Raksasa perbankan Swiss mengambil sikap tegas terhadap temuan hukum terbaru. Lembaga tersebut telah mengeluarkan penolakan yang kuat terhadap kesimpulan yang diambil oleh otoritas hukum mengenai operasinya di negara Afrika.
Dalam apa yang tampaknya menjadi perselisihan yang meningkat, bank tersebut secara tegas menolak penilaian jaksa agung tentang urusannya di Mozambik. Tidak ada jalan tengah di sini—mereka menyebutnya salah total.
Kontroversi ini berpusat pada transaksi historis yang terkait dengan negara di Afrika tenggara. Perusahaan tersebut mempertahankan posisinya bahwa interpretasi hukum resmi salah menggambarkan fakta. Apakah ketidaksepakatan ini akan berlanjut ke ruang sidang atau meja perundingan masih belum jelas.
Sektor keuangan mengawasi dengan cermat saat pengawasan regulasi semakin ketat di seluruh operasi perbankan internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SignatureCollector
· 10jam yang lalu
UBS lagi-lagi mengalihkan tanggung jawab, kali ini tidak mau mengakui masalah dengan Mozambik... Menarik.
Lihat AsliBalas0
GateUser-e19e9c10
· 10jam yang lalu
Kepala Jaksa Agung Swiss yang keras? Sepertinya tidak semudah itu untuk menutup buku tentang utang Mozambique ya.
Lihat AsliBalas0
HypotheticalLiquidator
· 10jam yang lalu
Pesanan di Mozambik itu, kenapa semakin terlihat seperti petir... UBS sepertinya sudah melanggar ambang batas pengendalian risiko terhadap Jaksa Agung yang baru.
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 10jam yang lalu
Apakah UBS mulai melemparkan kesalahan lagi? Apakah mungkin ada masalah nyata dengan akun Mozambique itu?
Raksasa perbankan Swiss mengambil sikap tegas terhadap temuan hukum terbaru. Lembaga tersebut telah mengeluarkan penolakan yang kuat terhadap kesimpulan yang diambil oleh otoritas hukum mengenai operasinya di negara Afrika.
Dalam apa yang tampaknya menjadi perselisihan yang meningkat, bank tersebut secara tegas menolak penilaian jaksa agung tentang urusannya di Mozambik. Tidak ada jalan tengah di sini—mereka menyebutnya salah total.
Kontroversi ini berpusat pada transaksi historis yang terkait dengan negara di Afrika tenggara. Perusahaan tersebut mempertahankan posisinya bahwa interpretasi hukum resmi salah menggambarkan fakta. Apakah ketidaksepakatan ini akan berlanjut ke ruang sidang atau meja perundingan masih belum jelas.
Sektor keuangan mengawasi dengan cermat saat pengawasan regulasi semakin ketat di seluruh operasi perbankan internasional.