Pariwisata sedang memasuki periode dengan potensi tinggi setelah industri hotel pulih secara berkelanjutan dari dampak COVID-19. Permintaan perjalanan yang meningkat dan tren perjalanan berkelanjutan sedang menciptakan peluang baru bagi investor. Saham sektor hotel menjadi salah satu sorotan utama pasar saham tahun 2568. Artikel ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar investasi dan mengenal pilihan terbaik.
Mengapa saham sektor hotel menarik di tahun 2568
Pemulihan pariwisata terlihat jelas dari angka-angka. Kembalinya wisatawan asing dalam jumlah besar, kebijakan promosi pariwisata dari pemerintah luar negeri, dan pertumbuhan wisata domestik semuanya menunjukkan bahwa saham sektor hotel seharusnya mampu menghasilkan hasil jangka panjang.
5 saham hotel Thailand yang menunjukkan peluang ke depan
MINT (ไมเนอร์ อินเตอร์เนชั่นแนล): Pemimpin dalam diversifikasi bisnis
MINT memiliki properti hotel dan bisnis makanan yang mencakup banyak negara di seluruh dunia. Berbagai merek mulai dari hotel mewah hingga menengah membuat perusahaan ini mampu melayani wisatawan dari semua segmen.
Laporan keuangan tahun 2567 menunjukkan pertumbuhan yang mencolok, dengan laba bersih sebesar 7.750,22 juta baht, meningkat 43,37% dibanding tahun sebelumnya (5.407,06 juta baht), sebagian besar berasal dari kinerja hotel yang baik. Indikator pendapatan rata-rata per kamar per malam (RevPAR) menunjukkan bahwa pengelolaan harga dan okupansi berjalan seimbang.
Harga saat ini: 28,25 Baht
Rasio P/E: 20,85 kali
Keunggulan: Portofolio bisnis yang beragam
AWC (แอสเสท เวิรด์): Lokasi strategis dan diversifikasi
AWC fokus pada hotel yang terletak di lokasi utama di Thailand. Selain hotel mewah, perusahaan juga khusus dalam mendukung kelompok MICE (การประชุม ส่วนตัว ประสบการณ์). Hotel-hotel ini memiliki tingkat okupansi yang stabil karena permintaan yang tetap.
Perkiraan untuk tahun 2568 menunjukkan bahwa AWC kemungkinan akan mencatat rekor baru, terutama di kuartal pertama saat pariwisata didorong oleh kebijakan pemerintah dan pertumbuhan alami sektor wisata.
Harga saat ini: 2,96 Baht
Rasio P/E: 16,19 kali
Keunggulan: Memiliki rencana pengembangan properti lengkap
CENTEL (โรงแรมเซ็นทรัลพลาซา): Ekspansi investasi yang agresif
CENTEL memiliki rencana investasi selama 3 tahun sebesar 19.000 juta Baht untuk memperluas bisnis hotel dan resort. Pada tahun 2568, diperkirakan akan membuka 9 hotel baru di dalam dan luar negeri.
Perusahaan juga berencana mengubah wajah hotel terkenal seperti Centara Grand Hua Hin dan Centara Grand Krabi menjadi hotel kelas mewah. Ini adalah langkah penting dalam menambah nilai dan daya tarik perusahaan.
Diperkirakan, pendapatan akhir tahun 2568 bisa mencapai 15.000 juta Baht, tumbuh 23% dibanding tahun sebelumnya.
Harga saat ini: 33,00 Baht
Rasio P/E: 25,22 kali
Keunggulan: Mengelola hotel secara internasional
ERW (ดิ เอราวัณ กรุ๊ป): Diversifikasi risiko secara sistematis
ERW memiliki jaringan hotel yang beragam, mulai dari hotel mewah, menengah, hingga ekonomi, dan mencakup seluruh Thailand. Karakter ini membuat perusahaan tidak bergantung pada satu pasar saja.
Pada awal tahun, bisnis ERW diperkirakan akan didukung oleh meningkatnya permintaan, terutama di segmen MICE (MICE), yang merupakan sumber pendapatan stabil dan bernilai tinggi.
Harga saat ini: 3,24 Baht
Rasio P/E: 12,67 kali
Keunggulan: Diversifikasi risiko secara luas
SHR (เอส โฮเทล แอนด์ รีสอร์ท): Target pasar premium
SHR fokus pada investasi hotel dan resort mewah di destinasi wisata utama di dalam dan luar negeri. Perusahaan bertujuan melayani wisatawan kelas atas yang mengutamakan kualitas dan pengalaman.
Kuartal terakhir tahun 2567 menunjukkan bahwa SHR kemungkinan akan kembali meraih laba. Proyek renovasi SAii Laguna Phuket berjalan lebih cepat dari rencana, dan hotel SO/Maldives memasuki musim wisata puncak.
Harga saat ini: 2,16 Baht
Rasio P/E: 58,49 kali
Keunggulan: Modal yang stabil untuk ekspansi bisnis
3 pilihan saham hotel internasional yang diikuti investor
MAR (Marriott International): Jaringan global
Marriott adalah perusahaan pemilik dan pengelola hotel mewah dengan standar internasional tertinggi. Merek seperti Marriott, Ritz-Carlton, dan Sheraton menjadi simbol kemewahan.
Perusahaan secara konsisten berinvestasi dalam teknologi dan pengalaman tamu, memberikan keunggulan dalam menarik wisatawan.
Harga saat ini: 280 dolar AS
Rasio P/E: 32,52 kali
Keunggulan: Jaringan hotel terbesar, program keanggotaan yang kuat
HLT (Hilton Worldwide Holdings): Standar baru
Hilton mengelola dan memberikan waralaba hotel resort dan properti di seluruh dunia. Jaringan hotelnya luas dan terus berkembang ke pasar baru. Pelanggan sering memberi penilaian tinggi terhadap layanan dan kepuasan.
Model bisnis Hilton yang fleksibel menunjukkan bahwa perusahaan mampu meraih keberhasilan dalam berbagai situasi.
WH (Wyndham Hotels & Resorts): Pasar menengah yang potensial
Wyndham fokus pada hotel dengan harga terjangkau dan menengah, yang memiliki permintaan tinggi dan luas. Perusahaan memiliki berbagai merek dan mencakup banyak wilayah di seluruh dunia.
Pertumbuhan Wyndham berasal dari ekspansi unit bisnis dan peningkatan manajemen.
Harga saat ini: 104 dolar AS
Rasio P/E: 29,03 kali
Keunggulan: Pengelolaan biaya efisien, fokus pada pasar menengah dengan angka tinggi
Cara menganalisis saham hotel yang efektif
Periksa data dasar perusahaan
Kinerja dan profitabilitas: Pelajari pendapatan dan laba selama beberapa tahun terakhir untuk melihat tren pertumbuhan. Analisis margin laba kotor dan laba bersih untuk menilai kemampuan menghasilkan keuntungan.
Indikator keuangan: Periksa rasio utang terhadap ekuitas untuk menilai kekuatan keuangan perusahaan. Perusahaan dengan utang lebih sedikit cenderung lebih fleksibel menghadapi masalah di masa depan.
Manajemen: Pelajari latar belakang manajemen dan strategi perusahaan. Pengelolaan yang baik merupakan indikator penting dari kinerja masa depan.
Aset dan kewajiban: Analisis nilai aset seperti hotel dan tanah. Periksa beban utang dan tingkat bunga tahunan.
Pantau indikator khusus industri hotel
Occupancy Rate (Tingkat hunian): Mengukur persentase kamar yang terisi. Tingkat tinggi menunjukkan kemampuan penjualan yang baik.
Average Daily Rate (ADR): Harga rata-rata per kamar yang dikenakan hotel. Angka ini membantu memahami strategi penetapan harga.
Revenue Per Available Room (RevPAR): Indikator gabungan yang menunjukkan efisiensi keseluruhan hotel, dihitung dari perkalian Occupancy Rate dan ADR.
Analisis faktor eksternal industri
Tren pariwisata: Pantau statistik perjalanan domestik dan internasional. Analisis faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi ekonomi, stabilitas politik, dan lingkungan.
Situasi ekonomi makro: Analisis dampak suku bunga dan nilai tukar terhadap pariwisata dan investasi.
Faktor geografis: Hotel yang berlokasi strategis di destinasi utama biasanya memiliki keunggulan.
Pertimbangkan faktor tambahan
Merek dan reputasi: Perusahaan hotel dengan merek kuat seperti Centara atau SHR yang menargetkan segmen mewah biasanya memiliki keunggulan kompetitif.
Diversifikasi risiko: Perusahaan dengan banyak hotel di berbagai lokasi dan segmen memiliki risiko lebih kecil. Contohnya Arawnn dengan Hop Inn untuk wisatawan umum.
Kemampuan beradaptasi: Perusahaan yang mampu menyesuaikan diri dengan kejadian tak terduga dan perubahan kebutuhan tamu cenderung berkinerja lebih baik.
Cara membeli saham hotel untuk investor Thailand
Beli melalui Bursa Efek Thailand (SET)
Investor dapat membuka rekening di perusahaan sekuritas (broker) dan membeli saham hotel yang terdaftar di SET. Broker bertindak sebagai perantara dalam mengirimkan order ke pasar.
Kelebihan: Transaksi cepat, tidak perlu khawatir tentang nilai tukar, biaya rendah.
Kekurangan: Pilihan saham terbatas dibandingkan pasar internasional.
Investasi melalui reksa dana
Investor dapat membeli unit penyertaan dari reksa dana yang fokus pada saham hotel atau sektor wisata, seperti dana terbuka Thai PCL Mid/Small Cap.
Kelebihan: Dikelola oleh tim ahli, diversifikasi risiko, cocok untuk investor yang tidak punya waktu.
Kekurangan: Biaya pengelolaan tinggi, tidak bisa mengendalikan portofolio secara langsung.
Ringkasan: Tahun 2568 dan peluang saham sektor hotel
Tahun 2568 adalah periode yang menarik untuk saham sektor hotel, baik di dalam negeri maupun internasional. Faktor pendukungnya meliputi kembalinya wisatawan asing, kebijakan pemerintah untuk mendorong pariwisata, dan ekspansi ekonomi regional.
Namun, investor harus memahami bahwa investasi di saham hotel tetap mengandung risiko, seperti volatilitas ekonomi global, ketidakstabilan politik, atau kejadian tak terduga yang dapat mempengaruhi pariwisata.
Investor disarankan melakukan riset mendalam, mengikuti berita terkait saham sektor hotel secara rutin, menganalisis kinerja perusahaan, dan memahami tren industri pariwisata sebelum memutuskan investasi. Perencanaan investasi yang cerdas dan pengelolaan risiko yang baik akan menjadi kunci keberhasilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tahun 2568 Investasi di saham sektor hotel: 8 pilihan yang harus diikuti
Pariwisata sedang memasuki periode dengan potensi tinggi setelah industri hotel pulih secara berkelanjutan dari dampak COVID-19. Permintaan perjalanan yang meningkat dan tren perjalanan berkelanjutan sedang menciptakan peluang baru bagi investor. Saham sektor hotel menjadi salah satu sorotan utama pasar saham tahun 2568. Artikel ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar investasi dan mengenal pilihan terbaik.
Mengapa saham sektor hotel menarik di tahun 2568
Pemulihan pariwisata terlihat jelas dari angka-angka. Kembalinya wisatawan asing dalam jumlah besar, kebijakan promosi pariwisata dari pemerintah luar negeri, dan pertumbuhan wisata domestik semuanya menunjukkan bahwa saham sektor hotel seharusnya mampu menghasilkan hasil jangka panjang.
5 saham hotel Thailand yang menunjukkan peluang ke depan
MINT (ไมเนอร์ อินเตอร์เนชั่นแนล): Pemimpin dalam diversifikasi bisnis
MINT memiliki properti hotel dan bisnis makanan yang mencakup banyak negara di seluruh dunia. Berbagai merek mulai dari hotel mewah hingga menengah membuat perusahaan ini mampu melayani wisatawan dari semua segmen.
Laporan keuangan tahun 2567 menunjukkan pertumbuhan yang mencolok, dengan laba bersih sebesar 7.750,22 juta baht, meningkat 43,37% dibanding tahun sebelumnya (5.407,06 juta baht), sebagian besar berasal dari kinerja hotel yang baik. Indikator pendapatan rata-rata per kamar per malam (RevPAR) menunjukkan bahwa pengelolaan harga dan okupansi berjalan seimbang.
AWC (แอสเสท เวิรด์): Lokasi strategis dan diversifikasi
AWC fokus pada hotel yang terletak di lokasi utama di Thailand. Selain hotel mewah, perusahaan juga khusus dalam mendukung kelompok MICE (การประชุม ส่วนตัว ประสบการณ์). Hotel-hotel ini memiliki tingkat okupansi yang stabil karena permintaan yang tetap.
Perkiraan untuk tahun 2568 menunjukkan bahwa AWC kemungkinan akan mencatat rekor baru, terutama di kuartal pertama saat pariwisata didorong oleh kebijakan pemerintah dan pertumbuhan alami sektor wisata.
CENTEL (โรงแรมเซ็นทรัลพลาซา): Ekspansi investasi yang agresif
CENTEL memiliki rencana investasi selama 3 tahun sebesar 19.000 juta Baht untuk memperluas bisnis hotel dan resort. Pada tahun 2568, diperkirakan akan membuka 9 hotel baru di dalam dan luar negeri.
Perusahaan juga berencana mengubah wajah hotel terkenal seperti Centara Grand Hua Hin dan Centara Grand Krabi menjadi hotel kelas mewah. Ini adalah langkah penting dalam menambah nilai dan daya tarik perusahaan.
Diperkirakan, pendapatan akhir tahun 2568 bisa mencapai 15.000 juta Baht, tumbuh 23% dibanding tahun sebelumnya.
ERW (ดิ เอราวัณ กรุ๊ป): Diversifikasi risiko secara sistematis
ERW memiliki jaringan hotel yang beragam, mulai dari hotel mewah, menengah, hingga ekonomi, dan mencakup seluruh Thailand. Karakter ini membuat perusahaan tidak bergantung pada satu pasar saja.
Pada awal tahun, bisnis ERW diperkirakan akan didukung oleh meningkatnya permintaan, terutama di segmen MICE (MICE), yang merupakan sumber pendapatan stabil dan bernilai tinggi.
SHR (เอส โฮเทล แอนด์ รีสอร์ท): Target pasar premium
SHR fokus pada investasi hotel dan resort mewah di destinasi wisata utama di dalam dan luar negeri. Perusahaan bertujuan melayani wisatawan kelas atas yang mengutamakan kualitas dan pengalaman.
Kuartal terakhir tahun 2567 menunjukkan bahwa SHR kemungkinan akan kembali meraih laba. Proyek renovasi SAii Laguna Phuket berjalan lebih cepat dari rencana, dan hotel SO/Maldives memasuki musim wisata puncak.
3 pilihan saham hotel internasional yang diikuti investor
MAR (Marriott International): Jaringan global
Marriott adalah perusahaan pemilik dan pengelola hotel mewah dengan standar internasional tertinggi. Merek seperti Marriott, Ritz-Carlton, dan Sheraton menjadi simbol kemewahan.
Perusahaan secara konsisten berinvestasi dalam teknologi dan pengalaman tamu, memberikan keunggulan dalam menarik wisatawan.
HLT (Hilton Worldwide Holdings): Standar baru
Hilton mengelola dan memberikan waralaba hotel resort dan properti di seluruh dunia. Jaringan hotelnya luas dan terus berkembang ke pasar baru. Pelanggan sering memberi penilaian tinggi terhadap layanan dan kepuasan.
Model bisnis Hilton yang fleksibel menunjukkan bahwa perusahaan mampu meraih keberhasilan dalam berbagai situasi.
WH (Wyndham Hotels & Resorts): Pasar menengah yang potensial
Wyndham fokus pada hotel dengan harga terjangkau dan menengah, yang memiliki permintaan tinggi dan luas. Perusahaan memiliki berbagai merek dan mencakup banyak wilayah di seluruh dunia.
Pertumbuhan Wyndham berasal dari ekspansi unit bisnis dan peningkatan manajemen.
Cara menganalisis saham hotel yang efektif
Periksa data dasar perusahaan
Kinerja dan profitabilitas: Pelajari pendapatan dan laba selama beberapa tahun terakhir untuk melihat tren pertumbuhan. Analisis margin laba kotor dan laba bersih untuk menilai kemampuan menghasilkan keuntungan.
Indikator keuangan: Periksa rasio utang terhadap ekuitas untuk menilai kekuatan keuangan perusahaan. Perusahaan dengan utang lebih sedikit cenderung lebih fleksibel menghadapi masalah di masa depan.
Manajemen: Pelajari latar belakang manajemen dan strategi perusahaan. Pengelolaan yang baik merupakan indikator penting dari kinerja masa depan.
Aset dan kewajiban: Analisis nilai aset seperti hotel dan tanah. Periksa beban utang dan tingkat bunga tahunan.
Pantau indikator khusus industri hotel
Occupancy Rate (Tingkat hunian): Mengukur persentase kamar yang terisi. Tingkat tinggi menunjukkan kemampuan penjualan yang baik.
Average Daily Rate (ADR): Harga rata-rata per kamar yang dikenakan hotel. Angka ini membantu memahami strategi penetapan harga.
Revenue Per Available Room (RevPAR): Indikator gabungan yang menunjukkan efisiensi keseluruhan hotel, dihitung dari perkalian Occupancy Rate dan ADR.
Analisis faktor eksternal industri
Tren pariwisata: Pantau statistik perjalanan domestik dan internasional. Analisis faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi ekonomi, stabilitas politik, dan lingkungan.
Situasi ekonomi makro: Analisis dampak suku bunga dan nilai tukar terhadap pariwisata dan investasi.
Faktor geografis: Hotel yang berlokasi strategis di destinasi utama biasanya memiliki keunggulan.
Pertimbangkan faktor tambahan
Merek dan reputasi: Perusahaan hotel dengan merek kuat seperti Centara atau SHR yang menargetkan segmen mewah biasanya memiliki keunggulan kompetitif.
Diversifikasi risiko: Perusahaan dengan banyak hotel di berbagai lokasi dan segmen memiliki risiko lebih kecil. Contohnya Arawnn dengan Hop Inn untuk wisatawan umum.
Kemampuan beradaptasi: Perusahaan yang mampu menyesuaikan diri dengan kejadian tak terduga dan perubahan kebutuhan tamu cenderung berkinerja lebih baik.
Cara membeli saham hotel untuk investor Thailand
Beli melalui Bursa Efek Thailand (SET)
Investor dapat membuka rekening di perusahaan sekuritas (broker) dan membeli saham hotel yang terdaftar di SET. Broker bertindak sebagai perantara dalam mengirimkan order ke pasar.
Kelebihan: Transaksi cepat, tidak perlu khawatir tentang nilai tukar, biaya rendah.
Kekurangan: Pilihan saham terbatas dibandingkan pasar internasional.
Investasi melalui reksa dana
Investor dapat membeli unit penyertaan dari reksa dana yang fokus pada saham hotel atau sektor wisata, seperti dana terbuka Thai PCL Mid/Small Cap.
Kelebihan: Dikelola oleh tim ahli, diversifikasi risiko, cocok untuk investor yang tidak punya waktu.
Kekurangan: Biaya pengelolaan tinggi, tidak bisa mengendalikan portofolio secara langsung.
Ringkasan: Tahun 2568 dan peluang saham sektor hotel
Tahun 2568 adalah periode yang menarik untuk saham sektor hotel, baik di dalam negeri maupun internasional. Faktor pendukungnya meliputi kembalinya wisatawan asing, kebijakan pemerintah untuk mendorong pariwisata, dan ekspansi ekonomi regional.
Namun, investor harus memahami bahwa investasi di saham hotel tetap mengandung risiko, seperti volatilitas ekonomi global, ketidakstabilan politik, atau kejadian tak terduga yang dapat mempengaruhi pariwisata.
Investor disarankan melakukan riset mendalam, mengikuti berita terkait saham sektor hotel secara rutin, menganalisis kinerja perusahaan, dan memahami tren industri pariwisata sebelum memutuskan investasi. Perencanaan investasi yang cerdas dan pengelolaan risiko yang baik akan menjadi kunci keberhasilan.