Pasar global baru-baru ini sedikit ramai, ada beberapa hal besar yang patut diperhatikan.

Mari kita mulai dari sisi Amerika. Beberapa hari yang lalu, Trump mengatakan bahwa pilihan untuk ketua Federal Reserve "sudah ditentukan", dan pasar umumnya berspekulasi bahwa itu adalah Haslett—orang ini terkenal sebagai dovish. Ditambah lagi, penghentian pemerintah menyebabkan beberapa data ekonomi bulan Oktober hilang secara permanen, sekarang semua orang pada dasarnya menganggap bahwa pertemuan FOMC pada 17-18 Desember akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Dolar baru-baru ini menunjukkan tren yang lemah, suku bunga riil juga turun, ini dianggap sebagai sinyal positif bagi aset berisiko.

Situasi di Timur Tengah kembali tidak tenang. Bandara Ramon di Israel diserang oleh drone bersenjata Houthi, dan Amerika Serikat serta Inggris segera melakukan serangan udara sebagai respons. Yang lebih penting, utusan akan pergi ke Moskow minggu depan, dikabarkan untuk membahas solusi paket "Rusia-Ukraina + Timur Tengah". Premi geopolitik sekarang berfluktuasi tinggi, harga minyak dan emas sebagai aset aman masih harus melihat berita-berita ini dalam jangka pendek.

OPEC+ memang memberikan kepastian - mengumumkan akan mempertahankan kuota produksi saat ini sepanjang tahun 2026, dan 8 negara anggota akan terus secara sukarela mengurangi produksi pada kuartal pertama. Ini secara dasar menstabilkan sisi pasokan minyak mentah, jadi jangan berharap harga minyak anjlok dalam waktu dekat.

Bagian Latin Amerika ini juga cukup menarik. Meksiko membuat "Plan México" untuk menghadapi ancaman tarif 25% dari Amerika Serikat, sementara Argentina dan Brasil juga sedang mempersiapkan daftar balasan. Rantai pasokan regional pasti akan terganggu dalam jangka pendek, dan biaya logistik diperkirakan akan naik.

Di kawasan Asia-Pasifik, Korea Selatan telah memperpanjang pembebasan visa untuk kelompok wisatawan dari Cina yang terdiri dari 3 orang atau lebih hingga Juni tahun depan, yang merupakan kabar baik bagi industri pariwisata. Namun, China, Jepang, dan Korea Selatan sedang mengoordinasikan daftar baru pengendalian ekspor bahan semikonduktor, yang mungkin akan mengganggu rantai pasokan dan logistik chip.

Beberapa waktu kunci berikut perlu diperhatikan: Laporan pekerjaan AS pada 6 Desember, jika tingkat pengangguran mencapai 4,3% atau lebih tinggi, ekspektasi pemotongan suku bunga akan semakin menguat, dolar AS akan turun, dan emas serta cryptocurrency mungkin akan naik. Data CPI AS pada 10 Desember juga sangat penting, jika CPI inti di bawah 3,2%, ini menunjukkan bahwa inflasi tidak terkontrol, posisi dovish Federal Reserve akan lebih stabil. Pertemuan FOMC pada 17-18 Desember dan dot plot, pasar paling khawatir apakah Federal Reserve akan memberikan panduan pemotongan suku bunga tambahan 50 basis poin pada tahun 2026.

Singkatnya, selama periode ini, variabel makro dan geografi tidak sedikit, memantau data dan peristiwa ini sangat penting untuk menilai arah pasar.