Gelombang pertama RWA berfokus pada bidang keuangan. Token seperti $SEI dan $PLUME telah membuktikan bahwa memindahkan aset ke on-chain dapat melepaskan likuiditas yang besar.

Tetapi protagonis gelombang RWA berikutnya bukanlah obligasi atau real estat, melainkan budaya itu sendiri.

Camp Network sedang melakukan sesuatu yang gila: mereka mengubah IP dari 53 festival musik global menjadi aset on-chain yang dapat diprogram. Festival musik ini termasuk It's The Ship, S2O, 808 Festival, dan acara yang didukung oleh raja musik elektronik Deadmau5.

Apa yang akan terjadi jika IP festival musik di-on-chain? Mereka akan menjadi aset budaya dengan harga yang ditentukan secara real-time, setiap pendaftaran, setiap otorisasi, setiap aliran royalti menjadi bahasa asli di-on-chain. Kreator dan penggemar akhirnya dapat berbagi keuntungan, alih-alih membiarkan platform menghabiskan semua nilai.

Kunci dari permainan ini adalah kecepatan. Camp dapat menangani jutaan interaksi real-time, mengubah ekonomi acara menjadi mekanisme on-chain yang dapat menghasilkan keuntungan. Ini bukan lagi sistem tiket yang statis, tetapi sistem penetapan harga aset budaya yang dinamis dan didorong oleh permintaan.

Proyek RWA tradisional berfokus pada obligasi dan real estat, tetapi pasar ekonomi budaya senilai $3,5 triliun masih hampir kosong. Ketika IP dari festival musik, pameran seni, dan acara esports dapat ditokenisasi, ruang imajinasi di jalur ini jauh lebih besar daripada yang dipikirkan banyak orang.

Pasar mungkin belum menyadari bahwa garis RWA budaya ini akan segera terbang.