Eksekutif puncak raksasa chip tersebut baru-baru ini menyoroti sesuatu yang mencolok selama pidatonya di fasilitas TSMC di Arizona. Berdiri di hadapan kerumunan, ia menyadari ruangan itu menceritakan kisahnya sendiri—sekitar dua pertiga wajah adalah insinyur dan spesialis dari Taiwan, sementara orang Amerika membentuk sepertiga sisanya. Kesimpulannya? Tenaga kerja pulau tersebut layak mendapat pengakuan serius atas peran mereka dalam mendorong kebangkitan manufaktur Amerika. Ini adalah gambaran tentang bagaimana rantai pasokan teknologi global sebenarnya beroperasi: keahlian melintasi batas negara, dan membangun kembali kapasitas industri bukan hanya soal geografi—tetapi soal siapa yang hadir dengan keterampilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinEnjoyer
· 9jam yang lalu
Bukankah ini berarti talenta Taiwan memang hebat? Kebangkitan kembali industri manufaktur AS masih harus bergantung pada fondasi teknologi dari dalam pulau.
Lihat AsliBalas0
GasBandit
· 9jam yang lalu
yo insinyur Taiwan benar-benar untung besar, Amerika pun harus mengakuinya, teknologi itu memang sesuatu yang bergerak lintas batas negara
Lihat AsliBalas0
AirdropBlackHole
· 9jam yang lalu
Insinyur Taiwan menopang impian chip Amerika, pada dasarnya tetap harus mengandalkan keahlian nyata.
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 10jam yang lalu
Insinyur Taiwan menopang mimpi chip Amerika, singkatnya tetap harus mengandalkan talenta.
Luar biasa, inilah arbitrase rantai pasokan yang sesungguhnya—lokasi geografis hanyalah biaya gas, talenta teknologi adalah likuiditas yang sebenarnya. Dua pertiga insinyur Taiwan menopang manufaktur Amerika, apa artinya? Bitcoin benar, konsensus adalah yang paling berharga.
Eksekutif puncak raksasa chip tersebut baru-baru ini menyoroti sesuatu yang mencolok selama pidatonya di fasilitas TSMC di Arizona. Berdiri di hadapan kerumunan, ia menyadari ruangan itu menceritakan kisahnya sendiri—sekitar dua pertiga wajah adalah insinyur dan spesialis dari Taiwan, sementara orang Amerika membentuk sepertiga sisanya. Kesimpulannya? Tenaga kerja pulau tersebut layak mendapat pengakuan serius atas peran mereka dalam mendorong kebangkitan manufaktur Amerika. Ini adalah gambaran tentang bagaimana rantai pasokan teknologi global sebenarnya beroperasi: keahlian melintasi batas negara, dan membangun kembali kapasitas industri bukan hanya soal geografi—tetapi soal siapa yang hadir dengan keterampilan.