Pada tahun 2024, Sender AI Network meluncurkan Sender AI (ASI) dengan tujuan mengatasi integrasi AI dan Web3 dalam ekosistem blockchain.
Sebagai jaringan eksekusi transaksi terdesentralisasi yang inovatif dan berfokus pada AI, Sender AI memainkan peran penting dalam penerapan AI Agents di arsitektur blockchain.
Hingga tahun 2025, Sender AI menjadi proyek yang berfokus pada integrasi teknologi AI dan Web3. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Sender AI didirikan pada tahun 2024 untuk mengatasi tantangan integrasi AI agents ke dalam ekosistem blockchain. Proyek ini lahir seiring pesatnya teknologi AI dan kematangan Web3, dengan misi membangun jaringan terdesentralisasi yang menggabungkan kedua bidang tersebut.
Peluncuran Sender AI menghadirkan peluang baru bagi aplikasi terdesentralisasi berbasis AI dan interoperabilitas blockchain.
Dengan dukungan jaringan dan komunitasnya, Sender AI terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, serta penerapannya di ranah AI dan blockchain.
Sender AI beroperasi pada jaringan komputer (node) terdistribusi di seluruh dunia, bebas dari kontrol terpusat. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, memberikan otonomi lebih bagi pengguna, serta meningkatkan resiliensi jaringan.
Blockchain Sender AI merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Catatan dapat diakses siapa saja, sehingga membangun kepercayaan tanpa perantara.
Sender AI menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti double-spending. Peserta menjaga keamanan jaringan melalui aktivitas node dan menerima token ASI sebagai imbalan.
Sender AI menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:
Sistem ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga privasi transaksi.
Per 30 November 2025, suplai ASI yang beredar berjumlah 28.222.150 token, dengan total suplai 1.000.000.000 token.
ASI mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $0,16461 pada 21 November 2024.
Harga terendahnya $0,00196, terjadi pada 22 November 2025.
Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar ASI terkini

Ekosistem Sender AI mendukung berbagai aplikasi berikut:
Sender AI menempatkan diri di titik temu AI dan blockchain, berpotensi menjalin kolaborasi dengan institusi riset AI dan proyek blockchain untuk meningkatkan kapabilitas teknisnya.
Sender AI menghadapi beberapa tantangan berikut:
Berbagai isu ini mendorong diskusi berkelanjutan di komunitas dan pasar, yang memacu inovasi Sender AI.
Komunitas Sender AI terus tumbuh, dengan indikator seperti jumlah alamat dompet dan volume transaksi yang cenderung meningkat. Di X, postingan dan tagar terkait Sender AI semakin mendapat perhatian. Kemajuan teknologi atau kemitraan menjadi faktor pendorong minat komunitas.
Sentimen di X cenderung beragam:
Tren terkini menunjukkan sentimen berbeda sesuai perkembangan proyek dan kondisi pasar.
Pengguna X membahas potensi Sender AI dalam merevolusi transaksi blockchain lewat integrasi AI, serta tantangan adopsi massal.
Sender AI mendefinisikan ulang teknologi blockchain melalui eksekusi transaksi berbasis AI. Platform ini menawarkan efisiensi lebih tinggi dan otomatisasi cerdas dalam transaksi blockchain. Pendekatan inovatif dan fokus pada integrasi AI membuatnya menonjol di industri cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan seperti implementasi teknis dan adopsi pasar, visi Sender AI untuk menggabungkan AI dengan blockchain membuka peluang masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pelaku profesional di dunia kripto, Sender AI adalah proyek yang patut diperhatikan dan bisa menjadi peluang kolaborasi seiring perkembangannya.
ASI adalah Automated Staking Integration, sistem yang mengotomatisasi proses staking aset kripto untuk mendapatkan reward.
AGI (Artificial General Intelligence) menyamai kecerdasan manusia di berbagai tugas, sementara ASI (Artificial Superintelligence) melampaui kecerdasan manusia di semua bidang, berpotensi memicu peningkatan diri dan kemampuan luar biasa.
ASI (Artificial Superintelligence) adalah sistem AI canggih yang melampaui kecerdasan manusia di semua bidang, berpotensi merevolusi teknologi dan kehidupan masyarakat.
ASI (Artificial Superintelligence) bertanggung jawab mengoptimalkan operasi blockchain, meningkatkan keamanan, dan mengambil keputusan mandiri demi efisiensi serta skalabilitas jaringan.
Bagikan
Konten