Bitcoin tahun ini mengalami perlambatan kenaikan, apa arti dari keuntungan berlebih tahun lalu?
Analis ETF senior Bloomberg Eric Balchunas baru-baru ini menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami masa penyesuaian. Melihat kembali kinerja tahun lalu, aset digital ini mencatat kenaikan mengesankan sebesar 122%, jauh mengungguli kinerja aset keuangan tradisional, namun tahun ini menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang jelas.
**Koreksi normal setelah keuntungan berlebih**
Dari sudut pandang siklus pasar, perubahan ini bukanlah fenomena yang aneh. Kinerja kuat Bitcoin tahun lalu berarti telah mengumpulkan ruang kenaikan yang cukup besar, dan perlambatan tahun ini sebenarnya adalah koreksi yang wajar terhadap keuntungan berlebih sebelumnya. Balchunas berpendapat bahwa investor tidak perlu terlalu menafsirkan fluktuasi jangka pendek secara berlebihan, melainkan harus melihat kinerja aset ini dari kerangka waktu yang lebih luas.
**Melihat keuntungan dari kerangka waktu yang lebih panjang**
Jika memperpanjang periode pengamatan menjadi dua tahun, kinerja keseluruhan Bitcoin tetap cukup mengesankan, dengan rata-rata pengembalian sekitar 50%. Indikator ini mencerminkan bahwa meskipun tren kenaikan baru-baru ini mengalami penyesuaian, dalam jangka menengah, Bitcoin sebagai aset baru tetap menunjukkan daya pertumbuhan yang relatif kuat.
Penilaian ini memberikan sudut pandang penting bagi peserta pasar yang tertarik pada peluang investasi terkait ETF—fluktuasi jangka pendek tidak seharusnya menutupi sinyal positif dari tren jangka menengah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin tahun ini mengalami perlambatan kenaikan, apa arti dari keuntungan berlebih tahun lalu?
Analis ETF senior Bloomberg Eric Balchunas baru-baru ini menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami masa penyesuaian. Melihat kembali kinerja tahun lalu, aset digital ini mencatat kenaikan mengesankan sebesar 122%, jauh mengungguli kinerja aset keuangan tradisional, namun tahun ini menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang jelas.
**Koreksi normal setelah keuntungan berlebih**
Dari sudut pandang siklus pasar, perubahan ini bukanlah fenomena yang aneh. Kinerja kuat Bitcoin tahun lalu berarti telah mengumpulkan ruang kenaikan yang cukup besar, dan perlambatan tahun ini sebenarnya adalah koreksi yang wajar terhadap keuntungan berlebih sebelumnya. Balchunas berpendapat bahwa investor tidak perlu terlalu menafsirkan fluktuasi jangka pendek secara berlebihan, melainkan harus melihat kinerja aset ini dari kerangka waktu yang lebih luas.
**Melihat keuntungan dari kerangka waktu yang lebih panjang**
Jika memperpanjang periode pengamatan menjadi dua tahun, kinerja keseluruhan Bitcoin tetap cukup mengesankan, dengan rata-rata pengembalian sekitar 50%. Indikator ini mencerminkan bahwa meskipun tren kenaikan baru-baru ini mengalami penyesuaian, dalam jangka menengah, Bitcoin sebagai aset baru tetap menunjukkan daya pertumbuhan yang relatif kuat.
Penilaian ini memberikan sudut pandang penting bagi peserta pasar yang tertarik pada peluang investasi terkait ETF—fluktuasi jangka pendek tidak seharusnya menutupi sinyal positif dari tren jangka menengah.