Kongres Paraguay menyetujui RUU pelacakan menyeluruh untuk penambang Bitcoin

Menurut berita dari ChainCatcher, sebagaimana dilaporkan oleh CriptoNoticias, Dewan Perwakilan Rakyat Paraguay pada 4 Desember telah menyetujui dua resolusi yang meminta informasi terkait aktivitas penambangan kripto. Resolusi tersebut diajukan oleh anggota dewan María Constancia Benítez, yang bertujuan untuk memperkuat kontrol, transparansi, dan regulasi terhadap industri penambangan yang berkembang pesat. Sesuai dengan resolusi tersebut, lembaga terkait harus menyerahkan laporan dalam waktu 15 hari. Resolusi pertama meminta Kementerian Industri dan Perdagangan untuk menyediakan informasi mengenai individu dan perusahaan yang telah terdaftar dalam penambangan Bitcoin dan kripto; resolusi kedua meminta Badan Pengelola Listrik Nasional (ANDE) untuk memberikan daftar seluruh sambungan listrik yang telah mendapat izin untuk penambangan kripto, termasuk nama penanggung jawab dan lokasi pemasangan. Menurut data Hashrate Index, Paraguay saat ini menguasai sekitar 3,9% dari total hashrate global, menempati posisi keempat di dunia, hanya di bawah Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok. Dengan kelebihan energi dari pembangkit listrik tenaga air, negara ini telah menjadi destinasi populer bagi para penambang internasional.