Perkembangan terbaru dalam hubungan perdagangan transatlantik: Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan untuk memberikan pengecualian tarif bagi produk farmasi Inggris berdasarkan ketentuan Bagian 232.
Pengecualian mencakup berbagai barang medis yang komprehensif, termasuk obat-obatan jadi, bahan baku farmasi aktif, dan perangkat teknologi medis yang berasal dari Inggris. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan antara kedua negara.
Tarif Seksi 232, yang biasanya diterapkan atas dasar keamanan nasional, telah menjadi alat yang kontroversial dalam negosiasi perdagangan internasional. Keputusan untuk memberikan pengecualian bagi produk medis Inggris menunjukkan penyesuaian strategis dalam cara Washington mendekati perdagangan dengan sekutu terdekatnya.
Untuk sektor farmasi dan teknologi medis, pengecualian ini bisa berarti stabilitas rantai pasokan yang berkelanjutan dan kemungkinan biaya yang lebih rendah untuk produk kesehatan yang bergerak antara pasar ini. Para pengamat industri kini mempertanyakan apakah pengaturan serupa mungkin akan diperluas ke negara-negara sekutu lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
New_Ser_Ngmi
· 12-03 16:20
Tunggu, Inggris bisa mendapatkan hak kekebalan? Lalu bagaimana dengan Uni Eropa, masih harus tercekik?
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 12-03 00:25
nah ini adalah cara untuk memberikan saluran khusus kepada sekutu, trik lama dalam permainan kekuatan besar...
Lihat AsliBalas0
Ramen_Until_Rich
· 12-02 04:36
yo sekarang perdagangan obat Inggris dan Amerika akan melonggar, sepertinya Uni Eropa juga akan memiliki perannya di belakang.
Lihat AsliBalas0
AlwaysQuestioning
· 12-01 14:54
Tunggu, apakah ini berarti Amerika akhirnya melonggarkan aturan obat-obatan untuk Inggris? Lalu bagaimana dengan sekutu lainnya, apakah mereka harus antre juga haha
Lihat AsliBalas0
rugpull_survivor
· 12-01 14:54
Sekali lagi ini adalah jebakan yang sama... Kuncinya adalah apakah itu benar-benar dapat dilaksanakan, Section 232 ini bisa diubah kapan saja, siapa yang percaya?
Lihat AsliBalas0
pumpamentalist
· 12-01 14:53
ngl sekarang produk medis Inggris pasti jadi lebih murah, apakah Amerika ini sedang pamer kekuatan atau benar-benar ingin menjalin hubungan baik dengan sekutunya?
Lihat AsliBalas0
EyeOfTheTokenStorm
· 12-01 14:46
Tunggu, apakah ini memberikan informasi menguntungkan untuk rantai pasokan medis Inggris dan Amerika? Dari sisi teknis, perubahan kebijakan ini jelas merupakan sinyal pola dasar... Harus diperhatikan apakah ada negara sekutu lain yang mengikuti, itu yang sebenarnya merupakan titik pergeseran kuantitatif.
Lihat AsliBalas0
SpeakWithHatOn
· 12-01 14:26
Oh, perusahaan obat Inggris sekali lagi mendapatkan keuntungan, operasi kali ini memang dilakukan dengan sangat baik.
Perkembangan terbaru dalam hubungan perdagangan transatlantik: Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan untuk memberikan pengecualian tarif bagi produk farmasi Inggris berdasarkan ketentuan Bagian 232.
Pengecualian mencakup berbagai barang medis yang komprehensif, termasuk obat-obatan jadi, bahan baku farmasi aktif, dan perangkat teknologi medis yang berasal dari Inggris. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan antara kedua negara.
Tarif Seksi 232, yang biasanya diterapkan atas dasar keamanan nasional, telah menjadi alat yang kontroversial dalam negosiasi perdagangan internasional. Keputusan untuk memberikan pengecualian bagi produk medis Inggris menunjukkan penyesuaian strategis dalam cara Washington mendekati perdagangan dengan sekutu terdekatnya.
Untuk sektor farmasi dan teknologi medis, pengecualian ini bisa berarti stabilitas rantai pasokan yang berkelanjutan dan kemungkinan biaya yang lebih rendah untuk produk kesehatan yang bergerak antara pasar ini. Para pengamat industri kini mempertanyakan apakah pengaturan serupa mungkin akan diperluas ke negara-negara sekutu lainnya dalam beberapa bulan mendatang.