Saya mendengar bahwa ada yang memulai dengan 3000 dolar, menggunakan leverage sebesar 100 kali untuk trading dalam jumlah kecil, dan mendapatkan pengganda melalui fluktuasi hanya 1%, sehingga menggandakan modalnya dan mencapai puluhan ribu — tampaknya sangat menyenangkan. Tapi jujur saja, ini seperti cerita memenangkan lotere, dan sebagian besar kasus yang dipromosikan adalah kasus individu.
Lihat data tahun 2025 untuk memahami hal ini dengan lebih jelas. Total penutupan posisi dengan leverage selama tahun tersebut mencapai 150 miliar dolar. Dan hanya dalam satu hari di bulan Oktober, 19 miliar dolar hilang dari trader. Ketika harga Bitcoin jatuh dari 120.000 dolar ke kurang dari 100.000 dolar, banyak posisi dengan leverage 100 kali langsung dilikuidasi. Saham yang terkait dengan leverage seperti MicroStrategy bahkan turun lebih dari 55%. Bayangkan, ratusan ribu trader menjadi nol dalam sekejap selama pasar ini. Ini bukan kejadian langka, melainkan hukum pasar.
Mengapa leverage dan trading dengan leverage begitu berbahaya? Sederhana saja, dengan leverage 100 kali, fluktuasi kecil di pasar sebesar 1% bisa membuat akun Anda hancur total. Dan jika Anda salah dalam menentukan arah beberapa kali, modal Anda akan hilang sepenuhnya. Beberapa orang membayangkan bahwa bunga majemuk bisa menggandakan seperti bola salju yang membesar saat bergulir — ini adalah kesalahan besar. Dan ketika pasar berbalik melawan prediksi Anda, kerugian Anda juga akan membesar melalui bunga majemuk. Dengan terus trading, bola salju yang bergulir akan menjadi kuburan bagi Anda.
Ada banyak contoh hal ini sepanjang sejarah. Banyak "mitos leverage" yang meraih keuntungan besar selama pasar bullish, dan saat memasuki pasar bearish, mereka kembali ke nol, bahkan mungkin meninggalkan utang. Ini bukan keberuntungan buruk, melainkan hukum matematika yang tak terelakkan.
Lalu, bagaimana dengan trader yang benar-benar mengubah nasib mereka? Saya telah memantau data pasar, dan menemukan bahwa kesamaan utama di antara mereka sangat jelas: mereka menggunakan leverage rendah, atau sama sekali tidak menggunakan leverage. Berinvestasi dengan bijak di mata uang utama, bergantung pada tren, dan memanfaatkan waktu untuk membuka posisi yang lebih besar. Data menunjukkan bahwa 95% trader yang menggunakan leverage tinggi akhirnya mengalami kerugian besar. Sedangkan yang selamat dari bencana ini? Mereka mengendalikan risiko setiap trading sebesar 1-2%, dan bersabar dengan kesabaran yang luar biasa.
Ingin menjadi kaya dengan cepat? Jangan bermain api. Trading dengan leverage bukan jalan pintas, melainkan permainan roulette Rusia di jalan tol. Teruslah maju dengan stabil, karena bunga majemuk mungkin lambat, tetapi memastikan Anda melihat hari itu. Inilah cara nyata untuk sukses bagi orang biasa.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saya mendengar bahwa ada yang memulai dengan 3000 dolar, menggunakan leverage sebesar 100 kali untuk trading dalam jumlah kecil, dan mendapatkan pengganda melalui fluktuasi hanya 1%, sehingga menggandakan modalnya dan mencapai puluhan ribu — tampaknya sangat menyenangkan. Tapi jujur saja, ini seperti cerita memenangkan lotere, dan sebagian besar kasus yang dipromosikan adalah kasus individu.
Lihat data tahun 2025 untuk memahami hal ini dengan lebih jelas. Total penutupan posisi dengan leverage selama tahun tersebut mencapai 150 miliar dolar. Dan hanya dalam satu hari di bulan Oktober, 19 miliar dolar hilang dari trader. Ketika harga Bitcoin jatuh dari 120.000 dolar ke kurang dari 100.000 dolar, banyak posisi dengan leverage 100 kali langsung dilikuidasi. Saham yang terkait dengan leverage seperti MicroStrategy bahkan turun lebih dari 55%. Bayangkan, ratusan ribu trader menjadi nol dalam sekejap selama pasar ini. Ini bukan kejadian langka, melainkan hukum pasar.
Mengapa leverage dan trading dengan leverage begitu berbahaya? Sederhana saja, dengan leverage 100 kali, fluktuasi kecil di pasar sebesar 1% bisa membuat akun Anda hancur total. Dan jika Anda salah dalam menentukan arah beberapa kali, modal Anda akan hilang sepenuhnya. Beberapa orang membayangkan bahwa bunga majemuk bisa menggandakan seperti bola salju yang membesar saat bergulir — ini adalah kesalahan besar. Dan ketika pasar berbalik melawan prediksi Anda, kerugian Anda juga akan membesar melalui bunga majemuk. Dengan terus trading, bola salju yang bergulir akan menjadi kuburan bagi Anda.
Ada banyak contoh hal ini sepanjang sejarah. Banyak "mitos leverage" yang meraih keuntungan besar selama pasar bullish, dan saat memasuki pasar bearish, mereka kembali ke nol, bahkan mungkin meninggalkan utang. Ini bukan keberuntungan buruk, melainkan hukum matematika yang tak terelakkan.
Lalu, bagaimana dengan trader yang benar-benar mengubah nasib mereka? Saya telah memantau data pasar, dan menemukan bahwa kesamaan utama di antara mereka sangat jelas: mereka menggunakan leverage rendah, atau sama sekali tidak menggunakan leverage. Berinvestasi dengan bijak di mata uang utama, bergantung pada tren, dan memanfaatkan waktu untuk membuka posisi yang lebih besar. Data menunjukkan bahwa 95% trader yang menggunakan leverage tinggi akhirnya mengalami kerugian besar. Sedangkan yang selamat dari bencana ini? Mereka mengendalikan risiko setiap trading sebesar 1-2%, dan bersabar dengan kesabaran yang luar biasa.
Ingin menjadi kaya dengan cepat? Jangan bermain api. Trading dengan leverage bukan jalan pintas, melainkan permainan roulette Rusia di jalan tol. Teruslah maju dengan stabil, karena bunga majemuk mungkin lambat, tetapi memastikan Anda melihat hari itu. Inilah cara nyata untuk sukses bagi orang biasa.