$BTC Rebound memang sangat lemah, bahkan tidak menyentuh 0.382.

Menggabungkan pertimbangan kebijakan keuangan AS sebelumnya, saya tetap optimis terhadap pasar semester kedua tahun depan, jadi ke depan untuk BTC lebih baik hanya melakukan posisi long, bukan short. Tapi sudah bulan Desember, seluruh pasar belum menunjukkan tanda-tanda yang berarti, buat rencana investasi dan trading untuk tahun depan.

Posisi investasi rutin 70% (bagian tahan jangka panjang)
Rencana awal adalah melakukan investasi rutin selama 4 tahun, tetap menjaga ritme investasi mingguan. Saat ini sudah menjalankan investasi rutin selama 22 minggu (dari Agustus sampai sekarang tanpa terputus), kerugian floating saat ini 16,89%.
- Jika BTC turun di bawah 60.000 USD, periode investasi rutin diubah menjadi 2 tahun.
- Jika BTC turun di bawah 50.000 USD, periode investasi rutin selanjutnya diubah menjadi 1 tahun.
Prinsip utama: konsisten melakukan investasi rutin, tidak berhenti karena fluktuasi jangka pendek, secara bertahap menurunkan biaya rata-rata.

Posisi trading 30% (bagian tren/gelombang)
Saat ini seluruh posisi trading sudah ditutup, tetap menunggu di posisi kosong, bersabar menunggu sinyal yang jelas.
- Jika BTC berhasil menembus resistance ganda dari biaya pemegang jangka pendek (STH) dan MA120, akan kembali melakukan posisi long dengan leverage 3 kali, dengan pengaturan stop loss yang ketat. Beberapa bulan terakhir, kerugian kumulatif posisi trading lebih dari 20%, tetapi jika tren pasar terbentuk, ada potensi mendapatkan keuntungan beberapa kali lipat.
- Jika pasar memasuki kondisi panik ekstrem (indikator RISK mendekati 0), rencananya akan melakukan bottom fishing penuh di sekitar 48.000 USD.
- Saat sinyal rebound yang jelas muncul di level support utama (seperti area volume tinggi), bisa melakukan trading gelombang jangka pendek, mengontrol posisi, masuk dan keluar dengan cepat.

Garis besar strategi
Menjaga disiplin: bagian investasi rutin menekankan konsistensi jangka panjang dan menurunkan biaya rata-rata; bagian trading menekankan menunggu sinyal dengan tingkat keberhasilan tinggi, menghindari operasi yang terlalu sering yang justru akan mengikis modal. Risiko diutamakan, bersabar menunggu pasar memberi arah yang jelas sebelum bertindak.