Pertama-tama, bagi orang-orang di dunia kripto yang berada di luar, harus sangat berhati-hati. Baru saja saya melihat ada seorang influencer Taiwan, biasanya fokus di trading, hari ini mengunggah video mengatakan dirinya dirampok.
Perampok langsung mentransfer koin miliknya, kasus seperti ini pasti sangat sulit untuk menemukan pelakunya setelah kejadian. Jadi, sekarang kalau saya keluar, saya hampir tidak pernah mengenakan merchandise dari exchange mana pun, karena terlalu mudah menjadi target orang jahat.
Sebenarnya, menghadiri konferensi offline satu dua kali saja sudah cukup, terlalu sering pergi juga tidak ada artinya, setiap kali yang datang itu-itu saja, wajah-wajah lama yang hampir tidak pernah berganti.
Jika kamu seorang influencer, yang paling penting adalah bersikap objektif, independen, dan sebagai pihak ketiga. Jika setiap hari datang ke event offline, penggemar akan menganggap kamu sudah "diurus" (disponsori), dan setelah disponsori kamu tidak bisa lagi berbicara soal independensi, konten kamu otomatis akan dianggap sekadar copy-paste.
Selanjutnya, hitung untung ruginya, ikut acara offline pada dasarnya akan menghabiskan beberapa hari yang seharusnya bisa digunakan untuk berpikir dan menghasilkan konten. Ini juga bentuk ketidakpedulian bagi penggemar, karena mereka berharap kamu tetap bisa memberikan konten yang berharga untuk mereka.
Kesimpulannya, saat berada di luar, utamakan keselamatan, konten tetap nomor satu. Jika ikut konferensi, pastikan konten berkualitas sudah disiapkan sebelumnya, tetap jaga motivasi diri sendiri, jangan sampai sehari pun berhenti update.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Konferensi Dubai, ini sedikit pendapat saya.
Pertama-tama, bagi orang-orang di dunia kripto yang berada di luar, harus sangat berhati-hati. Baru saja saya melihat ada seorang influencer Taiwan, biasanya fokus di trading, hari ini mengunggah video mengatakan dirinya dirampok.
Perampok langsung mentransfer koin miliknya, kasus seperti ini pasti sangat sulit untuk menemukan pelakunya setelah kejadian. Jadi, sekarang kalau saya keluar, saya hampir tidak pernah mengenakan merchandise dari exchange mana pun, karena terlalu mudah menjadi target orang jahat.
Sebenarnya, menghadiri konferensi offline satu dua kali saja sudah cukup, terlalu sering pergi juga tidak ada artinya, setiap kali yang datang itu-itu saja, wajah-wajah lama yang hampir tidak pernah berganti.
Jika kamu seorang influencer, yang paling penting adalah bersikap objektif, independen, dan sebagai pihak ketiga. Jika setiap hari datang ke event offline, penggemar akan menganggap kamu sudah "diurus" (disponsori), dan setelah disponsori kamu tidak bisa lagi berbicara soal independensi, konten kamu otomatis akan dianggap sekadar copy-paste.
Selanjutnya, hitung untung ruginya, ikut acara offline pada dasarnya akan menghabiskan beberapa hari yang seharusnya bisa digunakan untuk berpikir dan menghasilkan konten. Ini juga bentuk ketidakpedulian bagi penggemar, karena mereka berharap kamu tetap bisa memberikan konten yang berharga untuk mereka.
Kesimpulannya, saat berada di luar, utamakan keselamatan, konten tetap nomor satu. Jika ikut konferensi, pastikan konten berkualitas sudah disiapkan sebelumnya, tetap jaga motivasi diri sendiri, jangan sampai sehari pun berhenti update.