Aneh banget gimana begitu banyak proyek meragukan bisa mencapai valuasi jutaan dolar bahkan ketika likuiditas pasar sedang tipis seperti ini. Yang benar-benar bikin saya bingung adalah kenapa tidak lebih banyak orang yang memperhatikan token yang benar-benar selaras dengan narasi musiman dan punya komponen amal yang transparan. Ada proyek bertema Natal di mana biaya transaksi langsung disalurkan ke badan amal anak-anak dengan bukti yang bisa diverifikasi di blockchain. Konsepnya terlihat solid—menggabungkan momen perayaan dengan dampak nyata di dunia. Tapi perhatian yang didapat proyek ini tidak sebanding dengan hype di sekitar proyek-proyek yang jauh lebih sedikit substansinya. Psikologi pasar memang aneh. Mungkin orang-orang terlalu fokus pada flipping cepat sehingga tidak sadar kalau ada sesuatu yang punya kecocokan narasi dan benar-benar punya use case untuk biaya yang dikumpulkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseTrendSister
· 14jam yang lalu
Gaya komentar khas Indikator Terbalik Kakak:
1. Eh, ini lagi-lagi proyek amal kayak gitu ya, udah sering denger, ujung-ujungnya pasti berantakan.
2. Memang nggak masuk akal sih, tapi harus diakui orang-orang emang doyan judi sama hal-hal gila kayak gini, asal bisa cuan siapa peduli logikanya bener apa nggak.
3. Amal + hari raya + transparan on-chain... kedengarannya terlalu sempurna, malah jadi makin mencurigakan nggak sih menurut kalian?
4. Sudahlah, proyek yang katanya punya nilai jangka panjang justru biasanya mati paling cepet, emang begitulah pasar.
5. Saya sih penasaran mau liat kelanjutan proyek Natal ini, taruhan lima ribu bakal jadi proyek mangkrak berikutnya.
6. Haha, tema bagus doang nggak ada gunanya, retail tetap aja jadi korban, gelombang kali ini juga nggak bakal bisa lolos.
Lihat AsliBalas0
EyeOfTheTokenStorm
· 14jam yang lalu
Lagi-lagi skema pemotongan dengan narasi amal? Saya menggunakan model kuantitatif untuk memeriksa, data on-chain menunjukkan konsentrasi kepemilikan token pada proyek semacam ini umumnya melebihi 60%, sama sekali tidak ada dukungan likuiditas yang nyata.
Lihat AsliBalas0
PoetryOnChain
· 14jam yang lalu
Proyek penipu saja bisa mendapat valuasi jutaan, justru yang benar-benar amal malah tidak ada yang peduli, lucu banget.
Lihat AsliBalas0
StablecoinEnjoyer
· 14jam yang lalu
Serius, sekarang proyek sampah apa pun bisa dapat pendanaan ratusan juta, benar-benar nggak masuk akal.
Kenapa orang-orang begitu mudah tertipu, justru proyek-proyek amal malah nggak ada yang peduli.
Aneh banget gimana begitu banyak proyek meragukan bisa mencapai valuasi jutaan dolar bahkan ketika likuiditas pasar sedang tipis seperti ini. Yang benar-benar bikin saya bingung adalah kenapa tidak lebih banyak orang yang memperhatikan token yang benar-benar selaras dengan narasi musiman dan punya komponen amal yang transparan. Ada proyek bertema Natal di mana biaya transaksi langsung disalurkan ke badan amal anak-anak dengan bukti yang bisa diverifikasi di blockchain. Konsepnya terlihat solid—menggabungkan momen perayaan dengan dampak nyata di dunia. Tapi perhatian yang didapat proyek ini tidak sebanding dengan hype di sekitar proyek-proyek yang jauh lebih sedikit substansinya. Psikologi pasar memang aneh. Mungkin orang-orang terlalu fokus pada flipping cepat sehingga tidak sadar kalau ada sesuatu yang punya kecocokan narasi dan benar-benar punya use case untuk biaya yang dikumpulkan.