Membaca sebuah berita, dikatakan ada orang yang hanya menghabiskan beberapa ribu dolar AS untuk berinvestasi dalam proyek properti mewah di Dubai.

Saya terkejut saat itu—dulu proyek semacam ini, bukankah hanya bisa diakses oleh miliarder?
Ternyata setelah saya cek, di baliknya ternyata adalah @multibank_io
Nama ini tidak asing bagi saya, MultiBank Group, raksasa keuangan tradisional, didirikan pada tahun 2005, memiliki lebih dari 2 juta klien di lebih dari 100 negara, dengan volume transaksi harian sebesar 35 miliar dolar AS.
Dalam ingatan saya, mereka adalah institusi yang mengenakan jas dan dasi, dan sama sekali tidak terkait dengan blockchain.
Pada Agustus 2025, pendiri Naser Taher berdiri di puncak Dubai Tower dan mengumumkan:
Mereka telah membakar 4.860.000 token $MBG , berdasarkan harga saat itu, bernilai lebih dari 4 juta dolar AS.
Dan ini baru awal dari rencana buyback dan pembakaran sebesar 440 juta dolar AS.

Saya berpikir, ini mungkin kali pertama saya melihat “modal nyata” dari keuangan tradisional yang bermain di blockchain.
Sejak diluncurkan pada 22 Juli 2025, harga $MBG meningkat tujuh kali lipat, dan komunitasnya semakin ramai.

MultiBank ingin melakukan bukan sekadar menerbitkan token, tetapi menggunakan blockchain untuk menghubungkan “likuiditas aset nyata”.
Mereka melihat sebuah jalur super:
Properti, saham, dan karya seni bernilai triliunan dolar di seluruh dunia, terjebak di pasar dengan likuiditas rendah.
Sedangkan blockchain yang dapat dipecah, diperdagangkan, dan diverifikasi, tepat untuk menghidupkan kembali “aset mati” ini.
Maka, sebuah jembatan pun terbentuk.
Satu ujung adalah stabilitas dan aturan dari keuangan tradisional;
Ujung lainnya adalah kecepatan dan likuiditas dari dunia kripto.
Inilah yang ingin dilakukan oleh @multibank_io.

Saya berhenti menulis di sini, tiba-tiba teringat sebuah kalimat:
“Revolusi sejati bukanlah untuk menggulingkan dunia lama, tetapi untuk membangkitkan dunia lama kembali.”