Apakah tren emas dapat berlanjut? Laporan terbaru dari Zhongjin memberikan jawaban yang optimis. Perusahaan investasi ini percaya bahwa siklus kenaikan emas saat ini masih jauh dari puncaknya, dan harga emas bahkan tahun depan atau tahun berikutnya berpotensi menembus posisi kunci di atas 5000 dolar AS per ons.
Perbandingan Siklus Sejarah, Potensi Kenaikan Masih Ada
Dibandingkan dengan dua gelombang pasar bullish sebelumnya, tingkat kenaikan dan durasi saat ini relatif moderat. Tren pada tahun 1970-an dan pasar bullish emas awal 2000-an keduanya berlangsung lebih lama dan mengalami kenaikan yang lebih besar. Ini berarti dari sudut pandang siklus, emas masih memiliki ruang untuk kenaikan.
Lingkungan Makro Mendukung Tren Jangka Panjang
Tiga faktor mendukung penguatan emas lebih lanjut: pertama, ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut meningkatkan permintaan lindung nilai; kedua, bank sentral di berbagai negara sedang menyesuaikan struktur cadangan devisa mereka, menambah alokasi emas sebagai tren; ketiga, dolar AS mungkin memasuki siklus kelemahan, yang memberikan keuntungan bagi emas yang dihitung dalam dolar AS.
Batas Risiko dan Manajemen Ekspektasi
Asumsi utamanya adalah Federal Reserve tidak akan memperketat kebijakan moneter terlalu cepat, dan ekonomi AS tidak akan mengalami rebound V-shaped. Selama kedua kondisi ini terpenuhi, logika kenaikan emas dapat bertahan hingga 2026.
Saran Praktis: Diversifikasi Bertahap Lebih Baik daripada Membeli Saat Puncak
Untuk investor, Zhongjin menyarankan strategi yang lebih konservatif: jangan terburu-buru membeli saat harga naik, melainkan secara bertahap menambah posisi saat koreksi pasar, dengan investasi rutin dan berkala, serta mengunci emas sebagai bagian utama dari portofolio jangka panjang. Pendekatan ini memungkinkan partisipasi dalam kenaikan menuju target 5000 dolar AS sekaligus menghindari risiko volatilitas jangka pendek.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Berapa lama lagi pasar bullish emas akan bertahan? Lembaga memperkirakan akan menembus $5000, dan pada tahun 2026 mungkin menjadi titik balik
Apakah tren emas dapat berlanjut? Laporan terbaru dari Zhongjin memberikan jawaban yang optimis. Perusahaan investasi ini percaya bahwa siklus kenaikan emas saat ini masih jauh dari puncaknya, dan harga emas bahkan tahun depan atau tahun berikutnya berpotensi menembus posisi kunci di atas 5000 dolar AS per ons.
Perbandingan Siklus Sejarah, Potensi Kenaikan Masih Ada
Dibandingkan dengan dua gelombang pasar bullish sebelumnya, tingkat kenaikan dan durasi saat ini relatif moderat. Tren pada tahun 1970-an dan pasar bullish emas awal 2000-an keduanya berlangsung lebih lama dan mengalami kenaikan yang lebih besar. Ini berarti dari sudut pandang siklus, emas masih memiliki ruang untuk kenaikan.
Lingkungan Makro Mendukung Tren Jangka Panjang
Tiga faktor mendukung penguatan emas lebih lanjut: pertama, ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut meningkatkan permintaan lindung nilai; kedua, bank sentral di berbagai negara sedang menyesuaikan struktur cadangan devisa mereka, menambah alokasi emas sebagai tren; ketiga, dolar AS mungkin memasuki siklus kelemahan, yang memberikan keuntungan bagi emas yang dihitung dalam dolar AS.
Batas Risiko dan Manajemen Ekspektasi
Asumsi utamanya adalah Federal Reserve tidak akan memperketat kebijakan moneter terlalu cepat, dan ekonomi AS tidak akan mengalami rebound V-shaped. Selama kedua kondisi ini terpenuhi, logika kenaikan emas dapat bertahan hingga 2026.
Saran Praktis: Diversifikasi Bertahap Lebih Baik daripada Membeli Saat Puncak
Untuk investor, Zhongjin menyarankan strategi yang lebih konservatif: jangan terburu-buru membeli saat harga naik, melainkan secara bertahap menambah posisi saat koreksi pasar, dengan investasi rutin dan berkala, serta mengunci emas sebagai bagian utama dari portofolio jangka panjang. Pendekatan ini memungkinkan partisipasi dalam kenaikan menuju target 5000 dolar AS sekaligus menghindari risiko volatilitas jangka pendek.