Harga saham sebenarnya naik turun tergantung pada apa? Mari kita pahami permintaan dan penawaran serta penerapan investasi

Ketika Anda melihat grafik saham yang berayun naik turun, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang mendorong pergerakan harga tersebut. Sebenarnya, jawaban itu terletak pada konsep dasar yang telah digunakan oleh ekonomi selama berabad-abad: Permintaan dan Penawaran. Prinsip ini bukan hanya teori di ruang kelas, tetapi alat yang dapat digunakan investor untuk membaca pasar dan membuat keputusan beli atau jual secara nyata.

Permintaan dan Penawaran: Dua kekuatan yang mengendalikan harga

Bayangkan pasar sebagai medan pertempuran antara dua kekuatan. Satu sisi adalah pembeli yang lapar akan (permintaan), dan sisi lain adalah penjual yang siap menawarkan (penawaran). Harga tidak bergerak hanya karena satu pihak, tetapi merupakan hasil dari tekanan dari kedua belah pihak.

Faktor pertama yang perlu diketahui: apa itu permintaan

Permintaan (Demand) adalah keinginan pasar untuk membeli. Ini bukan hanya orang ingin produk tertentu, tetapi rasio antara harga dan jumlah yang bersedia dibeli orang pada harga tersebut.

Hukum permintaan menyatakan bahwa: Ketika harga turun, permintaan meningkat; ketika harga naik, permintaan menurun. Ini adalah hubungan terbalik, dan terjadi karena dua alasan:

Pengaruh pendapatan: Ketika barang menjadi lebih murah, dompet Anda memiliki lebih banyak uang. Anda bisa membeli lebih banyak.

Pengaruh pengganti: Ketika barang ini lebih murah dibandingkan barang sejenis, Anda akan memilih barang ini sebagai pengganti.

Asal-usul permintaan sangat beragam: harga, pendapatan pembeli, harga barang pengganti, selera, jumlah pembeli, dan ekspektasi harga di masa depan. Selain itu, ada faktor di luar kendali seperti musim, kebijakan pemerintah, teknologi, dan psikologi masyarakat.

Faktor kedua: apa itu penawaran

Penawaran (Supply) adalah jumlah barang yang siap dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga. Seperti permintaan, ini adalah rasio antara harga dan jumlah.

Hukum penawaran menyatakan bahwa: Ketika harga naik, penjual ingin menjual lebih banyak; ketika harga turun, mereka ingin menjual lebih sedikit. Ini hubungan langsung. Mengapa? Karena penjual ingin mendapatkan keuntungan.

Faktor yang mempengaruhi penawaran meliputi: harga, biaya produksi, harga barang pengganti, jumlah penjual, teknologi, dan ekspektasi harga. Demikian pula, faktor eksternal seperti cuaca, bencana alam, kebijakan pajak, nilai tukar, dan akses ke modal juga berperan.

Poin penting: keseimbangan (Equilibrium)

Di sinilah keajaiban terjadi, ketika garis permintaan dan garis penawaran bertemu. Mereka membentuk titik yang disebut keseimbangan, di mana harga dan jumlah yang seimbang tercapai.

Mengapa seimbang? Karena:

  • Jika harga lebih tinggi dari titik ini: penjual ingin menjual lebih banyak, tetapi pembeli ingin membeli lebih sedikit. Pasar kelebihan pasokan → harga turun.
  • Jika harga lebih rendah dari titik ini: pembeli ingin membeli lebih banyak, tetapi penjual ingin menjual lebih sedikit. Pasar kekurangan pasokan → harga naik.

Keseimbangan ini adalah titik di mana pasar “beristirahat” sejenak, sampai faktor baru masuk.

Permintaan dan Penawaran di pasar keuangan: Mengapa investor harus peduli

Sekarang, mari kita perluas prinsip ini ke saham dan aset keuangan. Saham diperdagangkan di pasar seperti hasil alam lainnya. Jadi, permintaan dan penawaran berlaku.

Faktor dari sisi permintaan yang mempengaruhi saham

Kondisi ekonomi: Ketika ekonomi tumbuh, suku bunga rendah, inflasi normal, investor lebih bersemangat membeli saham karena kinerja perusahaan kemungkinan baik.

Likuiditas: Ketika sistem keuangan mengalirkan banyak uang, orang memiliki dana untuk diinvestasikan. Jadi, permintaan meningkat.

Kepercayaan investor: Ini adalah permainan psikologis. Jika orang berpikir masa depan cerah, mereka akan membeli. Jika khawatir, mereka akan menjual.

Faktor dari sisi penawaran

Kebijakan perusahaan: Pembelian kembali saham mengurangi jumlah saham di pasar, menurunkan penawaran. Penambahan modal meningkatkan penawaran.

Perusahaan baru masuk pasar: IPO baru masuk, saham baru mengalir ke pasar, meningkatkan penawaran.

Regulasi: Aturan terkait penjualan saham (Silent Period) mempengaruhi penawaran.

Pentingnya: kedua faktor ini bekerja bersama

Ketika ekonomi baik (permintaan meningkat), perusahaan baru mungkin masuk pasar (penawaran meningkat). Akhirnya, tergantung mana yang lebih kuat. Inilah sebabnya harga saham menjadi kompleks.

Menggunakan permintaan dan penawaran untuk analisis saham

Investor dapat menerapkan konsep ini dalam dua cara:

Cara 1: Analisis fundamental

Jika saham turun, itu menunjukkan banyak penjualan (penawaran tinggi) atau sedikit orang yang ingin membeli (permintaan rendah). Jika saham naik, menunjukkan banyak permintaan (permintaan tinggi).

Faktor fundamental yang mempengaruhi permintaan meliputi:

  • Perkiraan kinerja keuangan
  • Pertumbuhan ekonomi yang berpotensi meningkatkan pendapatan
  • Perubahan bisnis

Jika berita baik, pembeli bersedia membayar lebih → harga naik.

Jika berita buruk, pembeli menahan diri, penjual bersedia menurunkan harga → harga turun.

Cara 2: Analisis teknikal

Trader menggunakan berbagai alat untuk mengukur permintaan dan penawaran nyata:

Membaca candlestick:

  • Candlestick hijau (tutup lebih tinggi dari open) = permintaan menang
  • Candlestick merah (tutup lebih rendah dari open) = penawaran menang
  • Doji (open dan close dekat) = perang seimbang, arah belum pasti

Melihat tren:

  • Jika harga membuat titik tertinggi baru secara berurutan = permintaan menang, tren naik
  • Jika harga membuat titik terendah baru secara berurutan = penawaran menang, tren turun
  • Jika harga bergerak dalam kisaran = kekuatan seimbang

Support dan resistance:

  • Support = tempat pembeli menunggu masuk (permintaan kuat)
  • Resistance = tempat penjual menunggu keluar (penawaran kuat)

Penerapan nyata: Teknik Demand Supply Zone

Metode populer adalah Demand Supply Zone, mencari momen ketika harga kehilangan keseimbangan secara jelas.

Situasi 1: Pembalikan (Reversal)

DBR - Demand Zone Drop Base Rally:

  • Harga turun tajam (Drop) karena penjualan berlebihan
  • Kemudian beristirahat di kisaran (Base)
  • Ketika berita baik datang, pembeli kembali kuat, harga naik (Rally) → Trader masuk saat breakout dari kisaran

RBD - Supply Zone Rally Base Drop:

  • Harga naik tajam (Rally) karena pembelian berlebihan
  • Kemudian beristirahat di kisaran (Base)
  • Ketika berita buruk datang, penjual kembali kuat, harga turun (Drop) → Trader masuk saat breakout dari kisaran

Situasi 2: Tren berlanjut (Continuation)

RBR - Rally Base Rally:

  • Harga naik tajam (Rally)
  • Beristirahat di (Base)
  • Berita baik datang lagi, pembeli tetap kuat, harga naik lagi (Rally) → Trader mengikuti tren naik

DBD - Drop Base Drop:

  • Harga turun tajam (Drop)
  • Beristirahat di (Base)
  • Berita buruk datang lagi, penjual tetap kuat, harga turun lagi (Drop) → Trader mengikuti tren turun

Dalam semua kasus, memahami apa itu permintaan dan penawaran akan membantu Anda menangkap momen dengan lebih akurat.

Kesimpulan: Mengapa permintaan dan penawaran penting bagi investor

Permintaan dan Penawaran bukan sekadar istilah ekonomi di rumah. Mereka adalah sistem yang menentukan harga pasar. Trader dan investor yang memahami ini secara mendalam akan mampu membaca pasar dengan lebih baik, memprediksi arah harga dengan lebih akurat.

Apakah Anda menggunakan analisis fundamental (melihat faktor berita) atau analisis teknikal (melihat grafik dan volume), pada akhirnya, Anda mencari sinyal perubahan permintaan dan penawaran.

Jika ingin mahir, jangan ragu untuk belajar dan yang terpenting, latihan dengan harga nyata secara rutin agar dapat melihat gambaran dan melatih insting pasar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)