Amerika Serikat mendadak menghentikan perdagangan indeks berjangka, seberapa seriuskah gangguan sistem kali ini?
Libur Thanksgiving baru saja berakhir, pasar saham AS langsung disambut oleh sebuah "kejadian tak terduga". Sistem di CME mengalami gangguan, menyebabkan perdagangan indeks berjangka AS berhenti secara mendadak, dan pasar langsung jatuh ke dalam kekacauan.
Menurut sumber pasar, gangguan ini memiliki dampak yang sangat luas. Indeks berjangka utama AS seperti S&P 500, Nasdaq 100 semuanya mengalami penghentian perdagangan, dengan banyak order yang belum terpenuhi menumpuk di sistem, menunggu pemulihan perdagangan dan meledak keluar saat sistem kembali normal. Ini tentu saja membawa ketidakpastian besar ke pasar.
"Apa arti dari pasar berjangka yang lumpuh?" kata analis Scope Markets, Saul Knapps, penghentian perdagangan berjangka sama saja dengan mencabut mekanisme penemuan harga terpenting di pasar. Investor tidak dapat menggunakan indeks berjangka AS sebagai alat utama untuk menilai arah pasar, yang secara langsung mempengaruhi likuiditas seluruh pasar keuangan.
Sebelum gangguan terjadi, performa pasar relatif tenang. Indeks Nasdaq futures naik tipis 0.2%, sementara futures Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0.1%. Tapi "ketenangan" ini terasa ironis di tengah gangguan sistem—para trader sebenarnya sedang bersiap untuk volatilitas pembukaan setelah liburan, dan tak disangka masalah sistem justru menjadi "angsa hitam" terbesar.
Gangguan di CME kali ini juga memberi peringatan kepada para pelaku pasar. Ketika perdagangan indeks berjangka AS berhenti, order yang belum selesai akan muncul dalam jumlah besar setelah sistem kembali normal, yang berpotensi memicu fluktuasi harga yang tajam. Para trader sedang memantau perkembangan pemulihan sistem dengan saksama, karena setiap penundaan bisa berubah menjadi risiko sistemik pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Amerika Serikat mendadak menghentikan perdagangan indeks berjangka, seberapa seriuskah gangguan sistem kali ini?
Libur Thanksgiving baru saja berakhir, pasar saham AS langsung disambut oleh sebuah "kejadian tak terduga". Sistem di CME mengalami gangguan, menyebabkan perdagangan indeks berjangka AS berhenti secara mendadak, dan pasar langsung jatuh ke dalam kekacauan.
Menurut sumber pasar, gangguan ini memiliki dampak yang sangat luas. Indeks berjangka utama AS seperti S&P 500, Nasdaq 100 semuanya mengalami penghentian perdagangan, dengan banyak order yang belum terpenuhi menumpuk di sistem, menunggu pemulihan perdagangan dan meledak keluar saat sistem kembali normal. Ini tentu saja membawa ketidakpastian besar ke pasar.
"Apa arti dari pasar berjangka yang lumpuh?" kata analis Scope Markets, Saul Knapps, penghentian perdagangan berjangka sama saja dengan mencabut mekanisme penemuan harga terpenting di pasar. Investor tidak dapat menggunakan indeks berjangka AS sebagai alat utama untuk menilai arah pasar, yang secara langsung mempengaruhi likuiditas seluruh pasar keuangan.
Sebelum gangguan terjadi, performa pasar relatif tenang. Indeks Nasdaq futures naik tipis 0.2%, sementara futures Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0.1%. Tapi "ketenangan" ini terasa ironis di tengah gangguan sistem—para trader sebenarnya sedang bersiap untuk volatilitas pembukaan setelah liburan, dan tak disangka masalah sistem justru menjadi "angsa hitam" terbesar.
Gangguan di CME kali ini juga memberi peringatan kepada para pelaku pasar. Ketika perdagangan indeks berjangka AS berhenti, order yang belum selesai akan muncul dalam jumlah besar setelah sistem kembali normal, yang berpotensi memicu fluktuasi harga yang tajam. Para trader sedang memantau perkembangan pemulihan sistem dengan saksama, karena setiap penundaan bisa berubah menjadi risiko sistemik pasar.