
Grafik: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Sepanjang satu tahun terakhir, harga XRP berfluktuasi secara signifikan, sementara tren umumnya tetap lemah. Dalam 52 minggu terakhir, harga berkisar antara sekitar $0,3865 hingga $3,66. Rebound jangka pendek belum membalikkan tren jangka panjang.
Poin penting, baik data on-chain maupun kedalaman pasar tidak menunjukkan struktur pasar XRP mampu menopang reli sepuluh atau seratus kali lipat. Target harga $225 memerlukan kenaikan lebih dari seratus kali dari posisi saat ini—jauh melampaui kapasitas pasar kripto untuk menyerapnya secara wajar.
Dengan sejumlah ETF XRP yang telah disetujui dan diperdagangkan, ekspektasi pasar terhadap masuknya modal institusional meningkat. Produk ini membuka saluran likuiditas baru dan memperkuat profil XRP di sektor keuangan tradisional.
Investor perlu mencermati:
Kesimpulannya, ETF merupakan faktor positif tambahan, tetapi tidak cukup untuk mendukung target tidak realistis seperti “$225.”
Analisis potensi pertumbuhan eksplosif suatu aset harus mempertimbangkan pasokan, kapitalisasi pasar, dan likuiditas secara menyeluruh.
Total pasokan XRP mencapai 100 miliar token, dengan sekitar 60,3 miliar beredar. Pasokan besar ini berarti:
Menggunakan pasokan beredar untuk estimasi kasar:
60,3 miliar × $225 ≈ $13,5 triliun kapitalisasi pasar
Sebagai perbandingan:
Mengharapkan XRP menyamai skala gabungan “emas + saham AS + pasar kripto” dalam waktu singkat jelas tidak realistis.
Saat ini, kedalaman pasar XRP terbatas, dan banyak pemegangnya adalah institusi serta investor awal dengan posisi besar dan jangka panjang. Akibatnya:
Inilah alasan sebagian besar analis memperkirakan nilai wajar jangka pendek XRP di kisaran $2,60–$2,80, bukan target ratusan kali lipat lebih tinggi.
Pada dasarnya, XRP masih menawarkan potensi jangka panjang di sektor pembayaran lintas negara dan penyelesaian institusi:
Jika pemanfaatan ini berkembang, hal tersebut dapat menopang kenaikan harga secara bertahap.
Penting untuk menegaskan:
Target harga $225 tidak didukung dinamika permintaan-penawaran nyata, utilisasi jaringan, struktur likuiditas, maupun modal institusi. Itu murni merupakan fantasi spekulatif dari pasar yang sedang mengalami gelembung.
Bagi investor ritel, bersikap rasional sangatlah penting:
Pendekatan terbaik adalah melihat XRP sebagai aset dengan potensi pertumbuhan stabil, bukan sebagai tiket lotre untuk meraih keuntungan luar biasa.





