CEO Roubini Macro Associates dan manajer portofolio Atlas America Fund, ekonom Nouriel Roubini, kembali mengungkapkan keraguan terhadap Bitcoin, menjelaskan BTC sebagai 'aset spekulatif' dan menolak potensinya sebagai mata uang yang sah atau perlindungan terhadap inflasi.
Roubini, yang berbicara tentang peningkatan harga Bitcoin baru-baru ini, menarik perhatian pada volatilitas yang melekat dalam Bitcoin dan kurangnya utilitas fundamental sebagai medium pertukaran. Roubini mengkritik Bitcoin dan cryptocurrency lainnya karena tidak memenuhi persyaratan dasar sebuah mata uang. Dia berpendapat bahwa Bitcoin bukanlah instrumen pembayaran yang dapat diskalakan maupun penyimpanan nilai yang stabil. Mengacu pada fluktuasi harga ekstrem di masa lalu, ia menyatakan, 'Bitcoin bukanlah unit ekonomi akun, bukan penyimpanan nilai yang stabil, dan bukan instrumen pembayaran yang dapat diskalakan'. Menarik perhatian pada contoh El Salvador, di mana Bitcoin mulai digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, dia mengatakan bahwa kurang dari 1% transaksi di negara itu dilakukan menggunakan cryptocurrency. Dia menambahkan, "Saya tidak berpikir Bitcoin akan pernah menjadi mata uang."#HotTopicDiscussion
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CEO Roubini Macro Associates dan manajer portofolio Atlas America Fund, ekonom Nouriel Roubini, kembali mengungkapkan keraguan terhadap Bitcoin, menjelaskan BTC sebagai 'aset spekulatif' dan menolak potensinya sebagai mata uang yang sah atau perlindungan terhadap inflasi.
Roubini, yang berbicara tentang peningkatan harga Bitcoin baru-baru ini, menarik perhatian pada volatilitas yang melekat dalam Bitcoin dan kurangnya utilitas fundamental sebagai medium pertukaran.
Roubini mengkritik Bitcoin dan cryptocurrency lainnya karena tidak memenuhi persyaratan dasar sebuah mata uang. Dia berpendapat bahwa Bitcoin bukanlah instrumen pembayaran yang dapat diskalakan maupun penyimpanan nilai yang stabil. Mengacu pada fluktuasi harga ekstrem di masa lalu, ia menyatakan, 'Bitcoin bukanlah unit ekonomi akun, bukan penyimpanan nilai yang stabil, dan bukan instrumen pembayaran yang dapat diskalakan'.
Menarik perhatian pada contoh El Salvador, di mana Bitcoin mulai digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, dia mengatakan bahwa kurang dari 1% transaksi di negara itu dilakukan menggunakan cryptocurrency. Dia menambahkan, "Saya tidak berpikir Bitcoin akan pernah menjadi mata uang."#HotTopicDiscussion