Investor generasi baru memperhatikan investasi alternatif, cara baru untuk mendiversifikasi portofolio

Apa itu Investasi Alternatif?

Belakangan ini, pasar keuangan berkembang pesat dan minat para investor pun berubah dengan cepat. Mereka mulai merasa bahwa hanya saham dan obligasi perusahaan terdaftar saja tidak cukup, dan beralih ke aset seperti cryptocurrency, komoditas, koleksi, dan lain-lain. Inilah yang disebut investasi alternatif.

Investasi alternatif secara sederhana berarti berinvestasi di aset selain produk investasi tradisional seperti saham dan obligasi. Inti dari investasi alternatif adalah bahwa ini tidak hanya berbeda dari pasar saham dan bidang lainnya, tetapi juga tidak berkorelasi besar dengan pola pergerakan saham dan obligasi. Karakteristik ini memungkinkan diversifikasi portofolio secara efektif, dan jika diterapkan strategi yang tepat, dapat menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan.

Namun, perlu diingat bahwa produk investasi alternatif cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan produk investasi tradisional dan berada dalam kerangka regulasi yang lebih longgar.

Produk Investasi Alternatif Utama

Komoditas dan Logam Mulia

Emas, minyak, hasil pertanian, logam industri seperti logam mulia seringkali menjadi pilihan saat inflasi tinggi. Karena harga barang-barang ini cenderung naik bersamaan dengan kenaikan harga umum. Bisa diperdagangkan melalui futures atau ETF, dan memiliki korelasi rendah dengan saham dan obligasi, sehingga cocok untuk diversifikasi portofolio. Namun, perlu diwaspadai bahwa harga komoditas sangat sensitif terhadap perubahan pasokan dan permintaan serta isu internasional.

Saham Perusahaan Non-Publik

Berinvestasi di saham startup atau perusahaan yang belum terdaftar juga merupakan bentuk investasi alternatif yang populer. Menawarkan peluang mendapatkan saham perusahaan berkualitas dengan harga lebih murah sebelum go public. Tetapi, likuiditasnya sangat rendah, proses jual beli sulit, dan harus menunggu bertahun-tahun sampai perusahaan terdaftar. Jika gagal listing, nilai saham bisa hilang sepenuhnya.

Cryptocurrency

Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum dulunya dianggap aset pinggiran, tetapi kini menjadi perhatian semua investor. Cryptocurrency dengan volume transaksi tinggi memiliki likuiditas dan volatilitas yang tinggi, cocok untuk trading jangka pendek. Bitcoin bahkan dikenal sebagai ‘emas digital’ karena dihargai sebagai aset jangka panjang. Namun, pergerakan harga bisa tidak rasional dan beberapa proyek bisa saja penipuan, jadi harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

Koleksi dan Barang Mewah

Karya seni, barang antik, koin langka, wine vintage, mobil klasik, memorabilia olahraga, pakaian mewah juga bisa menjadi objek investasi. Bisa dijual kembali melalui lelang atau dibeli untuk dijual kembali dari awal. Jika berhasil, bisa mendapatkan keuntungan jutaan hingga miliaran rupiah, tetapi membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus dalam memilih objek investasi, dan pembelian untuk resale bisa menimbulkan masalah hukum.

Investasi Fraksional

Metode berinvestasi dengan membagi satu aset menjadi beberapa surat berharga kecil. Keuntungan utamanya adalah memudahkan akses ke aset yang biasanya sulit dijangkau, seperti properti, karya seni, hak cipta musik, dan lain-lain. Namun, biaya tinggi dan masalah kepemilikan bisa muncul, dan saat ini otoritas keuangan sedang mendorong regulasi terkait.

Crowdfunding

Metode pengumpulan dana dari banyak orang untuk berinvestasi di film, game, peluncuran produk baru, dan lain-lain. Keuntungannya adalah bisa merasakan produk yang diminati terlebih dahulu, dan jika bergabung dalam proyek yang menguntungkan, potensi keuntungan besar. Tapi, risikonya tinggi dan bisa memakan waktu lama sampai mendapatkan hasil.

Kelebihan dan Kelemahan Investasi Alternatif

Keunggulan Utama

Diversifikasi portofolio adalah manfaat utama dari investasi alternatif. Dengan korelasi rendah terhadap saham dan obligasi, risiko bisa tersebar, dan saat resesi, aset seperti emas tetap memberikan pengembalian yang stabil.

Potensi keuntungan tinggi juga menjadi daya tarik besar. Saham perusahaan non-publik dan crowdfunding bisa memberikan keuntungan besar jika sukses, dan menjadi alat hedging yang baik di tengah inflasi. Komoditas cenderung naik bersamaan dengan inflasi, dan produk seperti P2P lending tetap menghasilkan arus kas stabil di masa suku bunga rendah. Investor yang cepat menangkap tren terbaru juga meraih keuntungan tinggi melalui cryptocurrency, NFT, dan investasi fraksional. Selain itu, melalui investasi alternatif, mereka dapat memperluas pemahaman pasar keuangan dan mengasah kemampuan trading.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Volatilitas tinggi adalah ciri utama dari investasi alternatif. Cryptocurrency, komoditas, dan saham startup sering mengalami fluktuasi harga yang tidak terduga.

Likuiditas yang rendah juga menjadi masalah serius. Penjualan bisa memakan waktu lama, dan jika tren berubah drastis, permintaan bisa hilang sehingga penjualan menjadi tidak mungkin. Pada saham perusahaan non-publik, kegagalan listing bisa membuat saham menjadi tidak berharga.

Asimetri informasi juga harus diwaspadai. Berbeda dengan perusahaan terdaftar, informasi tentang perusahaan non-publik dan proyek cryptocurrency sering tidak transparan, sehingga tanpa pengetahuan yang cukup, risiko kerugian besar meningkat.

Biaya tinggi dan hambatan masuk juga menjadi tantangan. Meskipun investasi fraksional dan crowdfunding meningkatkan akses, ini tidak berarti risiko berkurang, jadi tetap harus berhati-hati.

Panduan Investasi Praktis untuk Pemula

Pentingnya Pengumpulan Informasi

Dalam investasi alternatif, informasi adalah nyawa. Baik cryptocurrency maupun koleksi, harus mempelajari secara mendalam tentang objek investasi dan memahami karakteristik platform serta layanan yang digunakan.

Evaluasi Kondisi Keuangan dan Toleransi Risiko

Sebelum memutuskan berinvestasi, lakukan penilaian objektif terhadap kondisi aset dan kemampuan menanggung risiko. Keuntungan tinggi tidak selalu cocok jika risiko volatilitas ekstrem menyebabkan stres berat.

Mulai dengan Modal Kecil

Jangan langsung menginvestasikan uang besar hanya karena harga aset sedang melonjak. Mulailah dengan modal kecil untuk memahami pola pergerakan, lalu tingkatkan secara bertahap.

Pilih Platform yang Terpercaya

Perhatikan struktur biaya, variasi aset yang tersedia, dan kemudahan penarikan dana. Gunakan platform yang memiliki reputasi baik dan terpercaya.

Prinsip Diversifikasi Portofolio

Jangan hanya mengandalkan aset alternatif seperti cryptocurrency dan logam mulia. Gabungkan dengan saham, obligasi, dan kas, serta aset lain yang korelasinya rendah.

Tetapkan Tujuan Investasi yang Jelas

Jika menginginkan keuntungan jangka pendek, investasi di perusahaan non-publik mungkin tidak cocok. Untuk stabilitas, emas bisa lebih baik daripada cryptocurrency. Tetapkan target berdasarkan harapan yang realistis dan ikuti strategi yang konsisten.

Mindset Investasi yang Sukses

Pertahankan Pandangan Jangka Panjang

Terutama untuk saham perusahaan non-publik, harus sabar menunggu proses listing. Untuk trading jangka pendek, fokuslah pada keuntungan yang konsisten daripada satu dua transaksi.

Tetap Tenang di Tengah Volatilitas

Saat harga naik turun tajam, tetap berpegang pada strategi yang sudah dirancang. Untuk menghindari emosi, atur order stop loss dan take profit sebelumnya.

Jauhi Kerumunan dan Ikuti Naluri Sendiri

Jangan ikut-ikutan membeli hanya karena orang lain melakukannya. Terutama jika tidak memahami aset tersebut, risiko kerugian besar sangat tinggi. Pahami tren makro, tetapi buat keputusan secara rasional dan tenang.

Pembelajaran Berkelanjutan dan Penyesuaian Strategi

Pasar investasi alternatif selalu berubah. Terus belajar tentang aset yang dimiliki dan sesuaikan strategi jika diperlukan.

Praktikkan Manajemen Risiko

Pahami karakter volatilitas dan ketidakpastian dari aset alternatif, dan buat rencana pengelolaan risiko yang sesuai.

Penutup

Investasi alternatif adalah strategi modern yang melampaui saham dan obligasi tradisional, dengan berinvestasi di aset seperti komoditas, cryptocurrency, saham perusahaan non-publik, koleksi, investasi fraksional, dan crowdfunding. Penting untuk memahami karakteristik dan risiko masing-masing, serta memilih sesuai kondisi pribadi.

Diversifikasi portofolio, potensi keuntungan tinggi, dan kemampuan hedging terhadap inflasi adalah keunggulan utama, tetapi risiko seperti volatilitas tinggi, likuiditas rendah, dan asimetri informasi tetap ada. Untuk sukses dalam investasi alternatif, lakukan pengumpulan informasi yang cukup, evaluasi diri secara rasional, mulai dari modal kecil, dan pilih platform yang terpercaya. Dengan pendekatan jangka panjang, tenang, dan rasional, hasil yang memuaskan bisa diraih.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)