Dari insinyur menjadi penguasa kerajaan teknologi: Kisah sukses pendirian Zhang Yiming

41 tahun, Zhang Yiming dengan kekuatan sendiri, membangun ByteDance menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Sebagai kekuatan di balik TikTok, kerajaan bisnis yang didirikannya telah merombak pola pasar video pendek global, dan kekayaannya sendiri juga mencapai skala yang mengesankan.

Dari lulusan Universitas Nankai hingga mendirikan ByteDance

Lahir pada tahun 1983 di Longyan, Fujian, Zhang Yiming lulus dari Departemen Teknik Perangkat Lunak Universitas Nankai pada tahun 2005, dan tidak langsung memulai perjalanan kewirausahaan. Ia terlebih dahulu mengumpulkan pengalaman praktis di berbagai perusahaan teknologi, hingga akhirnya pada tahun 2012 secara resmi mendirikan ByteDance. Keputusan ini mengubah ekosistem internet di China bahkan di seluruh dunia.

Dari model agregasi konten Toutiao hingga strategi ekspansi global TikTok, dalam waktu kurang dari dua belas tahun, Zhang Yiming mengembangkan sebuah perusahaan startup menjadi raksasa teknologi dengan valuasi miliaran dolar. Pendapatan perusahaan tahun lalu mencapai 110 miliar dolar AS, angka ini cukup menunjukkan skala besar dari kerajaan bisnisnya.

Akumulasi kekayaan dan persaingan menjadi orang terkaya di dunia

Hingga tahun 2024, kekayaan bersih pribadi Zhang Yiming telah meningkat menjadi 65,5 miliar dolar AS, angka ini menjadikannya orang terkaya di China, bahkan melampaui pengusaha seangkatannya seperti Zhong Shanshan dan Ma Huateng. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan wawasan bisnisnya, tetapi juga mencerminkan nilai besar inovasi teknologi dalam ekonomi saat ini.

Peralihan strategi sang pemimpin

Menariknya, saat sebagian besar pengusaha menikmati puncak kekuasaan, Zhang Yiming justru membuat pilihan yang tidak biasa. Pada tahun 2021, ia secara sukarela mengundurkan diri dari posisi CEO ByteDance, dan mengalihkan fokusnya ke perencanaan strategi jangka panjang perusahaan, pembangunan budaya organisasi, dan pelaksanaan tanggung jawab sosial.

Langkah ini sepenuhnya mencerminkan visi strategis Zhang Yiming—dia memahami bahwa keberlanjutan sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada hasil bisnis saat ini, tetapi juga membutuhkan fondasi organisasi yang kokoh dan pengakuan sosial. Gaya rendah hati dan sikap pragmatisnya menunjukkan sosok seorang ahli strategi sejati.

Teladan inovasi teknologi

Kisah Zhang Yiming mengingatkan kita bahwa dari insinyur perangkat lunak hingga menjadi pemimpin raksasa teknologi global, perjalanan ini tidak terjadi dalam semalam. Ia membutuhkan ketajaman dalam memahami pasar, pemahaman mendalam tentang teknologi, dan perencanaan jangka panjang untuk pengembangan organisasi. Dalam industri teknologi yang berubah dengan cepat, ia membuktikan melalui tindakan nyata bagaimana inovasi dan eksekusi dapat menciptakan nilai ekonomi yang tak terukur.