Futures adalah kontrak standar yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk melakukan transaksi pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Jenis underlying dari futures sangat beragam, termasuk indeks saham, valuta asing, suku bunga, logam mulia, komoditas energi, dan berbagai aset keuangan lainnya.
Di bursa, pembeli dan penjual menempatkan harga dan melakukan transaksi melalui mekanisme pencocokan order, tetapi perbedaan terbesar dengan perdagangan spot adalah — perdagangan futures memiliki karakteristik margin dan leverage. Investor hanya perlu membayar sebagian margin untuk mengendalikan kontrak yang nilainya berkali lipat, ini adalah daya tarik utama futures sekaligus risiko utama.
II. karakteristik dan keunggulan perdagangan futures
Leverage, pedang bermata dua
Futures menawarkan efek leverage, memungkinkan investor mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil — inilah konsep “menggunakan sedikit untuk mendapatkan banyak”. Sebagai contoh, di Taiwan, futures indeks saham yang paling populer, investor hanya perlu membayar margin untuk masuk posisi, meningkatkan efisiensi penggunaan modal secara signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa leverage tidak hanya memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian. Jika salah prediksi dan tidak melakukan stop loss tepat waktu, akun bisa menghadapi margin call atau bahkan likuidasi paksa.
Fleksibilitas dalam operasi long dan short
Berbeda dengan pasar saham yang hanya bisa melakukan posisi long, futures memungkinkan trading secara mudah untuk posisi short. Ketika Anda memperkirakan harga akan turun, langsung jual kontrak futures, tunggu harga turun, lalu tutup posisi untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan tersebut. Fleksibilitas ini menjadikan futures alat lindung nilai risiko yang sangat baik.
Likuiditas tinggi dan biaya transaksi yang kompetitif
Pasar futures internasional aktif dengan likuiditas dan transparansi tinggi, biaya transaksi relatif lebih rendah dibandingkan saham. Untuk investor yang memiliki modal cukup dan mencari instrumen investasi yang efisien, pasar futures menyediakan lingkungan trading yang optimal.
III. elemen inti dari kontrak futures
Setiap kontrak futures secara jelas mencantumkan detail berikut:
Item kontrak
Penjelasan
Nama underlying
Seperti futures indeks Taiwan, minyak mentah, emas, dll
Spesifikasi kontrak (volume)
Jumlah underlying yang terkait dalam satu kontrak
Tick size (harga minimum)
Perubahan harga terkecil yang diizinkan
Waktu perdagangan
Sesuai ketentuan bursa masing-masing
Tanggal jatuh tempo
Batas waktu untuk menutup posisi atau melakukan pengiriman
Metode penyelesaian
Pengiriman fisik atau penyelesaian tunai
Setiap broker futures mengumumkan persyaratan margin di website resmi mereka, misalnya di Taiwan:
Nama produk
Mata uang penyelesaian
Margin awal
Futures indeks Taiwan besar
TWD
306,000
Futures indeks Taiwan kecil
TWD
76,500
Futures Nasdaq 100
TWD
98,000
Futures minyak Brent
TWD
54,000
Futures emas
USA
2,330
IV. lima poin penting yang harus diketahui trader futures
Sebelum masuk pasar, pastikan mengingat poin-poin berikut, karena ini langsung mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan trading Anda:
Futures adalah perdagangan kontrak — Mengatur tanggal pengiriman dan harga transaksi di masa depan, bukan transaksi kapan saja
Sistem margin memiliki karakter leverage — Menggunakan modal kecil untuk mengontrol posisi besar, risiko dan peluang berjalan beriringan
T+0 tanpa batasan transaksi — Bisa beli dan jual dalam hari yang sama, serta melakukan switching long dan short
Harga kontrak adalah indikator arah pasar spot — Tren futures sering memimpin pasar spot, membantu prediksi arah pasar
Leverage adalah pedang bermata dua — Jika salah prediksi, bisa menyebabkan margin call cepat atau likuidasi paksa
V. rencana masuk untuk pemula futures dalam sembilan langkah
Langkah pertama: kuasai dasar-dasar pasar futures
Pahami konsep inti futures — memiliki tanggal jatuh tempo, masuk dengan margin, karakter leverage, dan bisa long maupun short. Pengetahuan dasar ini adalah fondasi semua operasi selanjutnya.
Langkah kedua: evaluasi tipe investasi Anda
Tinjau pengalaman investasi sebelumnya, tanyakan pada diri sendiri apakah cenderung investasi jangka panjang atau trading jangka pendek. Jika suka investasi jangka panjang, futures lebih cocok sebagai alat lindung risiko daripada instrumen utama; jika suka trading jangka pendek, futures menawarkan fleksibilitas yang tinggi.
Langkah ketiga: pilih broker futures yang tepat untuk membuka akun
Futures diterbitkan oleh bursa, dan investor masuk melalui sistem order elektronik broker futures. Broker lokal di Taiwan termasuk Yuanta, KGI, Cathay, dan lain-lain, sedangkan broker internasional menawarkan lebih banyak pilihan instrumen. Kriteria memilih broker adalah: banyak produk, harga yang akurat dan cepat, biaya rendah.
Langkah keempat: gunakan akun demo untuk uji strategi
Setelah membuka akun, jangan langsung deposit uang asli. Manfaatkan akun demo untuk latihan trading. Ulangi operasi di lingkungan virtual, uji apakah logika trading Anda mampu menghasilkan profit, sekaligus familiarisasi dengan platform.
Langkah kelima: tentukan instrumen futures yang akan diperdagangkan
Setelah latihan demo menemukan strategi yang cocok, pilih underlying yang sesuai. Jenis trading futures terbagi menjadi enam kategori utama: indeks (seperti S&P 500, Taiwan), suku bunga, komoditas biji-bijian, logam, energi, dan soft commodities. Pilih instrumen dengan likuiditas tinggi agar trading lebih lancar.
Langkah keenam: deposit margin
Sesuaikan dengan kontrak yang dipilih, cek persyaratan margin minimum, lalu transfer dana ke broker futures. Ingat, margin hanyalah tiket masuk, nilai kontrak jauh lebih besar, dan leverage menentukan tingkat risiko Anda.
Langkah ketujuh: belajar membaca chart dan menangkap sinyal trading
Trader futures yang sukses tahu cara menggunakan analisis fundamental, data ekonomi, atau analisis teknikal untuk memprediksi tren harga. Khusus futures saham, logika investasi sama dengan analisis saham individual, tetapi perhatikan tanggal jatuh tempo kontrak. Disarankan masuk saat indikator teknikal mulai mengarah, agar tren lebih mudah dipahami.
Langkah kedelapan: tentukan posisi long atau short
Long — Saat memperkirakan harga akan naik, beli futures, dan jual saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya, jika yakin harga minyak akan rebound, beli minyak mentah futures; jika yakin pasar saham akan rebound, beli futures indeks S&P 500.
Short — Saat memperkirakan harga akan turun, jual futures, dan beli kembali saat harga turun untuk profit. Contohnya, prediksi harga minyak akan jatuh, jual minyak mentah futures; jika pasar saham diperkirakan terus turun, jual futures indeks.
Langkah kesembilan: tetapkan stop loss dan take profit
Baik posisi long maupun short, pasar selalu berpotensi volatilitas tinggi. Pemula harus menetapkan stop loss dan take profit sebelum membuka posisi, dan patuhi secara disiplin. Disarankan mulai dengan stop loss yang ketat dan posisi kecil, lalu tingkatkan secara bertahap seiring pengalaman.
VI. penilaian risiko trading futures
Empat risiko utama futures
Risiko leverage — Leverage memperbesar hasil investasi, menyebabkan fluktuasi keuntungan dan kerugian yang tajam. Pada saham, kerugian maksimal adalah seluruh modal, tetapi futures karena hanya membutuhkan margin, dalam kondisi ekstrem bisa menyebabkan hutang ke broker.
Risiko jatuh tempo kontrak — Futures memiliki batas waktu tertentu, harus ditutup atau diselesaikan saat jatuh tempo, berbeda dengan spot yang bisa dipertahankan tanpa batas waktu. Mengabaikan tanggal jatuh tempo bisa menyebabkan likuidasi paksa.
Risiko trading frekuensi tinggi — Mekanisme T+0 dan biaya rendah memudahkan overtrading, sering masuk keluar posisi akan menambah biaya dan meningkatkan risiko salah prediksi.
Tingkat masuk yang tinggi — Meskipun margin relatif rendah, futures membutuhkan pengetahuan profesional dan manajemen risiko matang.
Kunci keberhasilan: sistem trading lengkap
Agar bisa profit dari futures, keberuntungan saja tidak cukup. Bangun sistem trading lengkap dan disiplin dalam menjalankannya adalah fondasi keuntungan yang stabil. Sistem ini harus mencakup:
Sinyal masuk dan kriteria yang jelas
Aturan manajemen posisi yang ilmiah
Penetapan stop loss sebelumnya
Mekanisme take profit yang rasional
Rencana darurat saat pasar abnormal
VII. CFD(: pilihan derivatif yang lebih fleksibel
Kontrak untuk Perbedaan Harga (Contract For Difference, CFD) adalah instrumen derivatif keuangan yang berada di antara futures dan spot. Pembeli dan penjual mengikuti harga spot dan menyelesaikan keuntungan/rugi berdasarkan selisih harga, tanpa perlu pengiriman fisik.
) Perbedaan utama antara CFD dan futures
Dibandingkan futures, CFD memiliki tiga keunggulan utama:
Lebih banyak instrumen yang diperdagangkan — Di Taiwan, jumlah futures terbatas, tetapi platform CFD biasanya menawarkan lebih dari 400 instrumen keuangan, termasuk saham, valuta asing, kripto, komoditas.
Lebih fleksibel dalam trading — CFD secara teori tidak memiliki batas waktu pengiriman, bisa dipertahankan tanpa batas waktu; leverage bisa disesuaikan (biasanya 1-200x); volume minimum juga lebih kecil (mulai dari 0.01 lot). Sebaliknya, kontrak futures memiliki spesifikasi tetap dan kurang fleksibel.
Biaya masuk yang lebih rendah — Karena leverage lebih bebas dan ukuran kontrak lebih kecil, modal awal yang dibutuhkan investor lebih sedikit.
poin penting dalam trading CFD
Pengaturan leverage secara hati-hati — Leverage harus disesuaikan dengan volatilitas underlying. Jika volatilitas rendah, bisa pakai leverage tinggi (50-100x); jika volatilitas tinggi seperti saham atau komoditas, sebaiknya kurangi leverage (5-20x) untuk menghindari likuidasi akibat fluktuasi kecil.
Rencanakan strategi trading dari awal — Baik trading CFD maupun futures, harus punya rencana lengkap sebelum mulai. Termasuk titik masuk, stop loss, target profit, ukuran posisi, dan patuhi rencana tersebut secara disiplin.
Penutup: Futures dan CFD adalah instrumen keuangan dengan efek pengganda, pilihan ada di tangan investor. Menggunakan dengan tepat dapat memperbesar keuntungan, salah langkah bisa menyebabkan kerugian cepat. Trader sukses umumnya memiliki sistem trading yang jelas, disiplin, dan terus belajar. Sebelum mulai trading, latihan di akun demo sangat dianjurkan agar memahami risiko secara menyeluruh sebelum menginvestasikan uang nyata.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Lengkap Perdagangan Berjangka | Belajar Perdagangan Berjangka dari Nol, Bagaimana Menghindari Jerat Margin Call?
一、 mengenal esensi dari futures
Futures adalah kontrak standar yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk melakukan transaksi pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Jenis underlying dari futures sangat beragam, termasuk indeks saham, valuta asing, suku bunga, logam mulia, komoditas energi, dan berbagai aset keuangan lainnya.
Di bursa, pembeli dan penjual menempatkan harga dan melakukan transaksi melalui mekanisme pencocokan order, tetapi perbedaan terbesar dengan perdagangan spot adalah — perdagangan futures memiliki karakteristik margin dan leverage. Investor hanya perlu membayar sebagian margin untuk mengendalikan kontrak yang nilainya berkali lipat, ini adalah daya tarik utama futures sekaligus risiko utama.
II. karakteristik dan keunggulan perdagangan futures
Leverage, pedang bermata dua
Futures menawarkan efek leverage, memungkinkan investor mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil — inilah konsep “menggunakan sedikit untuk mendapatkan banyak”. Sebagai contoh, di Taiwan, futures indeks saham yang paling populer, investor hanya perlu membayar margin untuk masuk posisi, meningkatkan efisiensi penggunaan modal secara signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa leverage tidak hanya memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian. Jika salah prediksi dan tidak melakukan stop loss tepat waktu, akun bisa menghadapi margin call atau bahkan likuidasi paksa.
Fleksibilitas dalam operasi long dan short
Berbeda dengan pasar saham yang hanya bisa melakukan posisi long, futures memungkinkan trading secara mudah untuk posisi short. Ketika Anda memperkirakan harga akan turun, langsung jual kontrak futures, tunggu harga turun, lalu tutup posisi untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan tersebut. Fleksibilitas ini menjadikan futures alat lindung nilai risiko yang sangat baik.
Likuiditas tinggi dan biaya transaksi yang kompetitif
Pasar futures internasional aktif dengan likuiditas dan transparansi tinggi, biaya transaksi relatif lebih rendah dibandingkan saham. Untuk investor yang memiliki modal cukup dan mencari instrumen investasi yang efisien, pasar futures menyediakan lingkungan trading yang optimal.
III. elemen inti dari kontrak futures
Setiap kontrak futures secara jelas mencantumkan detail berikut:
Setiap broker futures mengumumkan persyaratan margin di website resmi mereka, misalnya di Taiwan:
IV. lima poin penting yang harus diketahui trader futures
Sebelum masuk pasar, pastikan mengingat poin-poin berikut, karena ini langsung mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan trading Anda:
V. rencana masuk untuk pemula futures dalam sembilan langkah
Langkah pertama: kuasai dasar-dasar pasar futures
Pahami konsep inti futures — memiliki tanggal jatuh tempo, masuk dengan margin, karakter leverage, dan bisa long maupun short. Pengetahuan dasar ini adalah fondasi semua operasi selanjutnya.
Langkah kedua: evaluasi tipe investasi Anda
Tinjau pengalaman investasi sebelumnya, tanyakan pada diri sendiri apakah cenderung investasi jangka panjang atau trading jangka pendek. Jika suka investasi jangka panjang, futures lebih cocok sebagai alat lindung risiko daripada instrumen utama; jika suka trading jangka pendek, futures menawarkan fleksibilitas yang tinggi.
Langkah ketiga: pilih broker futures yang tepat untuk membuka akun
Futures diterbitkan oleh bursa, dan investor masuk melalui sistem order elektronik broker futures. Broker lokal di Taiwan termasuk Yuanta, KGI, Cathay, dan lain-lain, sedangkan broker internasional menawarkan lebih banyak pilihan instrumen. Kriteria memilih broker adalah: banyak produk, harga yang akurat dan cepat, biaya rendah.
Langkah keempat: gunakan akun demo untuk uji strategi
Setelah membuka akun, jangan langsung deposit uang asli. Manfaatkan akun demo untuk latihan trading. Ulangi operasi di lingkungan virtual, uji apakah logika trading Anda mampu menghasilkan profit, sekaligus familiarisasi dengan platform.
Langkah kelima: tentukan instrumen futures yang akan diperdagangkan
Setelah latihan demo menemukan strategi yang cocok, pilih underlying yang sesuai. Jenis trading futures terbagi menjadi enam kategori utama: indeks (seperti S&P 500, Taiwan), suku bunga, komoditas biji-bijian, logam, energi, dan soft commodities. Pilih instrumen dengan likuiditas tinggi agar trading lebih lancar.
Langkah keenam: deposit margin
Sesuaikan dengan kontrak yang dipilih, cek persyaratan margin minimum, lalu transfer dana ke broker futures. Ingat, margin hanyalah tiket masuk, nilai kontrak jauh lebih besar, dan leverage menentukan tingkat risiko Anda.
Langkah ketujuh: belajar membaca chart dan menangkap sinyal trading
Trader futures yang sukses tahu cara menggunakan analisis fundamental, data ekonomi, atau analisis teknikal untuk memprediksi tren harga. Khusus futures saham, logika investasi sama dengan analisis saham individual, tetapi perhatikan tanggal jatuh tempo kontrak. Disarankan masuk saat indikator teknikal mulai mengarah, agar tren lebih mudah dipahami.
Langkah kedelapan: tentukan posisi long atau short
Long — Saat memperkirakan harga akan naik, beli futures, dan jual saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya, jika yakin harga minyak akan rebound, beli minyak mentah futures; jika yakin pasar saham akan rebound, beli futures indeks S&P 500.
Short — Saat memperkirakan harga akan turun, jual futures, dan beli kembali saat harga turun untuk profit. Contohnya, prediksi harga minyak akan jatuh, jual minyak mentah futures; jika pasar saham diperkirakan terus turun, jual futures indeks.
Langkah kesembilan: tetapkan stop loss dan take profit
Baik posisi long maupun short, pasar selalu berpotensi volatilitas tinggi. Pemula harus menetapkan stop loss dan take profit sebelum membuka posisi, dan patuhi secara disiplin. Disarankan mulai dengan stop loss yang ketat dan posisi kecil, lalu tingkatkan secara bertahap seiring pengalaman.
VI. penilaian risiko trading futures
Empat risiko utama futures
Risiko leverage — Leverage memperbesar hasil investasi, menyebabkan fluktuasi keuntungan dan kerugian yang tajam. Pada saham, kerugian maksimal adalah seluruh modal, tetapi futures karena hanya membutuhkan margin, dalam kondisi ekstrem bisa menyebabkan hutang ke broker.
Risiko jatuh tempo kontrak — Futures memiliki batas waktu tertentu, harus ditutup atau diselesaikan saat jatuh tempo, berbeda dengan spot yang bisa dipertahankan tanpa batas waktu. Mengabaikan tanggal jatuh tempo bisa menyebabkan likuidasi paksa.
Risiko trading frekuensi tinggi — Mekanisme T+0 dan biaya rendah memudahkan overtrading, sering masuk keluar posisi akan menambah biaya dan meningkatkan risiko salah prediksi.
Tingkat masuk yang tinggi — Meskipun margin relatif rendah, futures membutuhkan pengetahuan profesional dan manajemen risiko matang.
Kunci keberhasilan: sistem trading lengkap
Agar bisa profit dari futures, keberuntungan saja tidak cukup. Bangun sistem trading lengkap dan disiplin dalam menjalankannya adalah fondasi keuntungan yang stabil. Sistem ini harus mencakup:
VII. CFD(: pilihan derivatif yang lebih fleksibel
Kontrak untuk Perbedaan Harga (Contract For Difference, CFD) adalah instrumen derivatif keuangan yang berada di antara futures dan spot. Pembeli dan penjual mengikuti harga spot dan menyelesaikan keuntungan/rugi berdasarkan selisih harga, tanpa perlu pengiriman fisik.
) Perbedaan utama antara CFD dan futures
Dibandingkan futures, CFD memiliki tiga keunggulan utama:
Lebih banyak instrumen yang diperdagangkan — Di Taiwan, jumlah futures terbatas, tetapi platform CFD biasanya menawarkan lebih dari 400 instrumen keuangan, termasuk saham, valuta asing, kripto, komoditas.
Lebih fleksibel dalam trading — CFD secara teori tidak memiliki batas waktu pengiriman, bisa dipertahankan tanpa batas waktu; leverage bisa disesuaikan (biasanya 1-200x); volume minimum juga lebih kecil (mulai dari 0.01 lot). Sebaliknya, kontrak futures memiliki spesifikasi tetap dan kurang fleksibel.
Biaya masuk yang lebih rendah — Karena leverage lebih bebas dan ukuran kontrak lebih kecil, modal awal yang dibutuhkan investor lebih sedikit.
poin penting dalam trading CFD
Pengaturan leverage secara hati-hati — Leverage harus disesuaikan dengan volatilitas underlying. Jika volatilitas rendah, bisa pakai leverage tinggi (50-100x); jika volatilitas tinggi seperti saham atau komoditas, sebaiknya kurangi leverage (5-20x) untuk menghindari likuidasi akibat fluktuasi kecil.
Rencanakan strategi trading dari awal — Baik trading CFD maupun futures, harus punya rencana lengkap sebelum mulai. Termasuk titik masuk, stop loss, target profit, ukuran posisi, dan patuhi rencana tersebut secara disiplin.
Penutup: Futures dan CFD adalah instrumen keuangan dengan efek pengganda, pilihan ada di tangan investor. Menggunakan dengan tepat dapat memperbesar keuntungan, salah langkah bisa menyebabkan kerugian cepat. Trader sukses umumnya memiliki sistem trading yang jelas, disiplin, dan terus belajar. Sebelum mulai trading, latihan di akun demo sangat dianjurkan agar memahami risiko secara menyeluruh sebelum menginvestasikan uang nyata.