Terus terang, dua tahun terakhir saya sudah terlalu sering melihat #Web3 项目讲“故事”,但能把故事写进监管框架、写进招股书、写进主流资本体系里的,亚洲基本只有一个独苗—— #HashKey( @HashKeyGroup)
Sekarang akhirnya mereka resmi lolos dari hearing di Bursa Efek Hong Kong, akan listing pada 17 Desember, dan bahkan berhasil menggaet UBS, Fidelity, dan CDH sebagai cornerstone investor dari industri keuangan kelas dunia. Ini bukan sekadar “ikut meramaikan”, tapi benar-benar investasi nyata, investor asing melihat jalur kepatuhan mereka, CDH paham betul nilai wilayahnya. Sebagai pelaku lama, ini pertama kalinya saya merasa Hong Kong benar-benar “serius” dan bukan sekadar “uji coba”. IPO #HashKey adalah tembakan start-nya.
1️⃣ Nilai inti HashKey—Kemampuan kepatuhan sistematis
Sebagian besar exchange memulai dari “listing koin baru, tarik volume transaksi”, HashKey justru sebaliknya, memulai dari “kerangka kerja kepatuhan regulasi, sistem lengkap dari atas ke bawah”, sejak awal standarnya sudah tinggi.
Hasil akhir dari dua jalur ini sangat berbeda: volume transaksi bisa dimanipulasi, koin bisa listing, retail bisa beriklan. Tapi kemampuan kepatuhan + kerangka risk management level institusi + kemampuan asset management + infrastruktur on-chain, itu sama sekali tidak bisa ditiru, butuh waktu dan akumulasi.
Jalurnya memang lambat di awal, tapi semakin lama semakin kokoh:
▸ 2018–2021: Saat yang lain kejar volume transaksi, mereka bangun infrastruktur
Bangun KYC, risk management, custody, kepatuhan internal—terkesan sepi, tapi itu pondasi wajib untuk dapat lisensi.
▸ 2022 dapat lisensi: Titik balik sekaligus penghalang masuk
Menjadi salah satu exchange aset virtual pertama yang mendapatkan lisensi tipe 1/7. Ini lebih dari sekadar “izin”, secara esensi artinya bisa melayani klien dengan standar lembaga keuangan tradisional. Bukan sekadar sertifikat, ini adalah tiket HashKey untuk bisa kolaborasi dengan bank, family office, dan fund.
▸ 2023–sekarang: Ekosistem HashKey mulai matang • Exchange: dari investor profesional ke retail • Custody, OTC, staking: rantai layanan lengkap • HashKey Capital: Salah satu VC blockchain dan fund sekunder terbesar di Asia • HashKey Chain: Membangun jaringan dasar untuk RWA dan aset institusi on-chain
Banyak yang mengira HashKey cuma “exchange”. Tapi jika dilihat strukturnya, mereka sebenarnya membangun fondasi kepatuhan pasar aset digital di Hong Kong, mirip seperti Coinbase di bursa AS.
2️⃣ Tidak sekadar “hidup dari fee”, tapi “bantu institusi meraih cuan”
Banyak yang berpikir HashKey hanyalah exchange. Salah! Intinya justru “asset management + infrastruktur + investasi” dalam satu ekosistem.
Mengelola HKD 7.8 miliar (per September 2025), termasuk salah satu institusi asset management digital berlisensi terbesar di Asia; fund mereka memberikan return lebih dari 10x, dua kali rata-rata industri (data Frost & Sullivan); sudah investasi di lebih dari 400 proyek, dari VC tahap awal hingga pasar sekunder.
Mereka bahkan punya chain sendiri—HashKey Chain, bukan untuk bikin token spekulasi, tapi dedikasi untuk membawa obligasi, properti, unit fund, dan aset nyata lainnya ke on-chain secara legal. Ini sejalan dengan tren “tokenisasi RWA” yang sedang booming dan jadi incaran para raksasa keuangan global.
Jadi HashKey bukan sekadar “exchange”, tapi “investor proyek, investor sektor, investor masa depan” yang punya visi strategis. Pertumbuhan model “ekosistem + asset management” seperti ini belum ada yang bisa meniru di industri aset virtual Hong Kong.
3️⃣ Keuangan: Di balik pertumbuhan tinggi, ada “fluktuasi transisi” yang wajar
Melihat laporan keuangan yang rugi tiga tahun berturut-turut (2024 rugi hampir HKD 1.2 miliar), banyak yang akan mengernyit. Tapi jika ditelaah, kerugian itu bukan dari operasional, tapi karena investasi strategis.
Margin kotor HashKey selalu di atas 70% (2024: 73,9%), artinya model bisnisnya sangat profitable; kerugian mayoritas berasal dari: riset & pengembangan (misal HashKey Chain), kepatuhan lisensi, pembangunan tim global, dan investasi awal. Saat ini mereka punya HKD 1,657 miliar kas + HKD 592 juta aset digital, arus kas sangat sehat.
Ini mirip Tesla di 2019 juga rugi, tapi tak ada yang meragukan teknologi dan visinya, HashKey sekarang sedang melakukan hal serupa—investasi besar demi keunggulan jangka panjang.
Sebagai penutup, 17 Desember, #HashKey akan listing di Bursa Hong Kong, hari ini saya lihat Futu juga dukung IPO-nya, wajib dukung “saham kripto pertama Hong Kong”. Kalau Coinbase itu “model AS”, besarkan user dulu baru kejar kepatuhan; HashKey adalah “model Hong Kong”, amankan kepatuhan dulu, baru layani institusi, lalu bangun ekosistem. Dalam konteks modal China, jalur HashKey lebih stabil dan berkelanjutan. Saya yakin institusi internasional yang mau masuk Asia akan menganggap HashKey sebagai “gerbang kepatuhan”; jika sukses, akan ada gelombang perusahaan serupa IPO, membentuk “saham digital finance Hong Kong” dan efek klaster, Coinbase-nya Asia sedang berlayar, patut ditunggu! 🧐 @siya
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Terus terang, dua tahun terakhir saya sudah terlalu sering melihat #Web3 项目讲“故事”,但能把故事写进监管框架、写进招股书、写进主流资本体系里的,亚洲基本只有一个独苗—— #HashKey( @HashKeyGroup)
Sekarang akhirnya mereka resmi lolos dari hearing di Bursa Efek Hong Kong, akan listing pada 17 Desember, dan bahkan berhasil menggaet UBS, Fidelity, dan CDH sebagai cornerstone investor dari industri keuangan kelas dunia. Ini bukan sekadar “ikut meramaikan”, tapi benar-benar investasi nyata, investor asing melihat jalur kepatuhan mereka, CDH paham betul nilai wilayahnya. Sebagai pelaku lama, ini pertama kalinya saya merasa Hong Kong benar-benar “serius” dan bukan sekadar “uji coba”. IPO #HashKey adalah tembakan start-nya.
1️⃣ Nilai inti HashKey—Kemampuan kepatuhan sistematis
Sebagian besar exchange memulai dari “listing koin baru, tarik volume transaksi”, HashKey justru sebaliknya, memulai dari “kerangka kerja kepatuhan regulasi, sistem lengkap dari atas ke bawah”, sejak awal standarnya sudah tinggi.
Hasil akhir dari dua jalur ini sangat berbeda: volume transaksi bisa dimanipulasi, koin bisa listing, retail bisa beriklan. Tapi kemampuan kepatuhan + kerangka risk management level institusi + kemampuan asset management + infrastruktur on-chain, itu sama sekali tidak bisa ditiru, butuh waktu dan akumulasi.
Jalurnya memang lambat di awal, tapi semakin lama semakin kokoh:
▸ 2018–2021: Saat yang lain kejar volume transaksi, mereka bangun infrastruktur
Bangun KYC, risk management, custody, kepatuhan internal—terkesan sepi, tapi itu pondasi wajib untuk dapat lisensi.
▸ 2022 dapat lisensi: Titik balik sekaligus penghalang masuk
Menjadi salah satu exchange aset virtual pertama yang mendapatkan lisensi tipe 1/7. Ini lebih dari sekadar “izin”, secara esensi artinya bisa melayani klien dengan standar lembaga keuangan tradisional. Bukan sekadar sertifikat, ini adalah tiket HashKey untuk bisa kolaborasi dengan bank, family office, dan fund.
▸ 2023–sekarang: Ekosistem HashKey mulai matang
• Exchange: dari investor profesional ke retail
• Custody, OTC, staking: rantai layanan lengkap
• HashKey Capital: Salah satu VC blockchain dan fund sekunder terbesar di Asia
• HashKey Chain: Membangun jaringan dasar untuk RWA dan aset institusi on-chain
Banyak yang mengira HashKey cuma “exchange”. Tapi jika dilihat strukturnya, mereka sebenarnya membangun fondasi kepatuhan pasar aset digital di Hong Kong, mirip seperti Coinbase di bursa AS.
2️⃣ Tidak sekadar “hidup dari fee”, tapi “bantu institusi meraih cuan”
Banyak yang berpikir HashKey hanyalah exchange. Salah! Intinya justru “asset management + infrastruktur + investasi” dalam satu ekosistem.
Mengelola HKD 7.8 miliar (per September 2025), termasuk salah satu institusi asset management digital berlisensi terbesar di Asia; fund mereka memberikan return lebih dari 10x, dua kali rata-rata industri (data Frost & Sullivan); sudah investasi di lebih dari 400 proyek, dari VC tahap awal hingga pasar sekunder.
Mereka bahkan punya chain sendiri—HashKey Chain, bukan untuk bikin token spekulasi, tapi dedikasi untuk membawa obligasi, properti, unit fund, dan aset nyata lainnya ke on-chain secara legal. Ini sejalan dengan tren “tokenisasi RWA” yang sedang booming dan jadi incaran para raksasa keuangan global.
Jadi HashKey bukan sekadar “exchange”, tapi “investor proyek, investor sektor, investor masa depan” yang punya visi strategis. Pertumbuhan model “ekosistem + asset management” seperti ini belum ada yang bisa meniru di industri aset virtual Hong Kong.
3️⃣ Keuangan: Di balik pertumbuhan tinggi, ada “fluktuasi transisi” yang wajar
Melihat laporan keuangan yang rugi tiga tahun berturut-turut (2024 rugi hampir HKD 1.2 miliar), banyak yang akan mengernyit. Tapi jika ditelaah, kerugian itu bukan dari operasional, tapi karena investasi strategis.
Margin kotor HashKey selalu di atas 70% (2024: 73,9%), artinya model bisnisnya sangat profitable; kerugian mayoritas berasal dari: riset & pengembangan (misal HashKey Chain), kepatuhan lisensi, pembangunan tim global, dan investasi awal. Saat ini mereka punya HKD 1,657 miliar kas + HKD 592 juta aset digital, arus kas sangat sehat.
Ini mirip Tesla di 2019 juga rugi, tapi tak ada yang meragukan teknologi dan visinya, HashKey sekarang sedang melakukan hal serupa—investasi besar demi keunggulan jangka panjang.
Sebagai penutup, 17 Desember, #HashKey akan listing di Bursa Hong Kong, hari ini saya lihat Futu juga dukung IPO-nya, wajib dukung “saham kripto pertama Hong Kong”. Kalau Coinbase itu “model AS”, besarkan user dulu baru kejar kepatuhan; HashKey adalah “model Hong Kong”, amankan kepatuhan dulu, baru layani institusi, lalu bangun ekosistem. Dalam konteks modal China, jalur HashKey lebih stabil dan berkelanjutan. Saya yakin institusi internasional yang mau masuk Asia akan menganggap HashKey sebagai “gerbang kepatuhan”; jika sukses, akan ada gelombang perusahaan serupa IPO, membentuk “saham digital finance Hong Kong” dan efek klaster, Coinbase-nya Asia sedang berlayar, patut ditunggu! 🧐 @siya