Mengapa sampai sekarang saya belum membeli satu gram emas sekalipun???

Gambar ini sebenarnya menunjukkan banyak masalah. Ada teman yang bertanya kepada saya mengapa saya belum membeli emas?
Saya bilang saya sebenarnya sudah pernah membahas mengapa tidak membeli, singkatnya karena hasilnya tidak cukup bagus, hasilnya tidak sebaik saham AS, jadi mengapa saya harus membeli?
Bahkan di tahun 23 hingga 24, hasil dari emas pun tidak sebaik saham AS.
Di sini saya ingin menyampaikan satu pemikiran inti: Saat membeli produk, yang perlu diperhatikan adalah return atau imbal hasil masa lalu, sehingga kemungkinan gagal sangat kecil. Bagaimana memahaminya?
Yaitu, saat Anda membeli suatu produk, Anda tidak bisa hanya melihat return tahun ini saja, Anda harus melihat ke belakang selama 5 tahun atau 10 tahun, untuk memprediksi secara luas return tahun ini, benar kan? Anda tidak mungkin melihat suatu produk naik tahun ini, lalu langsung membelinya, lalu di mana filosofi inti Anda? Kalau-kalau, saya katakan kalau-kalau dia turun tahun depan, bagaimana? Anda juga tidak bisa memprediksi pergerakan tahun depan, kan? Anda tidak bisa memprediksi!

Tapi jika ada satu produk yang selama 10 tahun terakhir mempertahankan tingkat pertumbuhan yang cukup baik, kita bisa memperkirakan bahwa tahun depan juga akan tetap bagus. Benar kan, logika ini tidak sulit dipahami, kan???
Jadi, lihat saja emas, selama ini hasilnya tidak pernah terlalu bagus, setidaknya tidak sebaik saham AS, itulah alasan saya tidak membelinya!
Tahun ini naiknya sangat tajam, kita langsung mengejar kenaikan, sangat mudah terjebak di dalamnya! Sama seperti yang saya bahas di tweet kemarin: Jika Anda mengutamakan kestabilan, saham AS tetap nomor satu, lalu membeli BTC sebagai leverage tidak masalah! Tapi jika Anda terlalu fokus pada emas, maka teori investasi Anda akan sedikit terbalik!$BTC $ETH #现货黄金再创新高