Banyak orang melihat protokol leverage sebagai optimisasi teknis murni—kecepatan eksekusi yang lebih cepat, algoritma likuidasi yang lebih cerdas. Tapi ini jauh dari gambaran lengkap.
Pertarungan sebenarnya berada di level lain: ketika pengambilan keputusan risiko beralih dari manusia ke protokol, siapa yang bertanggung jawab akan berubah?
Bayangkan sebuah skenario. Dalam perdagangan leverage tradisional, margin call adalah keputusan yang salah dari trader. Kesalahan terletak pada penilaian manusia. Tapi begitu logika pengendalian risiko dibekukan dalam kode protokol, kegagalan menjadi hasil dari sistem. Dan hasil sistem ini akan diawasi dengan standar yang jauh lebih ketat.
Tak ada yang bisa menyalahkan algoritma atas "kesalahan penilaian". Yang bisa ditanyakan hanyalah: mengapa desain sistem mengizinkan hasil seperti ini terjadi? Ini adalah masalah batasan desain.
Inilah sebabnya mengapa banyak protokol DeFi saat ini menjadi lebih berhati-hati dalam memikirkan mekanisme likuidasi, parameter pengendalian risiko, dan asumsi likuiditas. Karena begitu masalah muncul, bukan karena kesalahan satu orang, melainkan seluruh mekanisme yang mengungkapkan kekurangan desainnya.
Jadi, masalahnya bukan pada apakah teknologi bisa lebih cerdas. Masalahnya adalah: ketika sistem mengambil alih risiko dari manusia, standar keandalan apa yang harus dipenuhi oleh sistem itu sendiri? Ini adalah pertanyaan yang lebih mendalam.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DaoResearcher
· 19jam yang lalu
Itulah mengapa saya selalu mengatakan bahwa penyesuaian parameter dalam tata kelola Aave dilakukan dengan sangat hati-hati, bukan karena konservatif, tetapi karena menggunakan data on-chain untuk berulang kali memverifikasi kondisi batas. Perlu dicatat bahwa proposal tata kelola Compound pada tahun 2020 menunjukkan bahwa setiap pelonggaran parameter risiko akan memicu pertarungan sengit di komunitas—karena begitu kode ditetapkan, tidak ada yang bisa mengubah keserakahan manusia.
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 19jam yang lalu
Singkatnya, masalahnya adalah saling menyalahkan, kan? Kodenya sudah dikodekan secara tetap, jadi tidak bisa disalahkan ke orang lain.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_trauma
· 19jam yang lalu
Luar biasa, tanggung jawab memang menjadi titik lemah utama DeFi
Lihat AsliBalas0
unrekt.eth
· 19jam yang lalu
Bagus sekali, ini memang intinya. Banyak orang masih bingung tentang biaya gas dan tps, sama sekali tidak memahami masalah sebenarnya dari defi
Banyak orang melihat protokol leverage sebagai optimisasi teknis murni—kecepatan eksekusi yang lebih cepat, algoritma likuidasi yang lebih cerdas. Tapi ini jauh dari gambaran lengkap.
Pertarungan sebenarnya berada di level lain: ketika pengambilan keputusan risiko beralih dari manusia ke protokol, siapa yang bertanggung jawab akan berubah?
Bayangkan sebuah skenario. Dalam perdagangan leverage tradisional, margin call adalah keputusan yang salah dari trader. Kesalahan terletak pada penilaian manusia. Tapi begitu logika pengendalian risiko dibekukan dalam kode protokol, kegagalan menjadi hasil dari sistem. Dan hasil sistem ini akan diawasi dengan standar yang jauh lebih ketat.
Tak ada yang bisa menyalahkan algoritma atas "kesalahan penilaian". Yang bisa ditanyakan hanyalah: mengapa desain sistem mengizinkan hasil seperti ini terjadi? Ini adalah masalah batasan desain.
Inilah sebabnya mengapa banyak protokol DeFi saat ini menjadi lebih berhati-hati dalam memikirkan mekanisme likuidasi, parameter pengendalian risiko, dan asumsi likuiditas. Karena begitu masalah muncul, bukan karena kesalahan satu orang, melainkan seluruh mekanisme yang mengungkapkan kekurangan desainnya.
Jadi, masalahnya bukan pada apakah teknologi bisa lebih cerdas. Masalahnya adalah: ketika sistem mengambil alih risiko dari manusia, standar keandalan apa yang harus dipenuhi oleh sistem itu sendiri? Ini adalah pertanyaan yang lebih mendalam.