Pada tahun 2020, Basis Cash (BAC) resmi diluncurkan untuk mengatasi masalah pelestarian nilai stabil di pasar mata uang kripto. Sebagai proyek stablecoin algoritmik, Basis Cash menjadi salah satu pilar utama sektor DeFi.
Hingga tahun 2025, Basis Cash telah menjadi bagian dari ekosistem stablecoin, dengan kapitalisasi pasar sebesar $110.569 dan komunitas aktif sebanyak 3.033 pemegang. Artikel ini akan mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan Basis Cash.
Basis Cash diciptakan pada tahun 2020 untuk menjawab tantangan menjaga nilai stabil di lingkungan cryptocurrency yang fluktuatif. Proyek ini lahir di masa keemasan DeFi, dengan tujuan menawarkan stablecoin yang terdesentralisasi. Peluncuran Basis Cash menghadirkan peluang baru bagi pengguna yang mendambakan stabilitas di dunia kripto.
Dengan dukungan komunitas, Basis Cash terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi riil.
Basis Cash beroperasi di jaringan komputer (node) yang terdesentralisasi secara global, tanpa campur tangan bank maupun pemerintah. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan dari serangan, sekaligus memberi otonomi lebih kepada pengguna serta memperkuat resiliensi jaringan.
Blockchain Basis Cash merupakan buku besar digital publik yang permanen dan tidak dapat diubah, mendokumentasikan setiap transaksi. Transaksi diorganisasi dalam blok dan saling terhubung menggunakan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat mengakses data ini, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Basis Cash memakai smart contract untuk pengelolaan suplai dan menjaga stabilitas harga. Para peserta berinteraksi dengan kontrak ini untuk menstabilkan jaringan sekaligus berpeluang memperoleh reward. Inovasi utama Basis Cash terletak pada pendekatan algoritmik dalam manajemen stablecoin.
Basis Cash menerapkan enkripsi kunci publik-pribadi untuk keamanan transaksi:
Sistem ini menjamin keamanan dana, sementara transaksi tetap bersifat pseudonim. Fitur keamanan tambahan dapat berupa integrasi dengan beragam protokol DeFi.
Per 29 November 2025, total suplai yang beredar BAC adalah 54.575.249,82699095 token, sama dengan suplai total 54.575.249,82699095.
BAC meraih rekor harga tertinggi sebesar $1.010,99 pada 30 November 2020.
Harga terendahnya tercatat $0,00130316 pada 27 Oktober 2024.
Pergerakan harga ini menggambarkan sentimen pasar, tren adopsi, serta pengaruh eksternal.
Klik di sini untuk melihat harga pasar BAC terkini

Ekosistem BAC mendukung berbagai aplikasi berikut:
Saat ini BAC belum memiliki kemitraan yang menonjol. Fokus proyek tetap pada pengembangan stablecoin dan token tata kelola inti.
BAC menghadapi beberapa tantangan berikut:
Berbagai isu tersebut memicu diskusi di komunitas dan pasar, sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan untuk BAC.
Aktivitas komunitas BAC relatif rendah, dengan hanya 3.033 pemegang per data terbaru. Di platform X, postingan dan hashtag BAC jarang muncul dan tidak menjadi tren reguler. Fluktuasi harga sesekali dapat memicu ketertarikan komunitas.
Sentimen di platform X terbilang campuran:
Tren terbaru menunjukkan sentimen hati-hati akibat kapitalisasi pasar dan volume perdagangan BAC yang rendah.
Pengguna X membahas mekanisme stabilitas BAC, tantangan adopsi, serta posisi BAC di ekosistem stablecoin.
Informasi terkait roadmap masa depan belum tersedia dalam data yang diberikan.
BAC melalui token Basis Cash dan Basis Share berusaha mendefinisikan ulang stablecoin algoritmik, menawarkan stabilitas harga serta peluang yield farming. Meski komunitasnya kecil, minat terhadap potensi BAC sebagai solusi stablecoin alternatif tetap terjaga.
Walaupun menghadapi tantangan menjaga patokan dan menarik adopsi luas, inovasi BAC dalam desain stablecoin membuatnya tetap relevan dalam diskusi keuangan terdesentralisasi. Baik pendatang baru maupun pemain berpengalaman di dunia kripto, BAC menjadi studi kasus menarik untuk eksperimen stablecoin algoritmik.
BAC adalah singkatan dari Bitcoin Asset Chain, sebuah platform blockchain yang dirancang untuk mentokenisasi aset dunia nyata dengan memanfaatkan keamanan dan likuiditas Bitcoin.
Ya, BAC 0,05 secara hukum dianggap mabuk di banyak negara. Nilai ini melebihi batas legal mengemudi dan dapat mengganggu penilaian serta koordinasi.
Level alkohol 0,08 adalah batas legal konsentrasi alkohol dalam darah (BAC) di banyak negara, berarti 0,08 gram alkohol per 100 mililiter darah.
Level BAC (Blood Alcohol Content) yang normal adalah 0,00%. Angka di atas 0,08% umumnya dianggap sebagai kondisi gangguan secara hukum di sebagian besar yurisdiksi.
Bagikan
Konten