Seni airdrop dari tim ini benar-benar mencerminkan suasana komunitas yang otentik. Membuat saya berpikir—kenapa hanya berhenti pada distribusi karya seni saja?
Bagaimana jika mereka mencetak karya-karya ini sebagai NFT dan membuka penjualan? Komunitas sebenarnya bisa mendapatkan keuntungan dari situ. Kita bicara tentang mengubah seni kolaboratif menjadi sumber pendapatan di mana para holder mendapatkan manfaat secara langsung.
Sudah terlalu banyak proyek yang melakukan airdrop barang keren lalu membiarkan nilainya terbuang sia-sia. Ini adalah tim dengan keterlibatan komunitas yang nyata dan karya seni yang solid. Rasanya seperti kesempatan yang terlewat jika tidak memanfaatkan itu menjadi koleksi NFT.
Ada yang berpikir model seperti ini masuk akal? Komunitas yang mencipta, komunitas yang memiliki, komunitas yang mendapat penghasilan. Bukankah itu inti dari ekosistem terdesentralisasi?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotDayLaborer
· 18jam yang lalu
Saya cuma mau bilang, benar-benar jangan disia-siakan, tingkat seni seperti ini langsung dijadikan NFT untuk dijual bukankah lebih menguntungkan? Dikasih gratis dengan bisa menghasilkan uang itu bedanya jauh banget...
Lihat AsliBalas0
ParallelChainMaxi
· 18jam yang lalu
NFT-isasi memang bisa melepaskan lebih banyak nilai, tapi syaratnya jangan sampai jadi ajang panen komunitas... Gaya seni tim ini cukup bagus, kalau bisa dibuat jadi koleksi yang benar-benar dimiliki komunitas, itu bakal luar biasa.
Lihat AsliBalas0
LayoffMiner
· 18jam yang lalu
Ideanya bagus, tapi rasanya ini seperti mengulangi pola lama... Terlalu banyak proyek NFT sales yang sudah terlalu sering dimainkan.
Lihat AsliBalas0
StablecoinArbitrageur
· 18jam yang lalu
nah, sebenarnya saya sudah menghitung angkanya. Konversi airdrop ke NFT biasanya memakan biaya gas sebesar 15-30bps, belum termasuk slippage saat likuiditas terpecah di pasar sekunder. Korelasi antara "keterlibatan komunitas" dan harga dasar yang bertahan sebenarnya hanya sekitar 0,12 dari hasil backtest saya. Kebanyakan proyek yang melakukan ini sebenarnya hanya menciptakan bagholder, jujur saja.
Lihat AsliBalas0
TokenDustCollector
· 18jam yang lalu
ngl Tim ini benar-benar paham cara main komunitas, tapi menurut gue ya... cuma bagi-bagi airdrop art itu kurang seru, sekalian aja mint jadi NFT terus jual, baru deh itu namanya mainnya bener-bener ngerti.
Lihat AsliBalas0
BlockchainTherapist
· 18jam yang lalu
Ngl, ide ini memang luar biasa, tapi kalau dipikir-pikir lagi, proyek yang benar-benar mau bagi dividen ke komunitas itu sangat sedikit.
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 18jam yang lalu
Ngl, saya sudah terlalu sering mendengar ide seperti ini, setiap kali selalu "komunitas berkarya, komunitas yang diuntungkan", lalu akhirnya? Tetap saja yang bermain-main adalah segelintir whale...
Seni airdrop dari tim ini benar-benar mencerminkan suasana komunitas yang otentik. Membuat saya berpikir—kenapa hanya berhenti pada distribusi karya seni saja?
Bagaimana jika mereka mencetak karya-karya ini sebagai NFT dan membuka penjualan? Komunitas sebenarnya bisa mendapatkan keuntungan dari situ. Kita bicara tentang mengubah seni kolaboratif menjadi sumber pendapatan di mana para holder mendapatkan manfaat secara langsung.
Sudah terlalu banyak proyek yang melakukan airdrop barang keren lalu membiarkan nilainya terbuang sia-sia. Ini adalah tim dengan keterlibatan komunitas yang nyata dan karya seni yang solid. Rasanya seperti kesempatan yang terlewat jika tidak memanfaatkan itu menjadi koleksi NFT.
Ada yang berpikir model seperti ini masuk akal? Komunitas yang mencipta, komunitas yang memiliki, komunitas yang mendapat penghasilan. Bukankah itu inti dari ekosistem terdesentralisasi?