Wu mengatakan bahwa Chief Executive Officer Financial Conduct Authority (FCA) Inggris Nikhil Rathi dalam suratnya kepada Perdana Menteri Keir Starmer merangkum strategi inovasi digital lembaga pengawas tersebut untuk satu tahun ke depan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa FCA telah mendorong inovasi fintech di berbagai bidang, terutama di bidang aset kripto, termasuk mengizinkan perdagangan surat berharga (cETNs) di bursa kripto ritel dan menyederhanakan informasi produk terkait. FCA berencana untuk terus mendorong penyempurnaan aturan pengawasan aset digital hingga tahun 2026, serta memperkuat dukungan kebijakan terhadap stablecoin dan memajukan penerbitan stablecoin pound Inggris di Inggris. Inggris mengadopsi pendekatan regulasi cryptocurrency bertahap, bertujuan menyeimbangkan inovasi dan perlindungan konsumen. Selain itu, FCA juga akan mendorong sistem keuangan terbuka, dengan fokus mendukung pinjaman usaha kecil dan menengah, serta menyederhanakan persyaratan regulasi lebih lanjut.