Bayangkan pasar sebagai spons.

Pertimbangkan, misalnya, pasar dalam tren penurunan yang berkelanjutan, terus-menerus diserang dengan berita negatif. Pasar, seperti spons, menyerap berita ini, semakin menurun dengan setiap penyerapan. Pada akhirnya, titik jenuh tercapai di mana spons tidak dapat menyerap lagi; berita negatif lebih lanjut gagal memiliki dampak yang signifikan. Pasar menghentikan lintasannya ke bawah, bahkan di tengah negativitas yang berkelanjutan. Fenomena ini sering diinterpretasikan sebagai tanda positif, menunjukkan bahwa dasar pasar akan segera tercapai.

Sebaliknya, bayangkan sebuah pasar yang mengalami tren naik yang berkelanjutan, didorong oleh aliran berita positif yang terus-menerus. Pasar, sekali lagi bertindak seperti spons, naik saat menyerap informasi positif ini. Namun, titik jenuh pada akhirnya tercapai di mana spons tidak dapat lagi menahan "air" tambahan. Akibatnya, momentum naik mulai mereda.

Saat itulah ketika spons terjenuhkan, pertimbangan hati-hati dan analisis yang ketat menjadi sangat penting.#MyMostUsedGatePostFeature