekosistem, platform ini membangun partisipasi komunitas dan efek jaringan yang substansial.
Infrastruktur teknis dan integrasi blockchain semakin memperkuat diferensiasi. Beroperasi di blockchain BSC dengan standar BEP-20, Aster memanfaatkan keamanan jaringan yang terbukti sekaligus efisiensi biaya. Ketersediaan di 38 bursa memperluas akses dan jangkauan pasar. Seluruh keunggulan ini—mulai dari desain produk, kekuatan pasar, hingga infrastruktur teknis—menempatkan platform terdepan untuk merebut pangsa pasar dalam persaingan DEX yang semakin ketat.
Sektor bursa cryptocurrency mengalami restrukturisasi besar sepanjang tahun 2025, di mana platform baru mengubah dinamika persaingan. Data analisis pasar terbaru menunjukkan DEX generasi baru berhasil menarik perhatian pengguna, terutama trader yang membutuhkan fitur trading spot dan kontrak perpetual terintegrasi.
Aster, yang beroperasi di jaringan BSC, menjadi contoh nyata tren ini dengan 190.710 pemegang token dan listing di 38 bursa. Posisi pasar Aster mencerminkan pergeseran industri menuju infrastruktur trading terdesentralisasi, berbeda dari model sentralisasi tradisional. Dalam satu tahun terakhir, data konsentrasi pasar menunjukkan perubahan signifikan dalam pola distribusi pengguna di berbagai platform trading.
| Model Perdagangan | Pertumbuhan Pasar | Adopsi Pengguna |
|---|---|---|
| Pertukaran Terdesentralisasi | Meningkat | Bertambah |
| Platform Terpusat | Terkonsolidasi | Stabil |
Pertumbuhan persentase tahunan sebesar 1.204,94% pada sebagian token baru menunjukkan alokasi modal besar ke alternatif terdesentralisasi. Pergeseran ini memperlihatkan preferensi investor terhadap platform yang menawarkan solusi trading terpadu untuk spot dan derivatif. Redistribusi pangsa pasar terus berlangsung, di mana platform bersaing melalui fitur, kedalaman likuiditas, dan peningkatan pengalaman pengguna, bukan sekadar dominasi kapitalisasi pasar.
ASTER adalah cryptocurrency Web3 yang diluncurkan pada tahun 2025. ASTER berfokus merevolusi keuangan terdesentralisasi dengan transaksi cepat dan biaya rendah. Popularitas ASTER meningkat berkat teknologi blockchain inovatif dan dukungan komunitas yang solid.
Koin ASTER berpotensi meraih return 1000X di tahun 2030 karena inovasi teknologi dan adopsi yang terus berkembang di ekosistem Web3.
Koin ASTER diprediksi akan tumbuh signifikan, berpotensi mencapai $0,50 pada tahun 2026 didorong oleh peningkatan adopsi dan ekspansi pasar.
Elon Musk belum memiliki koin crypto resmi. Ia tertarik pada cryptocurrency seperti Bitcoin dan Dogecoin, namun belum merilis koin resmi miliknya sendiri.
Bagikan
Konten