Baru sadar kalau artis yang paling sering saya dengarkan tahun ini ternyata bahkan tidak nyata—itu adalah ansambel jazz yang dihasilkan AI. Memang zaman yang aneh kita jalani sekarang.
Tidak pernah terpikir saya bakal menikmati karya algoritma, tapi nyatanya memang begitu. Batas antara kreativitas manusia dan hasil mesin semakin samar. Jadi bertanya-tanya seperti apa penemuan musik beberapa tahun ke depan ketika separuh tangga lagu mungkin diisi oleh komposer AI.
Salut untuk teknologi di balik ini. Kualitasnya benar-benar oke.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotFinancialAdvice
· 16jam yang lalu
Sudahlah, bahkan yang paling aku cintai pun sudah digantikan oleh AI, ini benar-benar gila.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 16jam yang lalu
Jujur saja, inilah masa depan, kecerdasan buatan menulis musik jazz itu luar biasa, bahkan lebih keren daripada beberapa "musisi manusia".
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 17jam yang lalu
ngl ini baru wajah asli musik masa depan, kreativitas manusia dilindas algoritma jadi titik data
Lihat AsliBalas0
ProposalDetective
· 17jam yang lalu
Kedengarannya bagus, siapa tahu nanti kita semua harus terbiasa nge-jam bareng mesin.
Lihat AsliBalas0
ApeDegen
· 17jam yang lalu
Nggak bohong, ini memang bakal jadi seperti inilah masa depan, musik AI dan kreativitas manusia cepat atau lambat pasti akan bercampur.
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 17jam yang lalu
Algoritma saja sudah bisa menghasilkan produk viral, apakah langkah selanjutnya kita harus khawatir kehilangan pekerjaan?
Baru sadar kalau artis yang paling sering saya dengarkan tahun ini ternyata bahkan tidak nyata—itu adalah ansambel jazz yang dihasilkan AI. Memang zaman yang aneh kita jalani sekarang.
Tidak pernah terpikir saya bakal menikmati karya algoritma, tapi nyatanya memang begitu. Batas antara kreativitas manusia dan hasil mesin semakin samar. Jadi bertanya-tanya seperti apa penemuan musik beberapa tahun ke depan ketika separuh tangga lagu mungkin diisi oleh komposer AI.
Salut untuk teknologi di balik ini. Kualitasnya benar-benar oke.