Baru-baru ini, Direktur Dewan Ekonomi Gedung Putih, Hassett, secara terbuka menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) sudah "jauh tertinggal dari situasi" dalam masalah penurunan suku bunga. Sebagai penasihat ekonomi inti presiden, kritik langsung yang jarang terjadi ini memicu pasar untuk meninjau kembali arah kebijakan moneter.

Dari sisi data, inflasi inti telah turun ke level rendah 1,6%, yang memberikan ruang untuk kebijakan pelonggaran. Dorongan dari sisi politik untuk penurunan suku bunga yang lebih cepat, sejalan dengan data inflasi aktual, menciptakan sinergi yang kuat, sehingga pasar sangat menantikan perubahan lingkungan likuiditas di masa depan. Perubahan ekspektasi terhadap kebijakan makro semacam ini sering kali langsung mempengaruhi kinerja aset berisiko.

Pasar kripto selalu sensitif terhadap lingkungan likuiditas. Dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, kondisi keuangan diharapkan menjadi lebih longgar, yang tanpa diragukan lagi meningkatkan daya tarik alokasi aset token bagi modal yang mencari hasil tinggi. Baik koin utama maupun proyek baru berpotensi menghadapi peluang baru dalam pergeseran ekspektasi ini. Para investor perlu memperhatikan jadwal implementasi kebijakan dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan fluktuasi pasar.