Ketika sebagian besar orang mendengar "blockchain," mereka langsung memikirkan Bitcoin. Tapi blockchain jauh lebih besar daripada sekadar cryptocurrency.
Jadi, apa sebenarnya itu?
Blockchain seperti buku catatan publik yang dapat dilihat semua orang, tetapi tidak ada yang dapat menghapus atau mengubahnya. Ini menyimpan informasi dalam blok, yang terhubung bersama dalam sebuah rantai. Setiap blok berisi transaksi, stempel waktu, dan kode keamanan ( yang disebut hash).
Ini membuat blockchain aman, transparan, dan dapat dipercaya — dasar dari Web3.
Sekilas Tentang Sejarah
1991 – 1992 Dua peneliti, Scott Stornetta dan Stuart Haber, bekerja pada penandaan waktu digital menggunakan kriptografi. Ini adalah percikan awal.
2008 Satoshi Nakamoto menerbitkan Whitepaper Bitcoin yang terkenal. Ini adalah penggunaan nyata pertama dari blockchain dalam aksi.
2015 Ethereum lahir. Itu membawa blockchain lebih dari sekadar uang digital dengan memperkenalkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
2018 – Hari ini Kebangkitan Web3: DeFi, NFT, DAO, Gaming, SocialFi, dan lainnya. Blockchain kini mendukung berbagai industri di seluruh dunia.
Poin Kunci
Blockchain bukan hanya tentang koin atau token. Ini tentang menciptakan sistem yang terdesentralisasi, transparan, dan tanpa kepercayaan.
Ini dimulai dengan Bitcoin, tumbuh dengan Ethereum, dan hari ini membentuk masa depan keuangan, identitas, dan internet itu sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu Blockchain? Dan Sejarah Singkat
Ketika sebagian besar orang mendengar "blockchain," mereka langsung memikirkan Bitcoin. Tapi blockchain jauh lebih besar daripada sekadar cryptocurrency.
Jadi, apa sebenarnya itu?
Blockchain seperti buku catatan publik yang dapat dilihat semua orang, tetapi tidak ada yang dapat menghapus atau mengubahnya.
Ini menyimpan informasi dalam blok, yang terhubung bersama dalam sebuah rantai. Setiap blok berisi transaksi, stempel waktu, dan kode keamanan ( yang disebut hash).
Ini membuat blockchain aman, transparan, dan dapat dipercaya — dasar dari Web3.
Sekilas Tentang Sejarah
1991 – 1992
Dua peneliti, Scott Stornetta dan Stuart Haber, bekerja pada penandaan waktu digital menggunakan kriptografi. Ini adalah percikan awal.
2008
Satoshi Nakamoto menerbitkan Whitepaper Bitcoin yang terkenal. Ini adalah penggunaan nyata pertama dari blockchain dalam aksi.
2015
Ethereum lahir. Itu membawa blockchain lebih dari sekadar uang digital dengan memperkenalkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
2018 – Hari ini
Kebangkitan Web3: DeFi, NFT, DAO, Gaming, SocialFi, dan lainnya. Blockchain kini mendukung berbagai industri di seluruh dunia.
Poin Kunci
Blockchain bukan hanya tentang koin atau token. Ini tentang menciptakan sistem yang terdesentralisasi, transparan, dan tanpa kepercayaan.
Ini dimulai dengan Bitcoin, tumbuh dengan Ethereum, dan hari ini membentuk masa depan keuangan, identitas, dan internet itu sendiri.
@$BTC @$ETH
#BINANCEACADEMY