Malam lalu, pasar global terpengaruh oleh sebuah berita. Menurut laporan "The Washington Post", asisten Trump sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif impor umum pada beberapa industri, tim Trump sedang mengeksplorasi rencana tarif yang akan berlaku untuk semua negara, tetapi hanya mencakup barang impor kunci. Jika benar, itu akan sangat berbeda dengan rencananya selama masa kampanye presiden 2024. Pertama, tarif akan bersifat umum, yaitu untuk semua negara - sebelumnya semua bank investasi Wall Street telah mengecualikan situasi ini karena tarif universal dapat menimbulkan pembalasan universal, yang merupakan situasi paling serius bagi ekonomi. Kedua, tidak akan mencakup semua produk, hanya sekitar industri tertentu - tampaknya ingin menurunkan pengaruh tarif pada inflasi. Singkatnya, ini adalah rencana tarif "versi downgrade", tidak akan seradikal yang dulu dijanjikan oleh Trump. Setelah berita ini dirilis, indeks dolar AS turun sebanyak 1% (penurunan 1% di pasar forex setara dengan penurunan lebih dari 2% di pasar saham), sementara futures saham AS juga mengalami big pump. Namun, kemudian Trump membantah berita tersebut. Indeks dolar AS kemudian memperkecil penurunan, sedangkan futures saham AS juga memperkecil kenaikan. Trump menulis di Truth Social-nya, "The Washington Post mengutip sumber berita anonim (yang sebenarnya tidak ada) dalam liputan mereka, secara keliru mengatakan kebijakan tarif saya akan dikurangi. Ini salah. The Washington Post tahu itu salah. Ini hanya salah satu contoh berita palsu." 1. Terlepas dari kebenaran berita The Washington Post, respons pasar yang kuat menunjukkan bahwa persiapan untuk berita tentang Trump kurang - spekulasi sebelumnya hanya bersifat permukaan, dan pengungkapan apapun tentang detail di masa depan akan memicu sorotan yang besar. 2. Meskipun setelah berita ini diklarifikasi, indeks dolar AS tetap ditutup dengan penurunan sebesar 0.6%, ini menunjukkan bahwa pasar masih menganggap rencana tarif Trump "suara besar, tetapi dampak kecil", juga menunjukkan bahwa pasar mulai mempertimbangkan apakah kenaikan dolar AS terlalu tinggi. Bagaimanapun, indeks dolar AS menunjukkan tren yang signifikan malam lalu. 3. Pasar saham AS yang sangat diikuti oleh investor global ditutup dengan naik turun. Indeks Dow Jones turun 0,04%, indeks S&P 500 pump 0,55%, dan indeks Nasdaq pump 1,24%. Tren saham AS didorong terutama oleh saham teknologi pump, dan saham teknologi pump adalah hasil dari harapan yang sangat tinggi terhadap pidato CEO Nvidia Huang Renxun di CES hari ini. Jadi pidato utama Huang Renxun hari ini (waktu Beijing 10:30 pagi), akan menjadi tes untuk sentimen dan preferensi risiko saham teknologi baru-baru ini. Jika harga saham Nvidia turun dalam beberapa hari ke depan, maka itu akan menunjukkan bahwa pasar saham AS akan mandek sepanjang Januari. Tetapi jika sahamnya pump dalam beberapa hari ke depan, maka saham AS berpotensi memulai awal yang baru. 4. Yang perlu diperhatikan adalah yield obligasi AS 10 tahun tetap berada di atas level 4,6%, ini membuat para pedagang merasa khawatir dan tidak tenang.