Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDT, telah mengumumkan dua perkembangan strategis utama, memperkuat posisi regulasinya di Timur Tengah dan komitmennya terhadap diversifikasi teknologi. Abu Dhabi Global Market (ADGM) Otoritas Pengatur Layanan Keuangan (FSRA) secara resmi mengakui USDT sebagai Token Referensi Fiat yang Diterima (AFRT), sebuah penunjukan yang membuka akses yang diatur bagi lembaga di pusat keuangan tersebut.
Tonggak Regulasi dan Ekspansi Multi-Rantai
Persetujuan regulasi penting ini memungkinkan perusahaan yang berlisensi dari ADGM untuk menawarkan layanan kustodian, perdagangan, dan layanan lain yang diatur yang melibatkan USDT. Langkah ini memberikan kepastian hukum bagi investor institusional dan ritel yang mencari akses aman ke dolar digital.
Yang penting, pengakuan ADGM memperluas kegunaan Tether ke berbagai jaringan blockchain utama. Berdasarkan persetujuan sebelumnya untuk Ethereum, Solana, dan Avalanche, kerangka kerja baru ini mencakup sembilan jaringan tambahan seperti Aptos, Celo, Cosmos, Polkadot, dan TRON. Kemampuan multi-rantai ini secara signifikan meningkatkan interoperabilitas USDT untuk penyelesaian dan pembayaran global.
CEO Tether, Paolo Ardoino, mengomentari pentingnya langkah regulasi ini, dengan menyatakan: “Memperkenalkan USDT dalam kerangka aset digital yang diatur oleh ADGM memperkuat peran stablecoin sebagai komponen penting dari lanskap keuangan saat ini.”
Diversifikasi ke dalam Robotika Canggih
Dalam pengumuman bersamaan, Tether Investments mengonfirmasi langkah strategis ke sektor teknologi tinggi dengan investasi di Generative Bionics, sebuah spin-off penting dari Institute of Technology Italia (IIT).
Pendanaan ini bertujuan mempercepat riset dan pengembangan generasi baru robot humanoid cerdas, yang terutama ditujukan untuk aplikasi industri. Investasi ini menegaskan strategi perusahaan yang lebih luas, yang berfokus pada mendukung pengembangan infrastruktur dunia nyata dan teknologi disruptif di bidang AI, energi, dan robotika canggih, melampaui bisnis stablecoin intinya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tether Mendapatkan Persetujuan Utama ADGM untuk USDT di Sembilan Blockchain
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDT, telah mengumumkan dua perkembangan strategis utama, memperkuat posisi regulasinya di Timur Tengah dan komitmennya terhadap diversifikasi teknologi. Abu Dhabi Global Market (ADGM) Otoritas Pengatur Layanan Keuangan (FSRA) secara resmi mengakui USDT sebagai Token Referensi Fiat yang Diterima (AFRT), sebuah penunjukan yang membuka akses yang diatur bagi lembaga di pusat keuangan tersebut.
Tonggak Regulasi dan Ekspansi Multi-Rantai
Persetujuan regulasi penting ini memungkinkan perusahaan yang berlisensi dari ADGM untuk menawarkan layanan kustodian, perdagangan, dan layanan lain yang diatur yang melibatkan USDT. Langkah ini memberikan kepastian hukum bagi investor institusional dan ritel yang mencari akses aman ke dolar digital.
Yang penting, pengakuan ADGM memperluas kegunaan Tether ke berbagai jaringan blockchain utama. Berdasarkan persetujuan sebelumnya untuk Ethereum, Solana, dan Avalanche, kerangka kerja baru ini mencakup sembilan jaringan tambahan seperti Aptos, Celo, Cosmos, Polkadot, dan TRON. Kemampuan multi-rantai ini secara signifikan meningkatkan interoperabilitas USDT untuk penyelesaian dan pembayaran global.
CEO Tether, Paolo Ardoino, mengomentari pentingnya langkah regulasi ini, dengan menyatakan: “Memperkenalkan USDT dalam kerangka aset digital yang diatur oleh ADGM memperkuat peran stablecoin sebagai komponen penting dari lanskap keuangan saat ini.”
Diversifikasi ke dalam Robotika Canggih
Dalam pengumuman bersamaan, Tether Investments mengonfirmasi langkah strategis ke sektor teknologi tinggi dengan investasi di Generative Bionics, sebuah spin-off penting dari Institute of Technology Italia (IIT).
Pendanaan ini bertujuan mempercepat riset dan pengembangan generasi baru robot humanoid cerdas, yang terutama ditujukan untuk aplikasi industri. Investasi ini menegaskan strategi perusahaan yang lebih luas, yang berfokus pada mendukung pengembangan infrastruktur dunia nyata dan teknologi disruptif di bidang AI, energi, dan robotika canggih, melampaui bisnis stablecoin intinya.