#比特币价格分析与预测 Melihat kembali perjalanan perkembangan Bitcoin, fluktuasi siklikal seperti ini bukanlah hal yang langka. Sejak lahir pada tahun 2009 hingga kini, Bitcoin telah mengalami beberapa kali pergantian siklus bull dan bear. Tindakan Robert Kiyosaki menjual Bitcoin kali ini sebenarnya mencerminkan ketajaman seorang investor berpengalaman dalam memahami siklus pasar. Ia membeli di harga 6.000 dolar AS, menjual di 90.000 dolar AS, dan meraih keuntungan besar. Langkah seperti ini mengingatkan pada pasar bull gila di akhir tahun 2013, ketika Bitcoin meroket dari sekitar 200 dolar AS ke lebih dari 1.000 dolar AS.
Namun, saat ini sentimen pasar memang sedang lesu. Bitcoin turun dari puncak 126.000 dolar AS ke lebih dari 80.000 dolar AS, penurunan lebih dari 33%. Indeks ketakutan dan keserakahan turun ke 11, menandakan kepanikan ekstrem. Sentimen panik seperti ini mengingatkan pada pasar bear tahun 2018, ketika Bitcoin turun dari 20.000 dolar AS ke sekitar 3.000 dolar AS. Tetapi sejarah menunjukkan bahwa setelah setiap penurunan besar, selalu ada kenaikan baru.
Kiyosaki menyatakan akan memanfaatkan arus kas baru untuk kembali membeli Bitcoin, dan memprediksi harga Bitcoin akan mencapai 250.000 dolar AS pada 2026. Prediksi ini mirip dengan pandangan Peter Brandt yang memperkirakan harga mencapai 200.000 dolar AS pada 2029. Melihat tren historis, Bitcoin dalam jangka panjang tetap menunjukkan kecenderungan naik. Saat ini mungkin menjadi waktu yang tepat untuk akumulasi, namun tetap perlu waspada terhadap risiko jangka pendek dan mengelola dana dengan baik. Bagaimanapun juga, pasar selalu penuh dengan ketidakpastian.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#比特币价格分析与预测 Melihat kembali perjalanan perkembangan Bitcoin, fluktuasi siklikal seperti ini bukanlah hal yang langka. Sejak lahir pada tahun 2009 hingga kini, Bitcoin telah mengalami beberapa kali pergantian siklus bull dan bear. Tindakan Robert Kiyosaki menjual Bitcoin kali ini sebenarnya mencerminkan ketajaman seorang investor berpengalaman dalam memahami siklus pasar. Ia membeli di harga 6.000 dolar AS, menjual di 90.000 dolar AS, dan meraih keuntungan besar. Langkah seperti ini mengingatkan pada pasar bull gila di akhir tahun 2013, ketika Bitcoin meroket dari sekitar 200 dolar AS ke lebih dari 1.000 dolar AS.
Namun, saat ini sentimen pasar memang sedang lesu. Bitcoin turun dari puncak 126.000 dolar AS ke lebih dari 80.000 dolar AS, penurunan lebih dari 33%. Indeks ketakutan dan keserakahan turun ke 11, menandakan kepanikan ekstrem. Sentimen panik seperti ini mengingatkan pada pasar bear tahun 2018, ketika Bitcoin turun dari 20.000 dolar AS ke sekitar 3.000 dolar AS. Tetapi sejarah menunjukkan bahwa setelah setiap penurunan besar, selalu ada kenaikan baru.
Kiyosaki menyatakan akan memanfaatkan arus kas baru untuk kembali membeli Bitcoin, dan memprediksi harga Bitcoin akan mencapai 250.000 dolar AS pada 2026. Prediksi ini mirip dengan pandangan Peter Brandt yang memperkirakan harga mencapai 200.000 dolar AS pada 2029. Melihat tren historis, Bitcoin dalam jangka panjang tetap menunjukkan kecenderungan naik. Saat ini mungkin menjadi waktu yang tepat untuk akumulasi, namun tetap perlu waspada terhadap risiko jangka pendek dan mengelola dana dengan baik. Bagaimanapun juga, pasar selalu penuh dengan ketidakpastian.