Membuat keuntungan konsisten dari trading saham adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh investor pemula. Artikel ini akan berbicara secara jujur bahwa memang bisa dilakukan, tetapi memerlukan persiapan dan disiplin dalam mengikuti prinsip trading secara ketat.
Persiapan memasuki pasar saham
1. Pengetahuan dan pemahaman pasar
Di era inflasi yang meningkat dan biaya hidup yang terus meningkat, menabung dengan cara lama tidak lagi cukup. Contohnya, uang tunai minimal 100.000 Baht di deposito berjangka mungkin hanya memberikan hasil 2-5% per tahun, atau 200-400 Baht per bulan saja.
Inilah alasan mengapa investor harus mempelajari pengetahuan tentang pasar saham. Anda bisa mulai dengan membaca buku, menonton konten edukasi online, atau mengikuti kursus trading yang fokus pada penciptaan arus kas jangka pendek.
2. Berapa modal awal yang diperlukan
Sebenarnya, tidak ada jumlah modal tetap yang “benar”, tetapi dapat dipertimbangkan berdasarkan target keuntungan:
Modal sedang: 1.000 USD (sekitar 34.000 Baht)
Untuk mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari, harus mendapatkan hasil 3-4% per hari
Modal yang disarankan: 3.000 USD (sekitar 100.000 Baht)
Untuk mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari, harus mendapatkan hasil 1% per hari ke atas
Jumlah modal yang lebih kecil akan meningkatkan risiko, karena pengelolaan uang harus lebih ketat.
3. Pemilihan alat dan platform
Memilih platform trading yang tepat sangat penting. Pastikan:
Memiliki izin dari otoritas pengawas yang terpercaya
Spread harga kompetitif
Standar internasional
Mudah deposit dan withdraw
Rekomendasi untuk pemula: Cobalah akun demo dengan uang virtual (Demo Account) untuk melatih penggunaan alat dan menyesuaikan metode pengelolaan uang sebelum mulai trading nyata.
Strategi trading saham untuk mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari
Trading saham jangka pendek (Short-Term Trading)
Trading jangka pendek adalah membeli dan menjual saham dalam waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga mencapai target keuntungan.
Teknik trading:
Rencanakan dengan jelas: Tentukan titik ambil keuntungan dan stop loss secara sistematis, misalnya:
Target harian 1.000 Baht dari berapa kali trading
Berapa keuntungan per transaksi
Berapa kerugian yang dapat diterima per transaksi
Gunakan alat analisis teknikal: Pilih Time Frame yang pendek, seperti M1/M5/M15, untuk menganalisis titik masuk dan keluar. Gunakan indikator seperti MACD, RSI, atau Stochastic Oscillator.
Pilih instrumen yang memiliki karakteristik tertentu: Pilih saham yang memiliki volatilitas tinggi atau volume trading besar, seperti:
Saham teknologi AS seperti TSLA (Tesla) atau AAPL (Apple)
Dengan jam perdagangan di sekitar pukul 20:30 waktu Thailand (Waktu Thailand)
Contoh kasus: Saham AAPL
Pada 6 Agustus 2567, AAPL mencapai titik terendah di sekitar $200 sebelum berbalik naik. Pada 16 September, mencapai titik terendah $213 (yang lebih tinggi dari titik terendah sebelumnya). Peluang masuk buy:
Order buy di sekitar $213
dan pasang stop loss di titik terendah tren
Tunggu breakout dari pola segitiga
Kemudian, harga turun lagi pada 4 November, membentuk higher low, dan bisa menambah posisi buy dengan prinsip yang sama. Akhirnya, breakout terjadi, dengan risiko terhadap reward = 3.3 kali.
Trading saham jangka panjang (Long-Term Trading)
Trading jangka panjang adalah investasi dengan melihat tren dalam kerangka waktu yang lebih panjang, mengurangi frekuensi mengikuti pasar.
Teknik investasi:
Rencanakan secara jangka panjang: Bisa memperpanjang periode target, misalnya 5.000 Baht per minggu daripada 1.000 Baht per hari, agar bisa mempertahankan posisi sesuai tren lebih lama.
Analisis fundamental: Pelajari:
Laporan laba-rugi
Neraca dan kondisi keuangan
Berita ekonomi terkait
Kebijakan dan perubahan industri
Pendekatan investasi nilai (Value Investing) seperti yang digunakan Warren Buffett, fokus pada membeli saham yang undervalued dan memegangnya untuk pertumbuhan jangka panjang.
Analisis teknikal: Pilih Time Frame yang lebih luas, seperti H1/H4 atau Daily Chart, untuk menghindari sinyal palsu. Perhatikan volume trading (Volume). Jika volume tinggi dari biasanya, menandakan masuknya dana besar. Gunakan moving average (EMA25, EMA50, EMA100) untuk mengikuti tren.
Risiko yang harus diperhatikan
1. Volatilitas pasar
Setiap instrumen keuangan memiliki karakteristik unik. Berita, situasi politik, perang, bahkan kata-kata pemimpin dunia bisa menyebabkan harga berfluktuasi. Jika tidak mampu menerima, pilih instrumen yang lebih stabil.
2. Kehilangan modal
Ini adalah risiko terberat. Modal harus aman terlebih dahulu agar bisa trading lagi. Lindungi modal dengan:
Cut loss 5-10%, peluang untuk kembali lebih besar
Kerugian 30-40% tidak sampai setengah portofolio, dan lebih sulit untuk pulih
3. Kesenjangan pengetahuan (Knowledge Gap)
Investor pemula mungkin kurang memahami:
Swap fee (Biaya swap untuk posisi overnight)
Slippage (Lompatan harga melewati stop loss saat berita besar)
Biaya tersembunyi lainnya
4. Memilih platform yang tepat
Memilih broker sama pentingnya dengan strategi trading. Pastikan:
Memiliki izin dan pengawasan
Transparansi sistem deposit dan withdraw
Kepercayaan dan rekam jejak layanan
Pertanyaan umum
Q: Berapa uang yang diperlukan untuk mulai?
A: Beberapa platform memungkinkan mulai dengan deposit minimal $50 (sekitar 1.800 Baht), tetapi disarankan memiliki modal yang cukup untuk pengelolaan uang yang aman.
Q: Bagaimana mengetahui saham yang fundamentalnya baik?
A: Pelajari instrumen masing-masing:
Bisnis apa, dari mana pendapatannya
Riwayat pertumbuhan dan stabilitas
Cocok dengan gaya investasi Anda
AAPL = teknologi, mendapat manfaat dari peluncuran produk baru, tetapi juga terkait kondisi ekonomi
Q: Kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual?
A: Tergantung dua pendekatan:
Fundamental: Jika fundamental masih baik, pendapatan berkelanjutan, dan pasar sedang panic atau investor menjual, ini saatnya akumulasi karena fundamental tidak berubah.
Teknis: Gunakan grafik, sinyal indikator, dan pola untuk memutuskan masuk dan keluar.
Kesimpulan
Ya, bermain saham dan mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari itu nyata. Tetapi harus melalui:
✓ Belajar pengetahuan secara serius, jangan hanya masuk dengan perasaan
✓ Kelola modal secara disiplin, lindungi modal adalah prioritas utama
✓ Pilih strategi yang sesuai dengan waktu dan modal Anda
✓ Latihan di akun demo sebelum menggunakan uang nyata
✓ Perbarui pengetahuan secara terus-menerus, jangan berhenti belajar
✓ Terima risiko dan buat rencana cadangan saat hal yang tidak diinginkan terjadi
Keberhasilan trading saham tidak datang dari keberuntungan, tetapi dari persiapan yang baik, disiplin, dan pengelolaan uang yang cerdas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar 1.000 Baht per hari dari trading saham
Membuat keuntungan konsisten dari trading saham adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh investor pemula. Artikel ini akan berbicara secara jujur bahwa memang bisa dilakukan, tetapi memerlukan persiapan dan disiplin dalam mengikuti prinsip trading secara ketat.
Persiapan memasuki pasar saham
1. Pengetahuan dan pemahaman pasar
Di era inflasi yang meningkat dan biaya hidup yang terus meningkat, menabung dengan cara lama tidak lagi cukup. Contohnya, uang tunai minimal 100.000 Baht di deposito berjangka mungkin hanya memberikan hasil 2-5% per tahun, atau 200-400 Baht per bulan saja.
Inilah alasan mengapa investor harus mempelajari pengetahuan tentang pasar saham. Anda bisa mulai dengan membaca buku, menonton konten edukasi online, atau mengikuti kursus trading yang fokus pada penciptaan arus kas jangka pendek.
2. Berapa modal awal yang diperlukan
Sebenarnya, tidak ada jumlah modal tetap yang “benar”, tetapi dapat dipertimbangkan berdasarkan target keuntungan:
Modal sedang: 1.000 USD (sekitar 34.000 Baht)
Modal yang disarankan: 3.000 USD (sekitar 100.000 Baht)
Jumlah modal yang lebih kecil akan meningkatkan risiko, karena pengelolaan uang harus lebih ketat.
3. Pemilihan alat dan platform
Memilih platform trading yang tepat sangat penting. Pastikan:
Rekomendasi untuk pemula: Cobalah akun demo dengan uang virtual (Demo Account) untuk melatih penggunaan alat dan menyesuaikan metode pengelolaan uang sebelum mulai trading nyata.
Strategi trading saham untuk mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari
Trading saham jangka pendek (Short-Term Trading)
Trading jangka pendek adalah membeli dan menjual saham dalam waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga mencapai target keuntungan.
Teknik trading:
Rencanakan dengan jelas: Tentukan titik ambil keuntungan dan stop loss secara sistematis, misalnya:
Gunakan alat analisis teknikal: Pilih Time Frame yang pendek, seperti M1/M5/M15, untuk menganalisis titik masuk dan keluar. Gunakan indikator seperti MACD, RSI, atau Stochastic Oscillator.
Pilih instrumen yang memiliki karakteristik tertentu: Pilih saham yang memiliki volatilitas tinggi atau volume trading besar, seperti:
Contoh kasus: Saham AAPL
Pada 6 Agustus 2567, AAPL mencapai titik terendah di sekitar $200 sebelum berbalik naik. Pada 16 September, mencapai titik terendah $213 (yang lebih tinggi dari titik terendah sebelumnya). Peluang masuk buy:
Kemudian, harga turun lagi pada 4 November, membentuk higher low, dan bisa menambah posisi buy dengan prinsip yang sama. Akhirnya, breakout terjadi, dengan risiko terhadap reward = 3.3 kali.
Trading saham jangka panjang (Long-Term Trading)
Trading jangka panjang adalah investasi dengan melihat tren dalam kerangka waktu yang lebih panjang, mengurangi frekuensi mengikuti pasar.
Teknik investasi:
Rencanakan secara jangka panjang: Bisa memperpanjang periode target, misalnya 5.000 Baht per minggu daripada 1.000 Baht per hari, agar bisa mempertahankan posisi sesuai tren lebih lama.
Analisis fundamental: Pelajari:
Pendekatan investasi nilai (Value Investing) seperti yang digunakan Warren Buffett, fokus pada membeli saham yang undervalued dan memegangnya untuk pertumbuhan jangka panjang.
Analisis teknikal: Pilih Time Frame yang lebih luas, seperti H1/H4 atau Daily Chart, untuk menghindari sinyal palsu. Perhatikan volume trading (Volume). Jika volume tinggi dari biasanya, menandakan masuknya dana besar. Gunakan moving average (EMA25, EMA50, EMA100) untuk mengikuti tren.
Risiko yang harus diperhatikan
1. Volatilitas pasar
Setiap instrumen keuangan memiliki karakteristik unik. Berita, situasi politik, perang, bahkan kata-kata pemimpin dunia bisa menyebabkan harga berfluktuasi. Jika tidak mampu menerima, pilih instrumen yang lebih stabil.
2. Kehilangan modal
Ini adalah risiko terberat. Modal harus aman terlebih dahulu agar bisa trading lagi. Lindungi modal dengan:
3. Kesenjangan pengetahuan (Knowledge Gap)
Investor pemula mungkin kurang memahami:
4. Memilih platform yang tepat
Memilih broker sama pentingnya dengan strategi trading. Pastikan:
Pertanyaan umum
Q: Berapa uang yang diperlukan untuk mulai?
A: Beberapa platform memungkinkan mulai dengan deposit minimal $50 (sekitar 1.800 Baht), tetapi disarankan memiliki modal yang cukup untuk pengelolaan uang yang aman.
Q: Bagaimana mengetahui saham yang fundamentalnya baik?
A: Pelajari instrumen masing-masing:
Q: Kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual?
A: Tergantung dua pendekatan:
Fundamental: Jika fundamental masih baik, pendapatan berkelanjutan, dan pasar sedang panic atau investor menjual, ini saatnya akumulasi karena fundamental tidak berubah.
Teknis: Gunakan grafik, sinyal indikator, dan pola untuk memutuskan masuk dan keluar.
Kesimpulan
Ya, bermain saham dan mendapatkan keuntungan 1.000 Baht per hari itu nyata. Tetapi harus melalui:
✓ Belajar pengetahuan secara serius, jangan hanya masuk dengan perasaan
✓ Kelola modal secara disiplin, lindungi modal adalah prioritas utama
✓ Pilih strategi yang sesuai dengan waktu dan modal Anda
✓ Latihan di akun demo sebelum menggunakan uang nyata
✓ Perbarui pengetahuan secara terus-menerus, jangan berhenti belajar
✓ Terima risiko dan buat rencana cadangan saat hal yang tidak diinginkan terjadi
Keberhasilan trading saham tidak datang dari keberuntungan, tetapi dari persiapan yang baik, disiplin, dan pengelolaan uang yang cerdas.