Berita hari ini XRP: Penarikan dana ETF berkurang secara tiba-tiba saat Federal Reserve mengadopsi kebijakan "hawkish" penurunan suku bunga, garis $2 menjadi garis hidup dan mati

Dalam minggu yang dipenuhi pertarungan sengit antara faktor makro dan mikro, pergerakan harga XRP terjebak dalam kebuntuan. Di satu sisi, Federal Reserve seperti yang diharapkan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang sempat mendorong XRP naik hingga US$2.1097; di sisi lain, aliran dana bersih ETF spot XRP harian berkurang drastis dari US$38,04 juta menjadi US$8,73 juta, menunjukkan sentimen institusional beralih menjadi lebih berhati-hati. Yang lebih penting, “dot plot” yang dirilis Federal Reserve menunjukkan bahwa jalur penurunan suku bunga di masa depan akan melambat secara signifikan, posisi “hawkish” ini memberi tekanan dingin terhadap aset berisiko. Meski secara teknikal XRP masih berada di bawah MA penting 50 dan 200 hari, permintaan ETF secara keseluruhan yang kuat dan potensi berita positif regulasi, tetap menyisakan harapan untuk target jangka menengah menuju US$2.35 hingga US$2.50.

Tinjauan Harga dan Pertarungan Makro: Manisnya Penurunan Suku Bunga dan Pahitnya Dot Plot

Dalam minggu terakhir, suasana hati trader XRP seperti naik turun di atas “roller coaster” yang digerakkan data makro. Peristiwa utama minggu ini tak lain adalah keputusan suku bunga Federal Reserve pada 10 Desember waktu Beijing. Meski menghadapi ketahanan inflasi dan data ekonomi yang tertunda, Fed memutuskan untuk memotong suku bunga sebanyak tiga kali berturut-turut tahun ini, menurunkan target kisaran suku bunga federal funds ke 3.50% - 3.75%. Langkah ini sesuai ekspektasi pasar secara luas, awalnya dipahami sebagai sinyal likuiditas yang menguntungkan, sehingga harga XRP merespon dengan kenaikan dan sempat menyentuh high harian sebesar US$2.1097.

Namun, optimisme pasar cepat memudar setelah dirilisnya “Ringkasan Prediksi Ekonomi” dan “dot plot” tersebut. Grafik yang dilihat sebagai indikator arah kebijakan suku bunga internal Fed ini menunjukkan bahwa mayoritas pejabat memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga hingga 2026 dan satu lagi di 2027—lebih hawkish dibandingkan prediksi September. Bahkan, mereka memperkirakan inflasi tidak akan kembali ke 2% sebelum 2028. Sinyal tegas untuk “lebih tinggi dan lebih lama” ini langsung membalikkan sentimen pasar. Harga XRP pun cepat kembali turun, menyentuh level terendah di US$2.0363, dan akhirnya tutup harian dengan penurunan 3.14%, berkinerja lebih lemah dibanding indeks utama.

Situasi “berita baik dari pemotongan suku bunga langsung berbalik menjadi berita buruk” ini menggambarkan secara sempurna logika utama pasar kripto saat ini: harga tidak didorong oleh berita positif yang sudah terwujud, melainkan oleh revisi ekspektasi terhadap masa depan. Isyarat Fed untuk mengurangi pelonggaran jangka pendek dengan “mengurangi aliran air” memaksa investor menilai ulang valuasi semua aset berisiko, termasuk XRP, yang tentunya tidak bisa terlepas dari pengaruh ini.

Aliran Dana ETF dan Struktur Pasar: Sinyal di Balik “Switch” Institusional

Menjelang pengumuman Fed, sebuah perubahan kecil namun penting terjadi: aliran dana masuk ke ETF spot XRP mengalami perlambatan dramatis. Data 9 Desember menunjukkan bahwa aliran bersih dana masuk ke ETF spot XRP hanya US$8,73 juta, jauh dari US$38,04 juta pada hari sebelumnya. Salah satu produk utama, Franklin XRP ETF, bahkan mencatat tidak ada aliran masuk bersih sama sekali, padahal hari sebelumnya menarik US$31,70 juta.

Perubahan “switch” ini bukan kebetulan. Ini menunjukkan bahwa investor institusi besar secara sengaja menunda dan mengamati sebelum membuat langkah. Mereka berhenti “menyuntikkan” dana ke ETF XRP, menunggu sinyal kebijakan jangka panjang dari Fed yang lebih jelas sebelum memutuskan. Sikap berhati-hati ini berbeda dengan aliran masuk stabil ke ETF spot Bitcoin sebesar US$151,9 juta pada hari yang sama, yang mungkin mengindikasikan bahwa sebagian dana sedang melakukan rotasi atau peringkat risiko sementara antar aset.

Fluktuasi aliran dana ini juga mencerminkan ketergantungan naratif XRP yang lebih dalam. Saat Juli lalu, saat DPR AS melewati “Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar”, XRP melonjak 14.69% dan mencatat rekor tertinggi baru. Jika undang-undang ini akhirnya disahkan, akan membuka jalan bagi regulasi yang lebih jelas untuk aset kripto seperti XRP. Namun, proses legislasi ini terhambat oleh masalah politik seperti shutdown pemerintah, sehingga harga XRP berbalik dari puncaknya lebih dari 44%. Ini menunjukkan bahwa, dibandingkan pelonggaran moneter semata, kerangka regulasi yang pasti memiliki kekuatan penggerak fundamental dan lebih kuat dalam penemuan nilai XRP. Ketidakpastian aliran dana ETF saat ini sebagian dipicu oleh kekhawatiran terhadap ketidakpastian proses legislatif tersebut.

Ringkasan faktor utama penggerak jangka pendek bullish dan bearish XRP

Potensi berita baik (faktor kenaikan):

1. Aliran dana masuk ETF spot XRP pulih dan tetap kuat.
2. “Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar” mendapatkan dukungan bipartisan di Senat dan berkembang.
3. Otoritas pengatur uang AS menyetujui aplikasi lisensi bank Ripple.
4. MSCI menangguhkan atau mengubah usulan penghapusan perusahaan yang terlalu banyak memegang aset kripto.

Potensi berita buruk (faktor risiko penurunan):

1. Aliran dana ETF terus mengalami pengeluaran besar-besaran.
2. Senat AS akhirnya menolak “Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar”.
3. Aplikasi lisensi bank Ripple ditolak.
4. Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga dan mengakhiri pelonggaran kuantitatif, memicu tren tutup posisi arbitrase.
5. MSCI menerapkan aturan penghapusan, melemahkan kepercayaan perusahaan dalam memegang aset kripto.

Dinamika Regulasi dan Dukungan Fundamenta: Melampaui Harga, Cerita Teknikal

Melepaskan fluktuasi harga jangka pendek, narasi fundamental XRP secara diam-diam maju di dua bidang utama, membentuk pondasi nilai jangka panjang yang potensial. Pertama, adalah upaya Ripple mengajukan lisensi bank nasional ke Otoritas Pengatur Uang AS. Jika disetujui, ini akan menjadi tonggak bersejarah bagi industri. Selain memberi Ripple jalur pembayaran dolar yang lebih stabil dan luas, serta meningkatkan kepatuhan dan daya saing bisnis keuangan utama, langkah ini juga mengirim sinyal kuat ke pasar bahwa perusahaan terdepan yang fokus pada solusi aset kripto mampu memperoleh akses utama ke sistem keuangan tradisional. Tentu saja, ini akan sangat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang ekosistem XRP.

Kedua, adalah proses legislasi “Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar” yang berkelanjutan. Berita terbaru menyebutkan bahwa negosiator dari Partai Demokrat menyatakan telah menerima sebagian besar isi dari versi senat, namun masih ada perbedaan prinsip terkait klasifikasi token dan keuangan ilegal. Jika undang-undang ini akhirnya menjadi bentuk final, akan menjawab secara langsung pertanyaan “Apakah XRP termasuk sekuritas” yang selama ini belum terselesaikan secara regulasi. Versi undang-undang yang ramah kripto ini berpotensi menghapus hambatan terbesar dalam pengembangan XRP di pasar AS dan membuka permintaan institusional besar. Oleh karena itu, setiap perkembangan positif terkait undang-undang ini bisa menjadi “pemantik” untuk mendorong rally baru XRP.

Analisis Teknikal dan Strategi Operasi: Perang Posisi di Level Kunci

Dari sudut pandang analisis teknikal, XRP saat ini berada di sebuah titik kunci dalam menentukan arah. Pada grafik harian, harga tetap bertahan di atas US$2.0 meskipun diguncang oleh pengumuman Fed. Namun, di atas, terdapat hambatan yang terbentuk oleh 50 MA (sekitar US$2.2508) dan 200 MA (sekitar US$2.4660). Kedua garis MA ini saat ini menunjukkan pola bearish, menandakan tren jangka menengah belum berbalik.

Bagi trader, strategi dekat ini bisa berfokus pada beberapa level penting. Support utama adalah US$2.0; jika level ini pecah, harga berpotensi turun ke US$1.9112 dan bahkan ke US$1.8239, yakni level terendah November. Sebaliknya, jika mampu bertahan di atas US$2.0 dan mengumpulkan kekuatan, target pertama adalah menembus resistance MA 50 hari. Jika berhasil menembus dan bertahan di atas MA ini, ini adalah sinyal teknikal bahwa tren penurunan jangka menengah mungkin berakhir, dan harga berpotensi menguji ke level US$2.35 dan US$2.50.

Sinyal positif yang patut diperhatikan adalah, meskipun secara teknikal terlihat lemah, aliran dana bersih ETF spot XRP sejak Desember mencapai US$2.775 miliar (jauh melampaui aliran Bitcoin spot ETF sebesar US$3.8 juta selama periode yang sama), memberikan dukungan fundamental yang kuat. Ketidaksesuaian jangka pendek antara analisis teknikal dan fundamental ini sering kali menandai potensi koreksi harga dalam jumlah besar (baik ke atas maupun ke bawah). Dalam lingkungan makro yang berhati-hati dan regulasi yang sensitif saat ini, investor disarankan menerapkan strategi “bertahan di posisi kunci dan melawan balik”—yaitu fokus pada reaksi harga di level support dan resistance utama, memperhatikan aliran dana ETF serta berita regulasi, dan mencari momen entri yang paling yakin, bukan sekadar mengikuti tren secara membabi buta.

Penutup

Minggu ini, pasar XRP secara nyata memperlihatkan sebuah “permainan tiga sudut” antara kebijakan makro, dana institusional, dan narasi regulasi. Kebijakan hawkish Fed membuyarkan ilusi likuiditas semata, sementara perlambatan aliran dana ETF mengungkapkan sikap nyata investor institusional dalam menghadapi ketidakpastian. Dalam jangka pendek, level US$2.0 akan menjadi “batas utama” pertarungan kekuatan beli dan jual, dan pergerakan di level ini akan menentukan apakah harga akan membentuk dasar dan rebound, atau justru melanjutkan penurunan lebih dalam.

Namun, secara lebih jauh, nasib XRP mungkin tidak lagi bergantung pada ekspektasi suku bunga harian, melainkan pada perkembangan kerangka regulasi yang lebih dasar dan perluasan ekosistem aplikasi nyata. Pengajuan lisensi bank Ripple dan proses legislasi “Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar” adalah peristiwa “gray rhino” yang berpotensi memicu perubahan paradigma. Bagi investor, selain memantau grafik harga, mereka mungkin perlu sabar dalam membaca dinamika politik Washington. Di persimpangan antara dunia kripto dan keuangan tradisional yang semakin cepat menyatu, perjalanan XRP pun dipastikan tidak akan tenang.