Ayah harus selalu "kalah" dari anaknya, terutama dari putranya. Jika terjadi pertengkaran antara ayah dan anak laki-laki di dalam keluarga, ayah sebaiknya mengalah, karena hanya jika anak laki-laki menang, keluarga ini bisa terus berjalan. Jika ayah bersikeras berdebat soal benar dan salah dengan anaknya, meski tampaknya menang, sebenarnya ayahlah yang paling kalah. Jika ayah memaksakan kehendaknya, menekan ide dan semangat anaknya, di permukaan memang terlihat ayah yang benar, namun sebenarnya ia tengah mematahkan sayap anaknya sendiri. Seorang ayah yang terlalu dominan akan mematikan keberanian dan semangat anaknya untuk bermimpi dan bertindak, bahkan bisa berdampak pada generasi berikutnya. Ayah harus mengerti, membiarkan anak menang bukan berarti memanjakannya, melainkan memberikan keyakinan agar ia berani maju di jalan hidupnya. Hanya jika anak-anak dalam keluarga berani mencoba dan berani mengambil risiko, barulah keluarga itu akan semakin makmur dan berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ayah harus selalu "kalah" dari anaknya, terutama dari putranya. Jika terjadi pertengkaran antara ayah dan anak laki-laki di dalam keluarga, ayah sebaiknya mengalah, karena hanya jika anak laki-laki menang, keluarga ini bisa terus berjalan. Jika ayah bersikeras berdebat soal benar dan salah dengan anaknya, meski tampaknya menang, sebenarnya ayahlah yang paling kalah. Jika ayah memaksakan kehendaknya, menekan ide dan semangat anaknya, di permukaan memang terlihat ayah yang benar, namun sebenarnya ia tengah mematahkan sayap anaknya sendiri. Seorang ayah yang terlalu dominan akan mematikan keberanian dan semangat anaknya untuk bermimpi dan bertindak, bahkan bisa berdampak pada generasi berikutnya. Ayah harus mengerti, membiarkan anak menang bukan berarti memanjakannya, melainkan memberikan keyakinan agar ia berani maju di jalan hidupnya. Hanya jika anak-anak dalam keluarga berani mencoba dan berani mengambil risiko, barulah keluarga itu akan semakin makmur dan berkembang.