n

Platform perdagangan terkemuka Korea Selatan bermasalah — Upbit mengalami serangan Hacker pada dini hari 27 November, dengan kerugian langsung sebesar 54 miliar won Korea (setara dengan sekitar 36 juta dolar AS).

Kejadian terjadi pada pukul 4:42 pagi. Sistem pemantauan platform tiba-tiba mendeteksi operasi penarikan yang tidak biasa, dan setelah diperiksa, ditemukan ada yang tidak beres: sejumlah besar aset ekosistem Solana sedang dipindahkan ke alamat dompet yang tidak dikenal. Ketika menyadari, uangnya sudah hilang.

Apa berita baiknya? CEO Oh Kyung-seok dari perusahaan induk Upbit, Dunamu, segera mengeluarkan pernyataan: platform akan menanggung seluruh kerugian kali ini, pengguna tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Janji ini cukup tegas.

**Apa yang sebenarnya hilang?**

Yang dipindahkan adalah lebih dari 30 jenis token di jaringan Solana, termasuk yang baru-baru ini populer: JTO, BONK, ORCA, PYTH yang pasti sudah kamu dengar. Daftar lengkapnya juga mencakup SOL, USDC, JUP, RENDER, PENGU, TRUMP, MEW, DRIFT dan masih banyak lainnya. Sebagian besar merupakan jenis yang memiliki volume perdagangan tinggi di ekosistem Solana.

**Bagaimana platform merespons?**

Setelah menemukan masalah, tindakan Upbit cukup cepat:
- Fungsi deposit dan penarikan aset yang dibekukan dalam detik
- Tim teknis mulai melacak jalur serangan
- Segera tambahkan dana ke dompet panas untuk memastikan pengguna lain dapat menggunakan dengan normal.

Saat ini layanan setor dan tarik masih ditangguhkan, pihak resmi mengatakan sedang melakukan pemeriksaan keamanan.

Melihat hal ini dalam konteks pasar Asia secara keseluruhan, ini merupakan salah satu insiden keamanan bursa terbesar tahun ini. Masalah perlindungan dompet panas sekali lagi diangkat ke permukaan.