Pagi-pagi membuka mata langsung melihat pasar, hampir saja menjatuhkan ponsel.

Sebuah koin meme beberapa hari yang lalu masih melambung, karena keserakahan tidak menjual—sekarang? Terjebak tentunya. Setiap kali seperti ini, selama tangan gatal untuk menunggu sedikit lebih lama, pasar pasti akan mengajarkan saya pelajaran. Sudahlah, babi mati tidak takut air panas, pegang saja, siapa tahu itu benar-benar bisa naik jadi 1 dolar.

Hari ini penurunan ini juga cukup parah. Ada guncangan besar di pihak Federal Reserve, data non-farm kecil lagi-lagi tidak memuaskan, dan Jepang masih ragu untuk menaikkan suku bunga... Tiga masalah ini berkumpul, BTC langsung membuat seluruh pasar terjun bebas. Saya mengawasi koin platform tertentu ingin membeli di titik terendah, tetapi order di 830 tidak terisi, saya hanya bisa melihatnya turun dan kemudian rebound.

Sekarang setelah dipikir-pikir, seharusnya saya pasang 835. Terlalu serakah dengan 5 poin itu, malah tidak dapat apa-apa. Biarlah, masuk di 840 dulu baru pikirkan lagi, tidak mungkin hanya menonton tanpa posisi.

Sesuai dengan pola tahun-tahun sebelumnya, akhir Desember selalu ada pergerakan pasar Natal—ritel merayakan liburan, dan bandar memberikan bonus. Tapi sekarang baru tanggal 1, sudah terlalu awal untuk melakukan pembersihan? Ini agak tidak biasa. Mungkin ini hanya gertakan, atau mungkin benar-benar akan jatuh hingga pertengahan bulan. Ketika situasi tidak jelas, strategi saya sangat sederhana: menimbun token platform tertentu, untuk menghadapi segala perubahan.

Saya sedikit ingin membeli BTC. Bagaimanapun juga, sifatnya sebagai aset pelindung sudah jelas, meskipun harganya turun drastis, ia tetap yang terbaik. Namun masalahnya... terlalu mahal. Dengan uang saku saya ini, sepertinya setelah setahun saya tidak akan bisa mengumpulkan bahkan 0,5 koin. Membeli dalam jumlah kecil juga terasa tidak nyaman, jadi saya bingung.

Yang lebih menyebalkan, suatu koin meme tidak pergi begitu saja, saya masih membeli TAO di posisi tinggi. Saat itu saya pikir penurunannya sudah hampir selesai, sekarang melihat—pisau baru saja memotong pinggang, lantai sebenarnya masih ada di ruang bawah tanah. Seandainya saya tahu hari ini masuk lagi, bisa menghemat berapa banyak biaya.

Hari yang penuh penyesalan lagi. Tapi bagaimanapun, pasar memang seperti itu, selalu membuatmu berputar di dalam 'seandainya'. Lain kali... lain kali pasti akan disiplin dalam mengambil untung. (Saya tahu saya selalu mengatakan ini)