📉 Bagaimana Reaksi Harga Bitcoin jika AS Masuk ke dalam Perang Iran-Israel
Jika AS bergabung dalam perang Israel–Iran, Bitcoin bisa turun 10–20% karena investor beralih ke mode menghindari risiko dan keluar dari aset yang volatil. Kenaikan harga minyak dan ketakutan inflasi dapat menunda pemotongan suku bunga Fed, yang akan mendorong imbal hasil Treasury naik dan merugikan valuasi kripto. Pemulihan jangka panjang akan bergantung pada seberapa lama perang berlangsung dan kebijakan moneter.
💡 Ringkasan Cepat: Investor harus memantau dengan cermat:
Pergerakan harga minyak dan kontrak berjangka.
Pernyataan Fed tentang inflasi dan kebijakan suku bunga.
Hasil lelang treasury dan selisih imbal hasil obligasi.
Arus keluar dan penggunaan leverage dalam crypto.
VIX dan indikator risiko global.
Jika AS bergabung dalam konflik, masa depan jangka pendek Bitcoin kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh kondisi makro, bukan fundamental kripto. Semua trader harus bersiap untuk volatilitas, tetap terlindungi, dan memantau perkembangan geopolitik dengan cermat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1 Suka
Hadiah
1
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GrandStrategy
· 06-20 09:01
Iran masih memiliki lima ratus ribu Bitcoin. Pasti akan diuangkan pada posisi tinggi.
📉 Bagaimana Reaksi Harga Bitcoin jika AS Masuk ke dalam Perang Iran-Israel
Jika AS bergabung dalam perang Israel–Iran, Bitcoin bisa turun 10–20% karena investor beralih ke mode menghindari risiko dan keluar dari aset yang volatil. Kenaikan harga minyak dan ketakutan inflasi dapat menunda pemotongan suku bunga Fed, yang akan mendorong imbal hasil Treasury naik dan merugikan valuasi kripto. Pemulihan jangka panjang akan bergantung pada seberapa lama perang berlangsung dan kebijakan moneter.
💡 Ringkasan Cepat: Investor harus memantau dengan cermat:
Pergerakan harga minyak dan kontrak berjangka.
Pernyataan Fed tentang inflasi dan kebijakan suku bunga.
Hasil lelang treasury dan selisih imbal hasil obligasi.
Arus keluar dan penggunaan leverage dalam crypto.
VIX dan indikator risiko global.
Jika AS bergabung dalam konflik, masa depan jangka pendek Bitcoin kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh kondisi makro, bukan fundamental kripto. Semua trader harus bersiap untuk volatilitas, tetap terlindungi, dan memantau perkembangan geopolitik dengan cermat.